TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Tottenham Hotspur berambisi untuk terus menambah kekuatan pemain dalam bursa transfer pemain Januari ini.

Manajer Antonio Conte mengungkapkan target pemain yang dibidik dalam bursa transfer Januari.

Adama Traore dari Wolves dan Stefan de Vrij dari Inter Milan termasuk dalam daftar pilihannya.

Antonio Conte tidak berhenti bekerja sejak bergabung dengan Tottenham Hotspur pada November 2021.

Klub London utara itu menunjukkan tanda-tanda peningkatan tetapi masih jauh dari yang diharapkan.

Saat ini di mereka berada di tempat keenam di Liga Premier, rival berat Arsenal di keempat.

Bursa transfer Januari memberikan Italia kesempatan pertama untuk membawa pemain baru, yang merupakan sesuatu yang dia diskusikan dengan ketua Daniel Levy pada hari Senin.

"Ketika Anda memiliki kemungkinan untuk berbicara dengan pemilik dan direktur olahraga ... dengan [Fabio] Paratici, saya memiliki kemungkinan untuk berbicara setiap hari... tetapi untuk berbicara dengan pemilik kami [Joe Lewis, yang ditemui Levy di Bahama], itu penting," kata Conte jelang leg kedua semifinal Piala Carabao melawan Chelsea.

“Saya suka jujur ​​dan selalu mengatakan yang sebenarnya. Anda tahu saya tidak suka berbohong untuk menjaga hubungan baik atau menunjukkan diri saya sangat lembut atau terlalu sopan," kata Conte.

"Itu bagus untuk mengatakan yang sebenarnya dan itu adalah pertemuan yang bagus," katanya.

Siapa yang dikejar Conte?

Kekalahan semifinal leg pertama Piala Carabao baru-baru ini dari Chelsea mungkin menjadi indikator yang dibutuhkan Conte untuk melihat jurang pemisah antara timnya saat ini dan mantan klubnya, Chelsea yang menjadi juara Eropa saat ini.

Dapat dipahami bahwa Conte menginginkan bek tengah baru, gelandang, pemain sisi kanan, dan striker lain.

Mengingat ketatnya bursa transfer Januari, dia mungkin kesulitan memiliki pemain yang diinginkan dan satu waktu untuk melakukan semua perubahan ini.

Untuk saat ini, Italia harus memprioritaskan.

Dia tampak tertarik untuk mendatangkan Adama Traore dari Wolverhampton Wanderers, yang bisa bermain sebagai bek sayap kanan atau sayap kanan dan memiliki kecepatan yang luar biasa, yang bisa membuat transisi Tottenham dari pertahanan menjadi serangan menjadi lebih dari aset daripada sekarang.

Selain Adama Traore, Conte ingin menggerebek eks klubnya Inter dengan mendatangkan bek tengah Stefan de Vrij.

Bek tengah Belanda itu memiliki hubungan yang baik dengan pelatih Italia di Nerazzurri, tetapi Levy akan berusaha membujuk untuk mendatangkan pemain berusia 30 tahun, karena hal itu bertentangan dengan profil pemainnya yang biasa untuk pemain potensial.

Target Pemain Bidikan Antonio Conte

Kekalahan semifinal leg pertama Piala Carabao baru-baru ini dari Chelsea mungkin menjadi indikator yang dibutuhkan Conte untuk melihat jurang pemisah antara timnya saat ini dan mantan klubnya, Chelsea yang menjadi juara Eropa saat ini.

Dapat dipahami bahwa Conte menginginkan bek tengah baru, gelandang, pemain sisi kanan, dan striker lain.

Mengingat ketatnya bursa transfer Januari, dia mungkin kesulitan memiliki pemain yang diinginkan dan satu waktu untuk melakukan semua perubahan ini.

2 Pemain Bidikan Antonio Conte:

Adama Traore (Wolverhampton Wanderers)
Pemain yang bisa bermain sebagai bek sayap kanan atau sayap kanan dan memiliki kecepatan yang luar biasa, yang bisa membuat transisi Tottenham dari pertahanan menjadi serangan menjadi lebih dari aset daripada sekarang.

