Alasan Persija Jakarta Kembali Tunjuk Sudirman Jadi Pelatih Seusai Pecat Angelo Alessio
Prapanca pun tak sungkan mengakui bahwa manajemen Persija memiliki harapan besar pada sosok Sudirman. Apa pertimbangannya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta tidak membutuhkan waktu lama untuk mencari pengganti Angelo Alessio di kursi kepelatihan.
Setelah mendepak juru taktik asal Italia tersebut, di hari yang sama, Rabu (19/1), Manajemen Macan Kemayoran langsung menunjuk asisten pelatih Persija Sudirman menjadi pelatih pengganti.
Keputusan itu diambil setelah manajemen melalui diskusi panjang dan menyimpulkan bahwa sosok Sudirman yang selama ini menjadi asisten pelatih, dinilai mengetahui luar dalam skuat Macan Kemayoran.
Baca juga: Resmi, Persija Jakarta Pecat Angelo Alessio
Baca juga: Persebaya Akhirnya Kalah, Tumbang Karena Buang-buang Peluang, Bajul Ijo Masih On The Track
"Setelah melewati berbagai diskusi dan mempertimbangkan segala hal, kami memutuskan untuk kembali mempercayakan kendali tim utama kepada Coach Sudirman dalam mengarungi lanjutan BRI Liga 1 musim ini," kata Presiden Klub Persija Mohammad Prapanca, Rabu (19/1/2022).
"Coach Jend tentu sudah sangat memahami karakter seluruh pemain, sehingga tidak memerlukan waktu lagi untuk beradaptasi," sambung dia.
Hingga pekan ke-20 BRI Liga 1 musim 2021/2022, Persija urung tampil memuaskan.
Persija saat ini berada di peringkat 8 klasemen dengan 29 poin, terpaut 14 angka dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.
Baca juga: Striker Persib Disemprit Wasit di Lapangan Sendiri, Aturan Offside Liga 1 Jadi Sorotan
Tujuh kemenangan, delapan hasil imbang dan lima kekalahan, menjadi pertimbangan yang cukup bagi manajemen untuk mendepak Angelo.
Sudirman yang menjadi pelatih pengganti di tengah berlangsungnya kompetisi memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat.
Yang pertama tentu mengembalikan Persija ke jalur kemenangan, setelah di tiga pertandingan awal putaran kedua Liga 1 hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Baca juga: Sorotan Arsenio Valpoort yang Tak Kunjung Bikin Gol di Persebaya, Kritikan Aji Hingga Desakan Bonek
Pekerjaan rumah lain yang dimiliki Sudirman yakni mengantar Persija finish di peringkat tiga besar klasemen di akhir musim, sebagaimana ditargetkan manajemen.
Prapanca pun tak sungkan mengakui bahwa manajemen Persija memiliki harapan besar pada sosok Sudirman.
"Kami berharap dia dapat mengangkat performa Persija menjadi lebih baik," tutur dia.
Sudirman: Semua Elemen Tim Harus Saling Menopang
Sudirman sendiri mengaku siap mengemban tanggung jawab sebagai pelatih kepala meneruskan Angelo Alessio.
Bagi Sudirman, kondisi ini bukanlah pertamakali dia alami.
Namun dia meminta agar semua elemen di dalam tim untuk mau bahu membahu satu sama lain, demi mengembalikan Persija ke jalur kemenangan.
"Momen ini bukan lah yang pertama bagi saya. Sebelumnya saya sudah pernah melanjutkan tanggung jawab seperti ini. Yang jelas, sekarang semua elemen tim harus saling menopang agar tim tetap kuat," tuturnya.
"Pekerjaan kami memang tidak mudah. Kami sadar bahwa performa kami masih jauh dari kata maksimal. Jadi tugas saya adalah memimpin tim agar kembali bisa bersaing ke papan atas," ucap Coach Jend, sapaan akrab Sudirman.