Shin Tae-yong Tetap Panggil Striker yang Dihujat di Piala AFF 2020 ke Timnas, Kenapa Dedik Setiawan?
Apa yang jadi kemungkinan Shin Tae-yong tetap memanggil Dedik Setiawan padahal striker Arema FC itu miskin gol di ajang Piala AFF 2020?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Shin Tae-yong Tetap Panggil Striker yang Dihujat di Piala AFF 2020, Dedik Setiawan karena Tak Ada Pilihan Lain
TRIBUNNEWS.COM - Nama Dedik Setiawan tetap menjadi pilihan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong jelang laga FIFA Match Day melawan Timor Leste.
Bolanas mengulas, sejatinya Dedik Setiawan tidak tampil impresif pada di Piala AFF 2020.
Sebaliknya, striker Arema FC itu dihujat oleh publik sepakbola nasional karena peformanya yang miskin gol di ajang tersebut.
Apa yang jadi kemungkinan Shin Tae-yong tetap memanggil Dedik Setiawan?
Baca juga: Daftar Delapan Wajah Baru di Timnas Indonesia Lawan Timor Leste pada Laga FIFA Match Day
Baca juga: Daftar 27 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong Lawan Timor Leste: Marselino dan Ronaldo Terpilih
Dikutip dari BolaNas, Shin Tae-yong, harus pasrah dengan pilihan sektor striker di Liga 1 2021/22.
Shin Tae-yong mengakui sektor striker merupakan posisi terlemah timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong tak memiliki preferensi utama untuk posisi striker dan memilih merotasi Ezra Walian, Hanis Saghara, dan Dedik Setiawan.
Baca juga: Haruna Soemitro Bilang Soal Timnas yang Penting Hasil Bukan Proses, Akmal Marhali: Itu Memang Fakta
Dedik Setiawan belakangan menjadi kambing paling hitam dalam kegagalan Indonesia menaklukkan Thailand di final Piala AFF.
Dedik menjadi starter dalam dua leg partai final, padahal lebih banyak duduk di bangku cadangan pada fase sebelumnya.
Namun, kepercayaan besar Shin Tae-yong tak dibalas Dedik dengan optimal, yang tak bisa menandingi bek-bek Thailand.
Pasifnya Dedik sepanjang dua leg membuat nama "Dedik" sempat menjadi trending topic di Twitter, yang mayoritas berisi hujatan netizen.
Baca juga: Reaksi Haruna Soemitro Atas Serangan Netizen Seusai Mengkritik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Baca juga: Rendering Kekuatan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023, Garuda Muda Dijejali Wonderkid
Nyaris sebulan sejak mimpi buruk Dedik tersebut, PSSI kembali mengumumkan daftar pemain untuk laga FIFA Matchday.
Dalam daftar berisi 27 pemain itu, Shin Tae-yong tak memanggil para pemain yang merumput di luar negeri, kecuali Elkan Baggott.
Situasi "memprihatinkan" bisa terbaca di lini depan, lantaran PSSI tetap mencantumkan Dedik dan Hanis Saghara di posisi striker.
Sejak pulang dari Piala AFF, Dedik juga belum menambah rekening gol bersama Arema FC dalam tiga laga di bulan Januari.
Baca juga: Buntut Pernyataan Haruna Soal Kerja Shin Tae-yong, Suporter Timnas Bikin Pamflet Sindiran Pedas
Demikian pula Hanis Saghara, yang bahkan cuma sekali tampil dan tak berkontribusi apa-apa dalam laga Persikabo kontra Persik (14/1/2022).
Shin Tae-yong tak memanggil striker senior lain, dan memilih mencoba striker muda M Rafli (23 tahun) serta Ronaldo Kwateh (17 tahun).
Shin Tae-yong seakan menyatakan ia harus terus mempercayai Dedik lantaran tak memiliki pilihan lain di Liga 1 2021/22.
Hampir semua klub Liga 1 memang mengandalkan striker asing untuk mengarungi kompetisi.
Baca juga: Ternyata Ada Pesan Khusus di Balik Spanduk dan Poster La Grande Indonesia #Harunaout #STYstay
Baca juga: Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1: Persebaya Gaet Satu Pemain, Bali United 5 Pemain, PSIS 10 Pemain
Belum lagi kehadiran striker naturalisasi uzur yang kini tampil di putaran kedua, seperti Herman Dzumafo (Bhayangkara FC) dan Beto Goncalves (Madura United).
"Di tim kami memang posisi yang paling lemah itu striker, di liga Indonesia para striker pun diisi orang asing," jelas Shin (1/1/2022).
"Karena kurangnya (kualitas) itu ya digantikan pemain lain (di tengah pertandingan)," katanya.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Timor Leste di Bali pada akhir Januari mendatang. (Najmul Ula/BolNas)