Stefan de Vrij (Inter Milan)
Bek tengah Belanda itu memiliki hubungan yang baik dengan pelatih Italia di Nerazzurri, tetapi Levy akan berusaha membujuk untuk mendatangkan pemain berusia 30 tahun.

Merasa Yakin Kiper Hugo Lloris Tetap Bertahan

Pemain lain yang dinilai Antonio Conte sangat tinggi adalah kapten klub dan pemenang Piala Dunia 2018 Hugo Lloris.

Kontrak penjaga gawang Prancis di Tottenham musim panas ini, yang berarti bahwa dia sekarang dapat menyetujui perjanjian pra-kontrak dengan klub di luar Inggris.

Namun, Conte tampaknya yakin bahwa Lloris akan memperpanjang kontraknya di klub, menunjukkan bahwa dia "sangat yakin" bahwa dia akan bertahan.

Pemain berusia 35 tahun ini memiliki 394 penampilan di Tottenham dan dikontrak klub pada Agustus 2012 dari Lyon.

Conte mengadakan pertemuan penting dengan ketua Tottenham, Daniel Levy dan direktur olahraga Fabio Paratici pada Hari Senin (10/1/2021).

Fokus pertemuan adalah evaluasi pelatih Italia terhadap skuad saat ini dan area apa yang perlu ditingkatkan di bursa transfer.

Pertemuan awal diadakan antara kedua pihak bulan lalu tetapi pembicaraan lain dijadwalkan setelah mantan pelatih Inter meminta lebih banyak waktu untuk membuat evaluasinya.

Berbicara kepada wartawan yang berkumpul dalam konferensi pers hari ini, Conte mengkonfirmasi bahwa pertemuan itu positif bagi semua pihak dan mencatat bahwa keputusan akhir mengenai langkah transfer sekarang berada di tangan klub.

Kedua belah pihak sepakat bahwa Tottenham perlu menandatangani striker baru, bek sayap kanan dan bek tengah sisi kiri.

Pelatih Italia itu juga menegaskan perlunya gelandang tengah baru.

Tidak senang dengan Tanguy Ndombele; Pelatih asal Prancis itu baru-baru ini didekati oleh pelatih Roma Jose Mourinho terkait kemungkinan kepindahannya.

Kandidat untuk mengisi peran di Tottenham termasuk Adama Traore dari Wolves, Frank Kessie dari Milan dan Jessie Lingard dari Manchester United.

Conte memang menghargai kesulitan berinvestasi di jendela transfer Januari tetapi masih berharap setidaknya ada beberapa bala bantuan.

Conte mengungkapkan dia telah membuat rekomendasi Januari untuk Levy & Paratici, dan mengatakan sekarang terserah klub untuk menindaklanjutinya dan memutuskan tindakan terbaik.

Pada rapat itu menjadi upaya Conte untuk menagih janji Daniel Levy.

Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte menagih janji Presiden Spurs, Daniel Levy untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin, Januari ini.

Pasokan pemain anyar, katanya, sangat dibutuhkan untuk menggapai target the Liywhite untuk finis di peringkat empat Liga Primer 2021/22.

Pelatih asal Italia ini menduduki takhta kepelatihan pada November setelah pemecatan Nuno Espirito Santo setelah hanya 124 hari memimpin.

Dengan gayanya yang dingin, dan terkesan tak banyak berbicara, Conte diam-diam sukses mengubah penampilan Spurs di lapangan.

Semenjak ditangani Conte, Spurs pun jadi bersalin rupa. Mereka sempat tak terkalahkan dalam delapan pertandingan pertama.

Sementara Conte mempersiapkan para pemainnya untuk menghadapi bulan yang berpotensi menentukan musim ini, pria berusia 52 tahun itu berharap dia bisa duduk bersama Levy untuk membahas potensi kedatangan para pemain anyar.

“Kami perlu berbicara tentang pemain baru, ya,” kata Conte kepada Sky Sports Italy.

“Ketika saya ditunjuk, saya diberitahu bahwa kami akan bertemu untuk membicarakan pemain baru. Sekarang saya memiliki segalanya yang jelas [di timnya saat ini]."