Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Rapor Rangnick di Manchester United, Hilangnya Gegenpressing & Obat Penawar dari Buangan Chelsea

Ralf Rangnick sedang membangun Manchester United untuk menjadi tim yang lebih bertaji dari musim-musim sebelumnya.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Rapor Rangnick di Manchester United, Hilangnya Gegenpressing & Obat Penawar dari Buangan Chelsea
(Foto oleh Naomi Baker/Getty Images)
Declan Rice dari West Ham United melakukan pemanasan sebelum pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan West Ham United di Old Trafford pada 22 Januari 2022 di Manchester, Inggris. 

TRIBUNNEWS.COM - Ralf Rangnick sedang membangun Manchester United untuk menjadi tim yang lebih bertaji dari musim-musim sebelumnya.

Namun, alih-alih mempertahankan skema gegenpressingnya seperti yang ia lakukan di klub sebelumnya, akhir-akhir ini Rangnick justru lebih memilih untuk bermain pragmatis.

Dilansir FBref, dari tujuh pertandingan terakhir yang dijalani Manchester United, tim yang bermarkas di Old Trafford itu hanya mampu menguasai ball possesion sebanyak 53%.

Hal tersebut jelaslah berbanding terbalik seperti filosofi yang ia usung, bermain dengan sistem gegenpressing dan menguasai pertandingan adalah idealisme yang selama beberapa tahun ia pertahankan.

Namun, nampaknya masalah komposisi lini tengah membuat Rangnick mempilih untuk meninggalkan skema tersebut dan bermain lebih pragmatis.

Pelatih asal Jerman itu mengubah pola 4-2-2-2 menjadi 4-3-3 dan bermain dengan garis pertahanan yang rendah.

Pelatih kepala Manchester United German Interim Ralf Rangnick meninggalkan lapangan permainan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE.
Pelatih kepala Manchester United German Interim Ralf Rangnick meninggalkan lapangan permainan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Determinasi Diogo Jota & Efisiensi Firmino di Liverpool: Bukti Klopp tak Bertumpu pada Salah & Mane

Baca juga: Berita Chelsea, Thiago Silva Tak Melambat Bikin Kane Mati Kutu, Ziyech Sekaliber Pemain Juara City

Hasilnya, Manchester United pun tampil kurang meyakinkan, dari tujuh pertandingan terakhir, Setan Merah hanya mampu memenangkan 4 pertandingan, 1 hasil imbang, dan 2 kekalahan.

Berita Rekomendasi

Dengan kualitas pemain dan sosok pelatih elite yang didatangkan jelaslah hal tersebut belum memuaskan, apalagi jika dilihat dari permainan mereka di lapangan.

Kunci dari sistem yang dijalani Rangncik sebenernya adalah lini tengah, ia butuh sosok gelandang bertahan pekerja keras dan memiliki visi bermain yang apik.

Sementara dalam skuat yang ia miliki, hanya ada McTominay, Fred, dan Nemanja Matic yang bisa diberi peran sebagai gelandang bertahan.

Jelas ketiga pemain yang disebutkan di atas masih jauh dari apa yang diinginka Rangncik untuk menjalankan sistemnya.

Ya, masalah Setan Merah memang berada di lini tengah, mereka tak memiliki gelandang bertahan mumpuni yang bisa mengaplikasikan taktik Rangnick dengan apik.

Lantas, juru taktik asal Jerman itu pun telah memasukkan nama Declan Rice di target transfer Manchester United tahun depan.

Declan Rice merupakan salah satu gelandang terbaik di Liga Inggris bahkan di eropa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas