Berita Chelsea, Siap Terkam Sule yang Patah Hati, Bek Nyaris Rp 1 T Gabung, Tuchel Mengendur
Terkait kebutuhan bek dari Chelsea, The Blues dilaporkan hanya tinggal selangkah lagi merekrut pemain hampir Rp 1 triliun
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Berita Chelsea, Siap Terkam Sule yang Patah Hati, Bek Nyaris Rp 1 T Gabung Musim Depan, Tuchel Mengendur
TRIBUNNEWS.COM - Bek tengah, Niklas Sule jengah di Bayern Munich.
Dia merasa kurang dihargai oleh para petinggi The Bavarian, yang dia nilai itu tercermin dari 'pembiaran' atas masa kerjanya yang tak kunjung dibicarakan untuk diperbarui meski kontrak segera berakhir.
Sport BILD melaporkan, Sule lalu membuat keputusan ekstrem.
Kecewa pada sikap para bos yang dia anggap tak menghormati kontribusinya bagi tim selama ini, Niklas Sule ogah memperpanjang masa kerjanya di Muenchen yang akan selesai pada akhir musim ini.
Sebuah keputusan yang membuat Chelsea girang.
Baca juga: Berita Arsenal, Tolong Bantu Saka, Lamptey Jadi Bantuan Sempurna, Isak Lebih Mantap dari Vlahovic
Baca juga: Eksperimen Shin Tae-yong Jadikan Remaja Belia Ujung Tombak Garuda, Asah Ronaldo Kwateh Biar Tajam
The Blues disebutkan siap menerkam bek Timnas Jerman yang lagi patah hati itu dengan tawaran kontrak yang ideal.
Dalam laporan itu, Niklas Sule disebutkan sudah menegaskan kalau pihaknya tak tertarik melanjutkan hubungan kerja dengan klub raksasa Jerman tersebut.
Padahal, juara Bundesliga itu sudah menawarkan kontrak baru yang menggiurkan, berupa adanya kenaikan gaji yang tinggi.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Timor Leste, 2 Wonderkid Bisa Pecahkan Rekor Pemain Termuda
Bild menyebut, Sule dijanjikan kenaikan upah hingga delapan juta poundsterling atau sekitar Rp 155 miliar per musim.
Namun, pemain berusia 26 tahun itu menolak tawaran ini, sekaligus memberi tahu klub tentang keputusannya untuk pergi pada Januari atau musim panas.
Keputusan ini seperti menjadi sinyal kuat bagi pihak Chelsea yang sejak lama mengidamkan tanda tangan Sule.
Kemarin, Sport1 mengklaim bahwa kontak telah dilakukan antara Chelsea dan perwakilan bek tengah tersebut mengenai potensi transfer gratis.
Baca juga: Berita Timnas, Rivalitas Pemain Arema-Persebaya dan Tawa Shin Tae-yong, Mental Skuad Turun
Baca juga: Berita Timnas, Rivalitas Pemain Arema-Persebaya dan Tawa Shin Tae-yong, Mental Skuad Turun
Niklas Sule memang bukan tipikal pemain yang menonjol dalam pertandingan, namun portofolio pemain ini menunjukkan kalau dia memang sosok istimewa di lini belakang.
Sejak bergabung dengan Bayern Munich pada 2017, bek tengah punya postur menjulang ini telah bermain lebih dari 150 kali, memenangkan empat gelar liga dalam prosesnya.
Enam piala Jerman, Liga Champions, dan Piala Super juga duduk rapi di lemari piala Niklas Sule.
Pelatih dan mantan pelatih Bayern Munich juga sama-sama sepakat kalau Niklas Sule punya atribut lengkap sebagai bek yang solid.
Baca juga: Kejelian Shin Tae-yong Pilah Materi Skuad Timnas Indonesia, 3 Pilihan Jitu Hadapi Timor Leste
“Saya tahu dia memiliki kualitas luar biasa dan banyak potensi, yang kami coba keluarkan setiap hari,” kata pelatih Bayern Munich saat ini, Julian Nagelsmann.
“Dia bermain di level paling atas di Eropa dan berkembang dengan fantastis," tambahnya.
Mantan pelatihnya di Allianz Arena, Hansi Flick juga punya pandangan yang sama soal Sule.
“Niklas adalah pilihan yang bagus bagi kami. Saya sangat senang dengan bagaimana dia berkembang saat ini. Dia menjadi lebih baik dan lebih baik,” kata Flick.
Baca juga: Berita Milan, Muka Bete Romagnoli Saat Rossoneri Tak Dapat Penalti, Ibrahimovic Salahkan Lapangan
Bila dua pelatih top asal Jerman di atas sepakat kalau Niklas Sule memang pemain berkualitas, belum tentu pelatih top Jermain lainnya juga berpendapat yang sama.
Thomas Tuchel, yang juga berasal dari Jerman, hanya punya sedikit refrensi soal pemain dengan tinggi hampir 2 meter tersebut.
Refrensi soal Sule yang diperoleh Tuchel saat dia masih menjadi pelatih Mainz dan Borussia Dortmund, rival Bayern Munich di Bundesliga.
Tuchel sepertinya harus 'berjudi' karena di satu sisi, Chelsea butuh bek tengah baru sebagai persiapan bila Antonio Rudiger atau Andreas Christensen, hengkang.
Kabar menariknya, BILD mengklaim bahwa para asisten Nagelsmann tertarik pada Rudiger dan Christensen, yang kontraknya juga akan habis pada Juni mendatang di Chelsea.
