Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Berita Chelsea, Sikap Ambigu Rudiger, Tuchel Balas Conte: Ingatkan Pemain Jangan Tertipu

Rudiger mengirimkan pesan ambigu. Mau di Chelsea tapi keras kepala soal gaji. Tuchel minta pemain The Blues tak tertipu komentar Conte lawan Spurs

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Berita Chelsea, Sikap Ambigu Rudiger, Tuchel Balas Conte: Ingatkan Pemain Jangan Tertipu
Tangkap Layar/Photo by Shaun Botterill/Getty Images
Reaksi Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel berlatar depan ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte pada laga semifinal Carabao Cup, pekan kedua Januari 2022 silam. 

Berita Chelsea, Sikap Ambigu Rudiger, Tuchel Balas Conte: Ingatkan Pemain Jangan Tertipu

TRIBUNNEWS.COM - Antonio Rudiger menyampaikan sebuah pesan 'ambigu' yang disebutkan ditujukan ke para petinggi The Blues terkait situasi kontraknya di Stamford Bridge.

Dinyatakan ambigu, lantaran Rudiger seolah menyatakan pernyataan yang memiliki makna 'bercabang' terkait keberadaannya di Chelsea.

Terlepas dari negosiasi kontrak yang tak kunjung menemui kesepakatan dengan Chelsea, Antonio Rudiger mengatakan dia tetap berkomitmen memberikan kemampuan terbaiknya untuk klub, setidaknya hingga masa kerjanya habis, pada akhir musim ini.

Sikap pemain berusia 28 tahun itu memang memicu spekulasi yang mendorong dia pergi dari Stamford Bridge pada periode transfer mendatang.

Baca juga: Berita Milan, Dapat Dua Booster Lawan Juve, Mau Bajak Bernardeschi, 2 Bek Proyek Musim Depan

Bek Chelsea, Antonio Rudiger berbincang dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Bek Chelsea, Antonio Rudiger berbincang dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (football.london)

Baca juga: Berita Chelsea, Nicolas Tagliafico Dalam Bidikan, Urgen Butuh LWB, Patahnya Dua Sayap The Blues

Tawaran Chelsea atas gajinya yang tercantum di proposal perpanjangan kontrak, masih jauh dari harapan Antonio Rudiger.

Sejauh ini, kedua pihak belum mencapai kesepakatan untuk kontrak baru.

Baca juga: Berita Juventus, Telikung Arsenal dan Spurs Gaet Vlahovic, Perang Harga Lawan Inter Rebut Scamacca

Berita Rekomendasi

Pun, kredit layak diberikan bagi Antonio Rudiger, karena pada faktanya, penampilannya di bawah asuhan Thomas Tuchel tak terpengaruh riuh situasi terkait status kontraknya saat ini di Chelsea.

Rudiger bahkan dianggap satu dari sedikit pemain Chelsea yang tetap tampil konsisten di tengah angin-anginannya peforma The Blues dalam beberapa pekan terakhir.

Rudiger dikaitkan dengan beberapa klub lain top Eropa seperti Real Madrid, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain.

Baca juga: Berita Milan, Kabar Baik Soal Bek MU Incaran, Hadapi Barca Buru Pemain Selevel Pato, Pellegri Aset

Pun, bek Timnas Jerman itu mengatakan hal itu hanya sebagai "spekulasi".

"Seperti biasa, saya berkomitmen penuh untuk tujuan ini," kata pemain Timnas Jerman itu kepada Sky Sports.

“Pembicaraan terjadi antara pihak saya dan klub, dan hanya itu yang perlu Anda ketahui,".

“Saya berhutang budi kepada semua orang di sini di sekitar klub, pelatih, rekan satu tim, dan keluarga saya, jadi itu sebabnya saya hanya fokus pada hal-hal penting," kata Antonio Rudiger.

“Hal-hal lain adalah spekulasi – saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang itu,” kata Antonio Rudiger.

Baca juga: Berita Chelsea, Bentakan Tuchel Bikin Mason Mount Ciut, Dembele Kian Dekat Seiring Jengahnya Xavi

Bertahan di Chelsea Masih Kemungkinan

Bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger melakukan tembakan yang gagal saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge di London pada 28 November 2021.
Bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger melakukan tembakan yang gagal saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge di London pada 28 November 2021. (Ben STANSALL /AFP)

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Beri Kode Promosikan Wonderkid 17 Tahun, PSG Telikung Madrid Soal Rudiger

Menariknya, Rudiger yang mengisyaratkan keinginannya untuk bertahan di Chelsea, juga bersikeras menyatakan tidak mungkin mengalah atas tuntutan kontraknya.

Sebuah sikap ambigu, di satu sisi mau bertahan di Chelsea, tapi tak mau mengendur soal tuntutan kenaikan gaji.

“Anda perlu mendengarkan,” kata bek tengah itu ketika ditanya tentang pengaruh terbesar dalam keputusan kariernya.

“Kamu harus memikirkan keluargamu,".

Baca juga: Lima Pemain Arema FC Suspect Positif Covid, Petinggi Persib Cemas, Maung Siapkan Skenario

“Anak-anak saya lahir di sini di London sehingga memberi tahu Anda bahwa keluarga saya merasa hebat di sini.

“Sisanya terserah orang lain untuk membuat keputusan, dan kemudian kita akan melihat apakah kita bersatu atau tidak.”

