TRIBUNNEWS.COM - Situasi internal tim Manchester United tampaknya tengah diguncang isu tidak sedap dalama beberapa hari terakhir.

Tak sedikit para pemain Manchester United yang mengkritik keras metode latihan dan gaya bermain yang diusung pelatihnya, Ralf Rangnick.

Tak kurang dari 11 pemain Manchester United merasa tidak nyaman dengan gaya kepelatihan Ralf Rangnick.

Bahkan, kabar terbaru ada tambahan enam pemain ikut dalam kelompok yang keberatan dengan Ralf Rangnick.

Baca juga: Pemain Manchester United Berontak, Ketegasan Rangnick Dinanti Publik Old Trafford

Baca juga: Manchester United Goyah, Rangnick & Ronaldo Jadi Sasaran, 11 Pemain Ingin Pergi

Rangnick pun sebenarnya sudah mencoba mengadakan pertemuan khusus dengan para pemain untuk memulihkan keharmonisan skuatnya.

Hanya saja tidak banyak para pemain yang berdamai dengan keadaan internal Manchester United saat ini.

Adapun beberapa nama pemain yang merasa tidak nyaman antara lain Anthony Martial, Paul Pogba, Jesse Lingard, Edinson Cabani hingga Dean Henderson.

Baca juga: Masalah Manchester United, Pembagian Peran Ronaldo, Cavani, Sancho & Greenwood, Sulitkan Rangnick

Dari beberapa nama tersebut ternyata ada dua pemain yang diyakini memimpin pemberontakan skuat Manchester United.

Dilaporkan Mirror bahwa Cavani dan Pogba menjadi dua pemain paling keras yang tidak menyukai gaya latihan dan permainan yang diusung Rangnick.

Status keduanya sebagai pemain yang kontraknya akan kadaluwarsa pada akhir musim ini pun membuat situasi rumit.

Apalagi Cavani sempat dikabarkan akan meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Barcelona namun dihalangi Rangnick.

Rangnick mencoba menghalangi niat Cavani untuk pergi dengan memastikan pemain Uruguay itu masuk dalam skemanya di sisa musim ini.

Baca juga: Gemilangnya David De Gea di Manchester United, Penyelamat Maguire dan Lindelof, Nasib Dean Henderson

Selain Cavani, Pogba juga mengisyaratkan belum bisa pergi meskipun pembicaraan dengan pihak klub menemui titik buntu.

Rangnick pun sejatinya menyadari bahwa Pogba sangat ingin meninggalkan Manchester United namun berusaha ia halangi pada bursa transfer musim dingin ini.

Tak pelak, Cavani dan Pogba malah menjadi dalang utama pemberontakan internal Manchester United terhadap keberadaan Rangnick.

Sementara itu, kabar mengejutkan datang dari agen Bruno Fernandes yang mengisyaratkan kliennya akan hengkang dari Old Trafford.

Pemain berusia 27 tahun asal Portugal itu sejauh ini telah mencetak lima gol dan 9 assist dalam 24 laga bersama Manchester United musim ini.

Meskipun masih menjadi andalan utama, Bruno Fernandes tampak masih berjuang menemukan performa terbaiknya.

Penurunan performa yang diperlihatkan Bruno utamanya sejak kedatangan Cristiano Ronaldo ternyata membuat pemain tersebut berkeinginan hengkang.

Baca juga: Manchester United Ditekuk Wolves, Luke Shaw Bilang Ternyata Kualitas Tim Saja Tak Cukup

Laporan terbaru yang cukup mengejutkan menyebutkan bahwa agen Jorge Mendes telah menjalin komunikasi dengan beberapa klub top Eropa.

Jorge Mendes diyakini telah mencoba menawarkan salah satu kliennya tersebut kepada klub lain pada tahun ini.

Dan salah satu klub yang ditawari jasa Bruno Fernandes adalah Barcelona.

Seandainya Bruno Fernandes dilego beneran oleh Manchester United maka akan menjadi kerugian bagi Setan Merah.

Terlepas dari penurunan performa pemain asal Portugal itu dalam mengarungi musim ini.

Bruno Fernandes telah menjadi komponen vital permainan Manchester United sejak kehadirannya ke Old Trafford, dua tahun lalu.

Keberhasilan Bruno Fernandes mencetak 45 gol dan 34 assist dari 104 laga bersama Manchester United menjadi bukti kehebatan sang pemain.

Alhasil pemberontakan skuat yang tengah terjadi dalam skuat Manchester United saat ini sebaiknya perlu segera diselesaikan Rangnick agar para pemainnya mengurungkan niatnya pergi sekaligus berjuang bersama memberikan yang terbaik.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)