Mungkinkah ada barter? Menarik dinantikan.
Baca juga: Berita Chelsea, Thiago Silva Tak Melambat Bikin Kane Mati Kutu, Ziyech Sekaliber Pemain Juara City
Jules Kounde Selangkah Lagi Bergabung
Baca juga: Berita Timnas Indonesia, Cedera Arhan Serius? Gaji Milla Lebih Tinggi dari Shin, Mau Latih Singapura
Terkait kebutuhan bek dari Chelsea, The Blues dilaporkan hanya tinggal selangkah lagi merekrut bek Sevilla Jules Kounde.
Tuttomercatoweb mengklaim kesepakatan antara Chelsea dan Sevilla untuk pemain berusia 23 tahun itu sudah hampir terjadi.
Hal yang mesti dipahami dari laporan ini adalah, proses transfer Jule Kounde ini akan terjadi pada jendela transfer musim panas mendatang.
Baca juga: Kabar Arema FC, Singo Edan Krisis Pemain, Jadwal Tanding Berubah, M Rafli Jadi Menantu Waketum PSSI
Jadi, bila benar-benar deal, Jule Kounde akan secara resmi menjadi pemain di Stamford Bridge musim depan bukan pada periode paruh musim ini.
Laporan tersebut menyebutkan, biaya transfer Jules Kounde mencapai angka fantastis.
Dia akan pindah dengan biaya 55 juta euro atau setara 46 juta poundsterling atau hampir mendekati Rp 1 Triliun (sekitar Rp 891,8 miliar) ditambah bonus 5 juta euro untuk sang pemain.
Kabar ini terang saja menjadi hal yang menggembirakan bagi fans Chelsea.
Baca juga: Berita Chelsea, Sikap Ambigu Rudiger, Tuchel Balas Conte: Ingatkan Pemain Jangan Tertipu
Mantan pemain Chelsea dan Timnas Prancis, Frank Leboeuf sebelumnya mengungkapkan penilainannya tentang kualitas bek Sevilla itu.
Dia menggambarkannya Jules Kounde sebagai pemain "fantastis" dan seorang "petarung".
Bek tengah Prancis ini menjadi hit besar di Spanyol bersama klub La Liga Sevilla, itu sebabnya dia digadang-gadang akan menjadi satu di antara komoditas transfer bernilai fantastis.
Jika dia bergabung ke Chelsea, dia bisa menjadi bagian dari skuad muda yang dibangun Thomas Tuchel di Stamford Bridge.
Baca juga: Berita Chelsea, Bentakan Tuchel Bikin Mason Mount Ciut, Dembele Kian Dekat Seiring Jengahnya Xavi
Thomas Tuchel Mulai Kendor Setelah Satu Tahun
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Timor Leste, 2 Wonderkid Bisa Pecahkan Rekor Pemain Termuda
Saat ini, Thomas Tuchel bersiap untuk merayakan satu tahun masa kepelatihannya di Chelsea.
Untuk masa yang singkat, Tuchel termasuk satu di antara pelatih yang bisa bertahan dan bahkan sukses di kerasnya kompetisi Liga Inggris.
Satu di antara resep itu adalah keberhasilannya membuat rekor pertahanan yang brilian.
Pertahanan timnya sangat tangguh selama hampir 12 bulan terakhir, dan itu memainkan peran kunci dalam memenangkan trofi Liga Champions musim lalu.
Pada November silam, dia membawa Chelsea sempat menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dalam 50 laga terakhir.
Baca juga: Kejelian Shin Tae-yong Pilah Materi Skuad Timnas Indonesia, 3 Pilihan Jitu Hadapi Timor Leste
Saat itu, seusai The Blues melipat Juventus 4-0, Tuchel bahkan melewati catatan prestisius Jose Mourinho dalam 50 pertandingan dengan baru kebobolan 24 gol.
Sebelumnya, rekor yang diciptakan Mourinho adalah kebobolan 27 gol. Itu terjadi dalam periode pertamanya sebagai pelatih The Blues, yakni yang dimulai pada 2004 lalu.
Sayangnya, Chelsea sedikit menjauh dari rekor itu. Mereka kebobolan banyak gol dalam beberapa pertandingan terakhir.
Chelsea kini sudah kebobolan 18 gol dari 24 laga. Pertahanan terbaik saat ini dimiliki Manchester City yang baru kebobolan 13 gol dari 23 laga, menyusul Wolves di posisi kedua dengan catatan baru kebobolan 16 gol.
Baca juga: Eksperimen Shin Tae-yong Jadikan Remaja Belia Ujung Tombak Garuda, Asah Ronaldo Kwateh Biar Tajam
Mengendurnya catatan Thomas Tuchel dalam aspek pertahanan tak terlepas dari krisis yang dilalui The Blues.
Cederanya Ben Chilwell dan Reece James nyatanya sangat berpengaruh bagi kekuatan Chelsea.
Kehadiran Chilwell dan James selama ini memang dikenal sebagai bek bernaluri serang yang membuat Chelsea sangat berbahaya.
Pun, keduanya juga penting bagi keseimbangan di lini belakan.
Ada penurunan besar di lini belakang sejak bek sayap Timnas Inggris ini mengalami cedera.
Untungnya, bek tengah Antonio Rudiger dan Thiago Silva terus tampil mengesankan.
Tuchel sepertinya harus segera membawa The Blues menemukan kembali bentuk terbaik mereka di pertahanan. (oln/*)