Fakta Penuh Sejarah Jawara Liga 1 Indonesia, Ganti Pelatih Ternyata Bukan Solusi Raih Trofi
Bhayangkara FC, Arema FC, Bali United, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Persita menjadi enam tim yang masih percaya pelatihnya pada musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Eks pelatih Timnas Filipina itu mampu membawa Bhayangkara FC menjadi juara setelah unggul balapan melawan Bali United.
Raihan 22 kemenangan, 2 hasil imbang dan 10 kekalahan mewarnai perjalanan Bhayangkara FC bisa menjadi juara pada tahun tersebut.
Kepercayaan Bhayangkara FC terhadap McMenemy sejak awal musim pun berbuah hasil manis lantaran sang pelatih berhasil membawa timnya menjadi juara kompetisi.
Setahun berselang, Persija Jakarta mampu meraih gelar juara di bawah sentuhan berkelas pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra.
Pelatih yang kerap disapa Teco itu mampu melambungkan performa tersebut hingga berujung pada raihan trofi juara yang diidamkan The Jakmania.
Kegacoran Marko Simic dan kepiawaian Teco dalam meracik strategi akhirnya membuat Persija berhak memenangkan perburuan gelar juara pada tahun 2018.
Kesabaran manajemen tim Macan Kemayoran yang mempercayakan proses timnya kepada Teco akhirnya berbuah manis pada akhir musim.
Teco kembali menjadi aktor utama di balik keberhasilan timnya menjadi juara pada kompetisi tahun berikutnya.
Hanya saja bukan bersama Persija, Teco berhasil meraih gelar juara ketika ia dipercaya menangani Bali United.
Sentuhan dingin pelatih asal Brasil itu mampu membantu mewujudkan misi Bali United meraih gelar juara pada kompetisi Liga 1 edisi terakhir, tepat sebelum Covid.
Berkaca dari situasi diatas, ternyata tiga tim terakhir yang menjadi juara utama kompetisi sepak bola teratas nasional tidak pernah berganti pelatih.
Situasi tersebut tentu menarik mengingat musim ini hanya menyisakan enam tim yang masih bertahan dengan pelatihnya masing-masing.
Akankah fakta unik penuh sejarah itu akan terulang lagi ataukan berhenti pada akhir musim ini?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)