Barcelona Punya Satu Peluang Meraih Trofi Musim Ini, Kompetisi Ini Bisa Jadi Jalan ke Liga Champions
Tinggal satu kompetisi yang gelar juaranya mungkin bisa diraih Barcelona musim ini setelah satu per satu harapan menjuarai kompetisi kandas.
Penulis: Muhammad Barir
Athletic memiliki angka yang lebih tinggi dari Barcelona. Tim tuan rumah memiliki 19 tembakan, sedangkan hanya tujuh tembakan oleh tim Xavi, dan 66,7 persen penguasaan bola yang dinikmati Barcelona sebagian besar berada kurang di area pertahanan lawan.
Padahal, Barceloan banyak meraih sukses dalam beberapa tahun terakhir, dan Barcelona mengalahkan Athletic 4-0 di final Copa hanya April lalu.
Lionel Messi mencetak dua gol dalam pertandingan itu, dan Antoine Griezmann juga mencetak gol. Keduanya kini telah lama hengkang.
“Singkatnya, saya pikir intensitas Athletic melampaui kami,” kata Xavi. "Dalam duel, di bola kedua. Mereka menjalani setiap bola seolah-olah itu adalah bola terakhir mereka," katanya.
Athletic memimpin melalui Muniain dan Inigo Martinez, tetapi Ferran Torres, dengan gol pertamanya untuk Barcelona, dan Pedri, jauh di masa tambahan waktu, membalas untuk Barcelona.
Sebuah handball oleh Jordi Alba dihukum oleh Muniain dari titik penalti menjelang akhir babak pertama perpanjangan waktu, dan kali ini Athletic tidak melepaskan keunggulan mereka.
“Dengan gol Pedri, sepertinya itu adalah momen kami,” kata Xavi, berbicara pada konferensi pers pasca-pertandingan.
Namun, penalti Muniain memberi tahu hasilnya yang berbeda. “Sepertinya ketika sesuatu menjadi kepala atau ekor, kami selalu mendapatkan ekor. Kami harus mengubah dinamikanya,” tambah Xavi.
Dia tidak keberatan untuk menentang keputusan penalti setelah peluit akhir. Lengan Alba terkena umpan silang Nico Williams, dan dengan panduan VAR itu jelas merupakan tendangan penalti.
Mantan bos Al Sadd Xavi, yang mengambil alih pekerjaan puncak Barcelona pada November, mengatakan timnya akan "berjuang" untuk tujuan mereka yang tersisa.
Masih harus dilihat kapan Fati bisa beraksi lagi.
Dia tampak tertekan, menangis, saat meninggalkan lapangan hampir setengah jam setelah memasuki aksi. Kemunduran itu menambah kesengsaraan Barca.
Berbicara kepada Barca TV, Xavi mengatakan: "Kami harus terus percaya pada proyek ini, melanjutkan di LaLiga dan melanjutkan di Liga Europa. Ini caranya, terus berjalan dan bekerja keras," katanya.