Sayangnya, Chelsea juga berada dalam posisi yang sulit secara finansial saat ini.

Klub baru-baru ini mengumumkan kerugian pasca-munculnya tagihan pajak sebesar £ 145,6 juta untuk tahun ini hingga 30 Juni 2021 (Sky Sports), sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pendapatan pada hari pertandingan karena Covid-19.

Meskipun bisa saja menyetujui tuntutan Rudiger, itu dapat memengaruhi pembicaraan kontrak di masa depan dengan pemain lain.

Perlu diingat, menurut Sky Sport, Chelsea harus menjadikan mantan pemain AS Roma itu sebagai bek dengan bayaran tertinggi di Liga Premier jika mereka ingin mempertahankannya.

Baca juga: Duo CaDas Macet, Persib Punya Duet Menjanjikan di Sektor Serang Buat Gedor Pertahanan Lawan

Tuchel Merespons Pernyataan Antonio Conte

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat selama pertandingan sepak bola semi final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, di London pada 05 Januari 2022.
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat selama pertandingan sepak bola semi final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, di London pada 05 Januari 2022. (Adrian DENNIS / AFP)

Baca juga: Berita Milan, Dapat Dua Booster Lawan Juve, Mau Bajak Bernardeschi, 2 Bek Proyek Musim Depan

Thomas Tuchel menanggapi komentar Antonio Conte yang mengatakan Chelsea berada di level yang berbeda dari timnya, Tottenham Hotspur.

Diketahui, The Blues telah menghadapi Spurs dua kali di semifinal Carabao Cup pada Januari silam dan memenangkan kedua leg itu secara cukup nyaman.

Di leg pertama, The Blues menang 2-0 di Stamford Bridge, sementara di leg kedua, Chelsea juga menang 1-0 di markas Spurs.

Setelah kekalahan di leg kedua, Conte mengatakan kepada Sky Sports bahwa timnya dan Chelsea “berada di dua level yang berbeda di setiap aspek”.

Baca juga: Begini Wajah Skuad Inter Milan dengan Bergabungnya Paulo Dybala yang Dibajak dari Juventus

Atas komentar Conte tersebut, Tuchel tidak menampiknya.

Thomas Tuchel juga menyiratkan kalau dia setuju dengan pendapat pelatih asal Italia itu.

Namun,Tuchel juga memperingatkan timnya untuk tidak tertipu oleh komentar tersebut.

Hal itu dia sampaikan jelang pertemuan berikutnya Chelsea Vs Tottenham Hotspur, kali ini pada ajang lanjutan Liga Inggris, Ahad (23/1/2022).

Baca juga: Berita Juventus, Telikung Arsenal dan Spurs Gaet Vlahovic, Perang Harga Lawan Inter Rebut Scamacca

“Kau harus bertanya padanya. Hasil dan pertandingan terakhir, seperti ini,” kata pelatih asal Jerman itu dalam konferensi pers pra-pertandingan Jumat tentang pengakuan Conte.

“Kami harus memastikan bahwa ini (akan) ketiga kalinya seperti ini (menang lagi dan berada di level berbeda dari Spurs),".

“Tentu saja, kami tidak boleh bingung dengan komentar ini tentang pertandingan terakhir dan ambisi yang akan mereka [datang],".

“Dia [Conte] mempersiapkan timnya untuk menang dan mengalahkan kami. Itulah mengapa tidak begitu penting apa yang dia katakan tentang pertandingan terakhir,” kata Thomas Tuchel.

Baca juga: Berita Chelsea, Cameo Kante Memesona, The Blues Super-Lelah, Deretan Cedera Terbaru Skuad Tuchel

Tuchel Sebut Spurs Seteru Langsung

Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (tengah kanan) berdiri bersama bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 15 Januari 2022. Manchester City memenangkan gelar juara. pertandingan 1-0.
Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (tengah kanan) berdiri bersama bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 15 Januari 2022. Manchester City memenangkan gelar juara. pertandingan 1-0. (Oli SCARFF / AFP)

Baca juga: Berita Chelsea, Malang Sarr Bikin Tuchel Tersadar, The Blues Masih Tim Ceroboh yang Beruntung

Chelsea yang hanya berhasil meraih delapan poin dalam tujuh laga terakhir liga, kini praktis berjuang mempertahankan posisi empat besar.

Tottenham masih duduk di urutan kelima dalam tabel, delapan poin di belakang Chelsea yang berada di urutan ketiga.

Tetapi mereka juga memiliki empat pertandingan di tangan, yang, seperti yang juga ditunjukkan Tuchel, membuat mereka menjadi rival langsung dengan Chelsea dalam perburuan empat besar.

Baca juga: Berita Persib, Tak Ada Pujian Buat David da Silva, Rashid Menjelma Jadi Striker Sesungguhnya

“Aneh melihat tim yang bersaing untuk [tempat] yang sama di tabel [telah memainkan] empat pertandingan [lebih sedikit],” tambah Tuchel.

“Ini dapat membawa Anda ke kesan yang salah bahwa Anda nyaman di depan, padahal sebenarnya tidak.

“Jadi, kami harus memastikan bahwa [kesenjangan] ini tetap seperti ini dan [ini] kesempatan terbaik untuk memenangkan kompetisi langsung melawan rival langsung,” kata Thomas Tuchel. (oln/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas