Jopp Puji Venue BRI Liga 1 di Bali, tapi Masih Ada Kekurangan
Pelatih PSM Makassar, Jakob Freerk Gall atau yang kerap disapa Jopp memuji venue pertandingan BRI Liga 1 yang saat ini berlangsung di Bali.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Jakob Freerk Gall atau yang kerap disapa Jopp memuji venue pertandingan BRI Liga 1 yang saat ini berlangsung di Bali untuk putaran kedua musim 2021-2022.
PSM Makassar menjadi tim pertama menjajali Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali saat menghadapi Madura United, Sabtu (8/1/2022) soe.
Jopp merasa senang dengan keputusan operator liga menyelenggarakan kompetisi putaran kedua di Bali.
Baca juga: Bhayangkara FC vs Arema FC di BRI Liga 1 2021, Paul Munster Keluhkan Fasilitas Latihan
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: PSM Tembus 10 Besar, Persib Dibayangi Bhayangkara & Arema FC
"Saya senang dengan semua ini," ungkap Jopp usai pertandingan melawan Madura United dalam sesi konferensi pers, Sabtu (8/1/2022) malam.
"Mereka memutuskan putaran kedua di Bali, stadion ini (Kompyang Sujana) cukup baik, kualitas lapangan dan rumput baik dan saya senang," sambungnya.
Hal ini juga bisa membuat penonton yang tidak bisa hadir ke lapangan dan menyaksikan pertandingan melalui layar televisi mendapatkan tayangan yang berkualitas.
Tak hanya untuk penonton di layar televisi, tetapi juga berpengaruh kepada kualitas pertandingan dari tim-tim kontestan Liga 1.
"Penonton bisa melihat pertandingan di lapangan dengan kualitas yang bagus, dan ini juga bagus dalam pertandingan," jelasnya.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Gol Telat Boaz Buyarkan Kemenangan Persik, Wajah Kiper Macan Putih Kena Tendangan
Baca juga: Hasil Borneo FC vs Persik Kediri Babak I BRI Liga 1: Ezzejjari Cetak Gol, Pacuan Top Skor Memanas
Hal senada juga dilontarkan kapten Madura United, Slamet Nurcahyono yang tidak mempermasalahkan venue pertandingan.
Namun, masih ada yang harus dibenahi dan diperbaiki, seperti ruangan konferensi pers dan ruang ganti.
"Kalau soal lapangan tidak ada masalah, rumput juga tidak ada masalah, yang harus dibenari seperti ruang ganti, ruang pers, kalau lapangan sudah memadai, semoga ke depannya Bali bisa lebih baik dari ini," ungkap Slamet.
Untuk diketahui, ruang konferensi pers media di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali menggunakan tenda yang di dalamnya disetting untuk konferensi pers, lengkap dengan kursi yang tetap jaga jarak, meja, serta AC.
Namun, kondisi tersebut tidak sama dengan dua venue lainnya yang berlangsung di Bali, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dan Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
Kedua stadion tersebut memiliki ruangan tersendiri untuk konferensi pers media.(*)