Cara Ralf Rangnick Tutupi Kelemahan Manchester United, McFred & Maguire Lebih Agresif
Ralf Rangnick dengan sekuat tenaga menutupi kelemahan Manchester United di lini tengah dan belakang. McTominay, Fred dan Maguire berubah peran
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
Praktis, MU hanya punya Scott McTominay, Fred dan Nemanja Matic sebagai pilar utama.
Paul Pogba yang di atas kertas harusnya jadi jenderal lapangan tengah justru kerap tenggelam.
Selain kekurangan personel, lini tengah Manchester United juga bisa dibilang belum terlalu bagus dalam segi kualitas.
Maka dari itu, Rangnick melakukan perubahan taktik untuk para pemain di lini tengah.
Dalam beberapa laga, McTominay dan Fred mendapat lampu hijau untuk maju mendekat ke area kotak penalti lawan.
Hal yang sebelumnya jarang terlihat di era kepelatihan Ole.
McFred, sebutan untuk duo McTominay dan Fred, jadi lebih banyak menekan lawan saat bola masih berada di sepertiga area lawan.
Perubahan ini sekaligus menjadi tanda dimulainya era pressing tinggi di kubu MU.
Majunya McFred membuat area tengah permainan tim menjadi kosong melompong.
Rangnick pun meminta para pemain belakang untuk membuat garis pertahanan yang lumayan tinggi.
Harry Maguire ditugaskan menjadi seorang destroyer atau pemain yang sering berduel dengan lawan.
Sedangkan Raphael Varane lebih memainkan peran sebagai sweeper yang menunggu di belakang.
Cara itu sejauh ini berhasil mengurangi rasio kebobolan Setan Merah.
Kini, mereka memiliki rataan kebobolan di bawah satu per pertandingan.
Kini, pekerjaan rumah sang pelatih tertuju ke lini serang MU.
Dengan personel yang brilian, ia dituntut bisa menghadirkan gaya menyerang yang atraktif dan menghibur fans.
Tentu, Rangnick membutuhkan waktu untuk terus mempertajam area penyerangan tim
(Tribunnews.com/Guruh)