Berita Chelsea, Pemain Rp 2,9 M Per Pekan Tak Tergantikan, Kecele 2 Kali Soal Target Bek Sayap
Dengan peformanya seperti beberapa waktu belakangan, Kovacic bak menjelma menjadi raksasa di lini tengah The Blues. Jorginho dan Kante lewat!
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Berita Chelsea, Pemain Bergaji Rp 2,9 M Per Pekan Tak Tergantikan, The Blues Kecele 2 Kali Soal Target Bek Sayap
TRIBUNNEWS.COM - Analis sepakbola yang juga legenda Chelsea, Pat Nevin menggambarkan, bintang The Blues, Mateo Kovacic merupakan pemain yang tak tergantikan di skuad Thomas Tuchel saat ini.
Navin menyebut Kovacic sebagai sosok 'undroppable' merujuk peforma brilian pemain Timnas Kroasia tersebut di sejumlah laga krusial Chelsea beberapa waktu belakangan ini.
Mateo Kovacic, yang bergaji 150.000 poundsterling atau setara Rp 2,9 M per pekan itu memang terlihat bermain luar biasa sekembalinya dia dari absen panjang selama enam pekan.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuah Pulisic Langsung Ampuh Jalani Peran Asli, Kovacic Fantastis, Mane Harus Merah
Baca juga: Berita Milan, 3 Permata Pioli Jadi Inti Mengilap, Kessie Adu Keras, Liverpool Beri Tawaran Menarik
Gelandang berusia 27 tahun itu kembali ke line-up The Blues pada pertengahan Desember dan menunjukkan kembali performa ciamik yang dia tunjukkan di awal musim.
Sang pemain secara signifikan berkontribusi dari aspek ofensif, dengan torehan dua gol dan membuat lima assist dalam 20 penampilan sejauh musim ini.
Hal yang paling penting, Kovacic sepertinya sudah menemukan kembali sentuhannya.
Baca juga: Berita Milan, Pesan Tegas Buat Inter, Versi Terbaik Theo Hernandez, Rossoneri Punya Duo Bek Solid
Pat Navin menyebut, Mateo Kovacic merupakan detak jantung dari skuad Thomas Tuchel saat ini.
Nevin juga percaya pemain Timnas Kroasia itu akan menjadi langganan di starting XI Chelsea dalam beberapa waktu ke depan.
Dari jadwal, dua pertandingan Chelsea berikutnya pekan ini adalah melawan Tottenham Hotspur di Piala Carabao, serta Manchester City di Liga Inggris Premier League.
“Mateo Kovacic mampu menunjukkan mengapa ada jurang 'kelas' yang luar biasa (pada laga melawan Chesterfield), semuanya (dia lakukan) sendirian. Dia memiliki sentuhan ajaib yang luar biasa saat ini dan berpeluang mendapat satu tempat reguler (dalam) persaingan untuk tempat di lini tengah (Chelsea), dia benar-benar tampak tak terkalahkan untuk pertandingan terbesar dalam peforma seperti ini, ” kata Nevin dilansir The Chelsea Chronicle.
Baca juga: Bagaimana Jika Timnas Indonesia Isinya Pemain Naturalisasi Semua? Ini Kata Shin Tae-yong
Baca juga: Hal Menarik Saat Persebaya Hantam Persikabo, Drama 5 Gol, Samsul Arif Hat-trick, Bajul Ijo Merangsek
Analis yang juga legenda Timnas Inggris, Alan Shearer juga memperikan kredit bagi kemampuan Mateo Kovacic dengan menyebutnya sebagai pemain komplet yang "brilian di setiap lini".
Dengan peformanya seperti beberapa waktu belakangan, Shearer menyebut Kovacic bak menjelma menjadi raksasa di lini tengah The Blues.
Shearer menekankan, Kovacic juga pernah menyandang label Pemain Terbaik Chelsea.
Toh, hal ini membuat justru membuat pelatih Chelsea Thomas Tuchel jadi pusing untuk memilih gelandang mana yang mesti dimainkan.
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Keberatan Shin Tae-yong Panggil Lagi 2 Pilar Maung ke Timnas Indonesia
Tuchel lazimnya memainkan dua gelandang tengah. Ada tiga nama besar saat ini, Mateo Kovacic, Jorginho dan N'Golo Kante.
Ketika semua pemain itu fit, Tuchel mau tak mau harus mencadangkan satu nama, meski dalam beberapa laga, Tuchel memutukan memainkan ketiganya secara bersamaan.
Pun, Kemampuan Mateo Kovacic untuk mematahkan garis pertahanan lawan lewat dribbling langsungnya adalah fitur kunci dari tiket mendapat tempat reguler di starting XI.
Baca juga: Rendering Kekuatan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023, Garuda Muda Dijejali Wonderkid
The Blues Kecele Dua Kali Soal Bek Sayap Incaran
Baca juga: Berita Milan, 3 Permata Pioli Jadi Inti Mengilap, Kessie Adu Keras, Liverpool Beri Tawaran Menarik
Chelsea tampaknya harus kembali kecele soal perburuan bek sayap yang menjadi incaran mereka.
Menurut Mundo Deportivo, Sergino Dest yang digadang-gadang akan berlabuh ke Stamford Bridge, justru menyatakan mau bertahan dan memperjuangkan tempat utama di skuad Barcelona.
Sergino Dest masuk radar Chelsea untuk dibawa ke Stamford Bridge, saat The Blues mencari pengganti untuk duo bek sayap mereka yang cedera, Ben Chilwell dan Reece James.
Di atas kertas, bek Barcelona itu tampak sangat cocok bagi Chelsea, karena fleksibilitas yang dia miliki lantaran bisa bermain di kedua sayap.
Dia juga memiliki hubungan yang kuat dengan Christian Pulisic, setelah berbagi ruang ganti dengan penyerang Chelsea itu saat sedang menjalani tugas bersama timnas Amerika Serikat.
Baca juga: Berita Milan, Pesan Tegas Buat Inter, Versi Terbaik Theo Hernandez, Rossoneri Punya Duo Bek Solid
Namun, tampaknya pemain berusia 21 tahun itu memiliki ambisi untuk tetap setia kepada klubnya di Spanyol, daripada pindah ke London Barat Daya.
Pemain belakang itu memang baru tiba di Camp Nou dari Ajax pada Oktober 2020 lalu.
Plus, kontraknya baru akan berakhir hingga 2025, yang berarti ada tekanan untuk memenuhi ikatan semacam yang dibangun Chelsea tersebut.
Baca juga: Bagaimana Jika Timnas Indonesia Isinya Pemain Naturalisasi Semua? Ini Kata Shin Tae-yong
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Keberatan Shin Tae-yong Panggil Lagi 2 Pilar Maung ke Timnas Indonesia
Jika kesetiaan Sergino Dest benar seperti yang diklaim Mundo Deportivo, maka Chelsea akan kembali kecele.
Chelsea sebelumnya membidik bek sayap lain, Lucas Digne.
Mirip-mirip situasi Dest, Digne juga digadang akan merapat ke Chelsea sampai Aston Villa menelikung mereka untuk merekrut sang pemain.
The Blues masih berusaha untuk menarik pulang Emerson Palmieri dari Lyon lewat cara menawarkan biaya kompensasi kepada klub Prancis untuk mau mengakhiri masa peminjaman sang pemain lebih cepat.
Sejauh ini, rayuan Chelsea itu ditolak Les Gones. Namun, Chelsea dilaporkan belum akan menyerah menarik pemainnya itu kembali. (oln/*)
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ngotot Tarik Pulang Palmieri, Aksi Carmuk Lukaku Dibalas Pedas Interisti