Meski Kena PHP Dusan Vlahovic, Arsenal Masih Memiliki Panglima Perang Elite di Lini Depan
Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka adalah jawaban dari gagalnya Arsenal merekrut penyerang tajam di bursa transfer musim ini.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Konsistensinya sangat diharapkan mampu untuk menggantikan Aubameyang yang terlibat kasus indisipliner dan dikabarkan akan segera hengkang.
Juga dengan gagalnya Arsenal merekrut Dusan Vlahovic, maka urusan mencetak gol The Gunners akan menjadi tanggung jawabnya setelah jeda Internasional.
Martinelli adalah senjata muda harapan baru bagi Mikel Arteta, atributnya sangat lengkap, ia bisa bermain sebagai winger ataupun penyerang tengah dengan sama baiknya.
Melihat progres formula Arteta bagi The Gunners, mestinya tinggal tunggu waktu saja bagi Martinelli untuk menjadi bintang Arsenal.
Tak hanya Martinelli, pemain muda lainnya yang sukses menunjukkan tajinya bersama Arsenal adalah Bukayo Saka!
Saka melakoni debutnya bersama skuat utama Arsenal pada musim 2018/2019, kala The Gunners bertanding di Liga Eropa menghadapi tim asal Ukraina, FC Vorskla Poltava.
Saat itu, pemain berusia 20 tahun tersebut dimasukkan pada menit ke-68 untuk menggantikan gelandang Arsenal yang kini bermain bersama Juventus, Aaron Ramsey.
Bermain selama 22 menit, Saka tampil gemilang, kemampuannya dalam melakukan dribel dan menciptakan peluang beberapa kali mampu merusak fondasi pertahanan lawan.
Satu umpan kunci, dua dribble succes, dan satu shots on goal berhasil ia torehkan hanya dalam waktu 22 menit bermain di lapangan.
Atas kegemilangannya tersebut, Saka pun menjadi lebih sering dipanggil untuk mengisi skuat utama The Gunners di era kepelatihan Unai Emery.
Bersama pelatih yang kini menahkodai Villareal tersebut, Saka mendapatkan banyak kesempatan tampil pada musim 2019/2020.
Di ajang Liga Primer Inggris, Saka tampil sebanyak 26 kali. Lalu, di Liga Europa dan Piala FA, Saka bermain sebanyak 10 kali.
Jika dikalkulasi, punggawa Timnas Inggris itu tampil sebanyak 38 kali dan sukses menyumbangkan 4 gol dan 11 assist.
Di musim selanjutnya, kepergian Unai Emery tak membuat Bukayo Saka luput dari sang penerus tongkat kepelatihan, Mikel Arteta.