Hal-Hal Menarik Debut Witan Sulaeman di FK Senica, Pressing Berujung Penalti, Gol Egy Dianulir
Untuk pertama kalinya, duo sayap Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain bersama di FK Senica, ini hal-hal menarik di laga itu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hal-Hal Menarik Debut Witan Sulaeman di FK Senica, Pressing Tinggi Berujung Penalti, Gol Egy Dianulir
TRIBUNNEWS.COM - Witan Sulaeman resmi diperkenalkan klub Liga Slovakia, FK Senica sebagai pemain pinjaman dari klub Polandia, Lechia Gdansk, Jumat (21/1/2022).
Hanya sehari berselang, Witan Sulaeman dimainkan sebagai starter pada laga Zlate Moravce kontra FK Senica di ajang Tipsport Liga, Sabtu (22/1/2022).
Dilansir BolaNas, sang wonderkid timnas Indonesia itu langsung menunjukkan performa menjanjikan dalam laga debut di FK Senica.
Berikut hal-hal menarik dari laga debut Witan Sulaeman di FK Senica.
Baca juga: Tampil Impresif di FK Senica, Egy Maulana Vikri Ambil Ancang-ancang ke Liga Spanyol
FK Senica Punya Duo Sayap Timnas Indonesia
Baca juga: Egy dan Witan Starter, FK Senica Puncaki Grup Liga Tipsport Seusai Menang Comeback
Pelatih Pavel Sustr tampak berjudi dengan memainkan dua pemain Indonesia sekaligus dalam susunan sebelas awal.
Selain Witan yang ditempatkan di sisi kiri, Egy Maulana Vikri juga tampil sejak awal di sisi kanan.
Dengan keberanian Pavel Sustr tersebut, publik Indonesia disuguhi sebuah tim Eropa yang mengandalkan kepak sayap Garuda.
Egy Maulana Vikri yang sudah bergabung sejak awal musim terlihat lebih nyetel dan mendapat peluang menembak pada menit ke-13.
Baca juga: Berita Chelsea, Thiago Silva Tak Melambat Bikin Kane Mati Kutu, Ziyech Sekaliber Pemain Juara City
Pressing Berujung Penalti
Baca juga: Begini Wajah Skuad Inter Milan dengan Bergabungnya Paulo Dybala yang Dibajak dari Juventus
Witan Sulaeman memiliki andil lebih besar pada babak kedua, yakni saat melakukan pressing terhadap bek Zlate Moravce.
Witan yang mengenakan nomor punggung 88 itu memotong umpan bek lawan, lalu merangsek ke kotak penalti dan mengumpan kepada rekannya.
Rekan Witan tersebut kemudian dijatuhkan oleh kiper lawan di kotak penalti, yang membuat wasit menunjuk titik putih pada menit ke-56.
Juraj Piroska pada mulanya gagal mengeksekusi penalti itu, tetapi bisa mencetak gol lewat bola rebound.
Baca juga: Berita Chelsea, Sikap Ambigu Rudiger, Tuchel Balas Conte: Ingatkan Pemain Jangan Tertipu
FK Senica Puncaki Grup
Baca juga: Persib-Persebaya Kompak Teriak Soal Bentrok Jadwal Liga dan FIFA Matchday, Alberts: Cuma Ada di Sini
12 menit berselang, giliran Mario Mihal yang mencetak gol lewat sundulan.
FK Senica memenangi duel tersebut dengan skor 2-1 dan memuncaki Grup E Tipsport Liga dengan koleksi enam poin.
Bagi Witan Sulaeman secara pribadi, torehan "assist" penalti di atas menjadi pertanda bagus bagi enam bulan masa peminjaman di FK Senica.
Pressing Ketat Juga Diterapkan di Timnas Indonesia
Baca juga: Berita Juventus, Telikung Arsenal dan Spurs Gaet Vlahovic, Perang Harga Lawan Inter Rebut Scamacca
Aksi pressing ketat memang akrab dengan Witan, yang juga menjadi salah satu pemain terdepan timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Bulan lalu, tim Garuda memperagakan pressing tinggi yang jarang terlihat di Liga 1 berkat racikan Shin Tae-yong.
"Saya ingin mendapatkan menit bermain di tim, bisa membantu FK Senica," ucap Witan saat perkenalan (21/1/2022).
"Dan saya ingin membuka gol dan assist, memenangkan pertandingan, itu saja," tambahnya.
FK Senica berikutnya akan mencicipi laga uji coba melawan Fastav Zlin, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Hal-Hal Menarik Man United Vs West Ham, Permintaan Penalti Ronaldo Ditolak, Skor Imbang Babak I
Gol Egy Maulana Vikri Dianulir
Baca juga: Berita Chelsea, Thiago Silva Tak Melambat Bikin Kane Mati Kutu, Ziyech Sekaliber Pemain Juara City
Pada laga FK Senica itu Egy Maulana Vikri yang beroperasi di sisi kanan mendapat duet anyar di sisi kiri, Witan Sulaeman.
Egy yang lebih "senior" terlihat lebih nyetel dan menyentuh bola lebih banyak dibanding Witan.
Egy pun bisa mendapatkan peluang perdana pada menit ke-13, saat tembakannya dari luar kotak penalti masih melenceng.
Lantas pada babak kedua, Witan menampakkan pengaruhnya dalam melakukan pressing yang berujung gol Egy.
Pressing Witan tersebut berakhir dengan bola di kaki penyerang FK Senica (kemungkinan Giannis Niarchos), yang menggiring bola ke tengah kotak penalti.
Baca juga: Tampil Impresif di FK Senica, Egy Maulana Vikri Ambil Ancang-ancang ke Liga Spanyol
Kiper lawan mengadang Niarchos dan membuat si striker terjatuh, tapi bola bergulir ke kaki Egy.
Egy pun berhasil membobol gawang Zlate Moravce dengan sontekan ringan.
Sayang, wasit menilai kiper telah melakukan pelanggaran terhadap Niarchos dan memilih memberikan penalti untuk FK Senica.
Apabila wasit menerapkan aturan advantage, pelanggaran itu bisa diabaikan dan gol Egy sejatinya bisa disahkan.
Sayangnya wasit berkata lain, dan Juraj Piroska bisa mencetak gol lewat rebound tendangan penalti.
Baca juga: Berita Milan, Dapat Dua Booster Lawan Juve, Mau Bajak Bernardeschi, 2 Bek Proyek Musim Depan
Kontrak Semangat Baru
Baca juga: Persib-Persebaya Kompak Teriak Soal Bentrok Jadwal Liga dan FIFA Matchday, Alberts: Cuma Ada di Sini
Laga tersebut adalah penampilan perdana Egy Maulana Vikri bersama FK Senica pasca tampil untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Egy sendiri datang dengan semangat baru setelah mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen FK Senica.
Kontrak Egy sedianya kedaluwarsa pada Desember, tetapi kini diperpanjang oleh FK Senica hingga Juni 2023.
Baca juga: Duo CaDas Macet, Persib Punya Duet Menjanjikan di Sektor Serang Buat Gedor Pertahanan Lawan
Meski tak mencetak gol, Egy membuktikan diri bisa terus diandalkan FK Senica.
"Hal pertama yang saya tahu saya sangat senang di klub ini karena mereka memberi saya kesempatan untuk bermain," ucap Egy (20/1/2022).
"Dan kemudian pelatih, rekan satu tim, mereka sangat menyambut saya," tambahnya. (Najmul Ula/BolaNas)