TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Gelandang asal Denmark, Christian Eriksen telah lulus pemeriksaan medis lengkap pada Desember lalu.

Ia diizinkan untuk kembali ke sepak bola kompetitif setelah sempat mengalami serangan jantung di lapangan saat malakoni Euro 2020.

Saat itu Christian Eriksen tersungkur di tengah lapangan dalam pertandingan Timnas Denmark melawan Finlandia di Kopenhagen pada 12 Juni.

Beruntung, berkat bantuan rekan setim dan penanganan medis yang cepat dan tepat berhasil menyelamatkan nyawa Christian Eriksen.

Kemudian di awal masa pemulihan, Christian Eriksen sempat dikabarkan akan gantung sepatu dari dunia sepak bola.

Kini kondisi Christian Eriksen sudah semakin membaik dan menarik minat sejumlah klub di seluruh dunia.

Namun, preferensinya selalu untuk kembali ke Liga Inggris, di mana dia pernah menghabiskan enam setengah musim bersama Tottenham Hotspur.

Sejak berkarier di Tottenham, Christian Eriksen lalu memutuskan hijrah ke Inter Milan pada Januari 2020.

Kontrak Christian Eriksen dengan Inter Milan diakhiri pada Desember lalu terkait adanya peraturan di sana yang mencegahnya bermain di Liga Italia karena dia dilengkapi dengan defibrillator.

Seperti diketahui Christian Eriksen dilaporkan akan kembali menjalani karier d Liga Inggris.

Brentford berharap bisa mencapai kesepakatan akhir pekan ini sebelum jendela transfer ditutup pada Senin (31/1/20220).

Saat ini Christian Eriksen sedang menjalani latihan di Jong Ajax, tim reserve klub Belanda, untuk membangun kebugaran agar bisa kembali bermain di sepak bola kompetitif.

Meskipun status Christian Eriksen adalah agen bebas dan tidak terikat kontrak pada jendela transfer, ada kemauan dari semua pihak untuk mengikat kesepakatan pada 31 Januari sehingga dia dapat dimasukkan dalam skuat 25 pemain Brentford di Liga Inggris bulan ini.

Dalam hal ini, kontrak yang dibahas yaitu soal kesepakatan jangka pendek hingga akhir musim.

Kontrak itu akan memberi waktu bagi pemain dan klub untuk memutuskan apakah akan memperpanjang kesepakatan berikutnya.