Juventus vs Sampdoria: Allegri Cari Sisi Terbaik untuk McKennie, Lebih Tajam Saat Main di Sisi Kanan
Juventus mengawali upaya mempertahankan trofi Coppa Italia saat menyambut Sampdoria di babak 16 besar di Stadion Allianz, Rabu (19/1) dini hari nanti.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Allegri klaim temukan sisi terbaik untuk McKennie
- Sang gelandang lebih tajam saat bermain di sisi kanan
- Sampdoria belum pernah menang dari 5 laga terakhir
TRIBUNNEWS.COM, TURIN- Juventus mengawali upaya mempertahankan trofi Coppa Italia saat menyambut Sampdoria di babak 16 besar di Stadion Allianz, Rabu (19/1) dini hari nanti.
Meskipun kalah 2-1 dari Inter Milan di ajang Supercoppa Italia lalu, Juventus bagaimana pun sudah berada di jalur yang menjanjikan sejauh ini.
Skuat asuhan Massimiliano Allegri ini telah meraup enam kali menang dari delapan liga terakhir untuk berada di posisi lima klasemen sementara Serie A dengan 22 poin.
Itu menjadi sebuah kemajuan berarti lantaran mereka sempat terpental sampai posisi 18 di pekan ketiga, dan lama bercokol di posisi tujuh, sebelum sekarang mendekati zona Liga Champions.
Salah satu pemain yang belakangan melejit seiring naiknya grafik Juventus adalah gelandang serba bisa, Weston Mckennie.
Pemain asal Amerika Serikat berusia 23 tahun ini mengemas gol dalam dua laga terakhirnya.
Masing-masing saat Juventus kalah 2-1 dari Inter di ajang Supercoppa (12/1), dan ketika Juventus menggebuk Udinese 2-0 (15/1).
Menarik untuk melihat, akankah gelandang serba bisa ini bisa meneruskan lagi tren mencetak golnya dini hari nanti?
Yang menarik, kedua gol McKennie lahir dalam posisi yang berbeda.
Saat melawan Inter, dia berperan sebagai gelandang sentral dalam formasi 4-3-3. Sedang saat melawan Juventus, Mckennie menjadi gelandang sayap kiri dalam formasi 4-4-2.
Uniknya, kendati berada di dua posisi berbeda, kedua golnya lahir momen saat dia berada di sektor kanan.
Saat melawan Udinese, McKennie menanduk bola umpan Mattia De Sciglio dengan menusuk dari sisi kanan.
Skema gol yang sama ketika eks pemain Schalke 04 itu menjebol gawang Inter.