Reaksi Haruna Soemitro Atas 'Serangan' Netizen Seusai Mengkritik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Haruna Soemitro menilai serangan netizen atas kritiknya ke Shin Tae-yong adalah hal lucu. Pun, serangan itu membekas dan bikin dia mau diam saja
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Reaksi Haruna Soemitro Atas 'Serangan' Netizen Seusai MengKritik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Serangan netizen secara bergelombang menyasar anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro.
Hujatan ke Haruna Soemitro itu datang seusai dia memberikan kritik atas kinerja pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kritik itu menjadi polemik lantaran banyak netizen tak setuju pada penilaian Haruna Soemitro yang mereka nilai tak berdasar atas seputar kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca juga: Siapa Wani Hadapi Persebaya? Taisei Marukawa Jadi Nyawa, Bajul Ijo Masih Punya Noda
Baca juga: Lihat Persib Kalah dari Tribun, Marc Klok Menang Banyak Dapat Bocoran dari Shin Tae-yong
Polemik itu membuat nama Haruna Soemitro menjadi perbincangan hangat penggemar sepak bola nasional.
Pasalnya, eks manajer Madura United itu baru saja memberikan kritikan terhadap pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Haruna Soemitro yang diwawancarai oleh salah satu media ternama Tanah Air mengangkat kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Baca juga: Persib Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Pemain yang Kabur ke Borneo FC: Bilangnya Ingin di Rumah
Ia menilai kinerja Shin tak ubahnya pelatih timnas Indonesia sebelumnya yang menjadi runner-up di Piala AFF.
Anggota exco PSSI itu juga mempertanyakan kebobrokan timnas Indonesia ketika menghadapi Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020.
Kekalahan 0-4 Indonesia dari Thailand dinilai tidak wajar karena baru pertama kali dialami timnas Indonesia.
Baca juga: Rendering Kekuatan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023, Garuda Muda Dijejali Wonderkid
Baca juga: Siapa Wani Hadapi Persebaya? Taisei Marukawa Jadi Nyawa, Bajul Ijo Masih Punya Noda
Meskipun akhirnya timnas Indonesia bisa mengimbangi Thailand pada leg kedua (2-2) yang kemudian kalah agregat 2-6 di final Piala AFF 2020.
Sontak, ucapannya tersebut mendapat respons dari netizen Indonesia.
Beberapa potongan-potongan video Haruna Soemitro muncul di media sosial yang kemudian mendapat ribuan komentar.
Menanggapi hujatan netizen, Haruna Soemitro beranggapan bahwa ia sudah bekerja sesuai dengan tugasnya di PSSI.
Baca juga: Para Jebolan Piala AFF 2020 Sudah di Tangan, Shin Tae-yong Cari Pemain Timnas U-23 di Bali
"Evaluasi kan tugas saya sebagai Exco. Shin Tae Yong ini yang memilih Exco bukan netizen," kata Haruna dikutip dari Kompas.com.
"Jadi ketika ada proses pergantian dari Luis Milla ke Shin Tae Yong ini kan diputuskan di Malaysia dan dihadapan Exco dan Exco yang memutuskan," imbuhnya.
Menurutnya, sudah menjadi tugas exco untuk mengevaluasi kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Komposisi Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23: Tanpa Egy, Elkan, Witan
Baca juga: Lihat Persib Kalah dari Tribun, Marc Klok Menang Banyak Dapat Bocoran dari Shin Tae-yong
"Hari ini, kemudian saya sebagai Exco menjalankan tugas kemudian dikritik, ini kan lucu," ucap Haruna.
Haruna Soemitro juga menyebut kritik yang dilontarkannya bukan merupakan pendapat pribadi.
Itu semua adalah himpunan keresahan-keresahan yang ditampung dari pelatih klub-klub Liga 1.
"Dan saya menyampaikan sesuai yang dikeluhkan pelatih Liga 1. Saya menyampaikan aspirasi, saya menjalankan tugas, kemudian saya di-bully," ujar Haruna Soemitro.
Tak ingin kegaduhan berlarut, Haruna Soemitro mengaku akan mengikuti saja prosedur dari PSSI.
Baca juga: Persib Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Pemain yang Kabur ke Borneo FC: Bilangnya Ingin di Rumah
"Kalau memang suruh diam, ya sudah saya diam. Mending datang duduk dan diam saja," tegas Haruna.
Sikap PSSI Atas Kritik Haruna Soemitro ke Shin Tae-yong
PSSI pun memaklumi beragam untaian yang disampaikan Haruna Soemitro.
"Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun memaklumi adanya berbagai pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
"Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, dan jadwal timnas," tambahnya.
Baca juga: Siapa Wani Hadapi Persebaya? Taisei Marukawa Jadi Nyawa, Bajul Ijo Masih Punya Noda
Yunus Nusi menegaskan bahwa PSSI tetap akan memberi kepercayaan kepada Shin Tae-yong sampai kontraknya bersama timnas habis.
"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak."
"Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," kata Yunus Nusi.
Baca juga: Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Persebaya Gaet Satu Pemain, Bali United 5 Pemain, PSIS 10 Pemain
Diketahui, dalam sebuah podcast Haruna Soemitro menyampaikan Shin Tae-yong merasa tersinggung saat rapat evaluasi bersama PSSI.
Rapat itu sendiri dihadiri oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Exco Endri Erawan, Vivin Sungkono, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Haruna Soemitro "menyerang" Shin Tae-yong setelah timnas Indonesia hanya menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
Selain itu, Haruna Soemitro juga mengkritik program naturalisasi yang diminta oleh Shin Tae-yong.
Menanggapi hal tersebut, Yunus Nusi pun akhirnya angkat bicara.
Baca juga: Lihat Persib Kalah dari Tribun, Marc Klok Menang Banyak Dapat Bocoran dari Shin Tae-yong
Yunus Nusi menilai perdebatan dalam rapat adalah hal yang biasa.
"Lebih baik debat sengit di dalam untuk menghasilkan keputusan yang berkualitas," kata Yunus Nusi dikutip dari BolaSport.com, Senin (17/1/2022).
"Akan tetapi, setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan exco," ujarnya.
Menurut Yunus Nusi, Mochamad Iriawan juga memaklumi perbedaan pendapat yang terjadi selama rapat.
Meski berbeda pendapat, Yunus Nusi menilai semua orang harus menghargai satu sama lain.
Baca juga: Siapa Wani Hadapi Persebaya? Taisei Marukawa Jadi Nyawa, Bajul Ijo Masih Punya Noda
Yunus Nusi menjelaskan bawa PSSI juga akan tetap mengambil keputusan secara kolektif.
"Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial," tutur Yunus Nusi.
Salah satu keputusan yang diambil oleh PSSI usai rapat tersebut adalah tetap mempertahankan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Tidak hanya itu, Yunus Nusi mengatakan PSSI kemungkinan akan memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan itu.
"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak," ungkap Yunus Nusi.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," sambungnya.
Lebih lanjut, Yunus Nusi juga memastikan PSSI tetap mendukung program naturalisasi yang diusulkan Shin Tae-yong.
"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Beto Gonzalves dll," kata Yunus Nusi.
"Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia."
"Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," katanya. (oln/nungki nugroho/unggul tan ngasorake/kompas/bolanas)