TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya dijadwalkan menghadapi PSS Sleman dalam pertandingan pekan 21 BRI Liga 1 2021, Sabtu (29/1/2022) hari ini.

Laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, mulai pukul 18.15 WIB, Live Indosiar dan Vidio.com.

Dalam perseteruan Persebaya Surabaya vs PSS Sleman tersaji duel taktik dua pelatih lokal antara Aji Santoso dengan I Putu Gede.

Baca juga: Siaran Langsung BRI Liga 1 2021 - Persebaya vs PSS, Persib vs Persikabo, Live Indosiar Malam Ini

Baca juga: Sorotan BRI Liga 1 - Pernah Dihajar Persebaya, Persib Trauma Tampilkan Sepak Bola Indah

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan pandangannya terhadap kualitas calon lawannya PSS Sleman.

Menurut Aji Santoso, permainan PSS Sleman mengalami peningkatan yang siginifikan setelah masuknya I Putu Gede sebagai pelatih kepala.

I Putu Gede mulai menangani PSS Sleman semenjak putaran kedua BRI Liga 1 2021.

Sejauh ini, Putu Gede telah memimpin klub berjuluk Super Elja dalam 3 pertandingan terakhir.

Dirangkum dari laman Transfermarkt, Putu Gede telah meraih 1 kemenangan, 1 imbang dan 1 kekalahan.

Meskipun baru mempersembahkan 4 poin, tangan dingin juru taktik berusia 48 tahun membawa perubahan tersendiri untuk Super Elja.

Hal itu diakui langsung oleh Aji Santoso yang telah mengamati perkembangan calon lawannya pada pekan 21 BRI Liga 1 2021.

Ia mengaku akan mempersiapkan startegi khusus agar Persebaya Surabaya bisa mengimbangi anak asuh Putu Gede.

"Tentunya pasti setiap perubahan pelatih berubah juga cara bermain, berubah juga yang lain-lain," ujar Aji Santoso dikutip dari laman Tribun Jatim.

"Saya lihat juga dengan adanya coach Putu ini, mungkin mereka lebih fress, mainnya ada sedikit perbedaan dengan pelatih sebelumnya." lanjutnya.

"Itu yang harus kami antisipasi," ungkap Aji.

Beralih ke I Putu Gede yang menyinggung kekuatan Persebaya Surabaya mengenai absennya beberapa pemain karena membela Timnas Indonesia dalam ajang FIFA Matchday.

Total ada lima pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil Shin Tae-yong untuk berjuang bersama Timnas Indonesia.

Kelima pemain Persebaya Surabaya yang dimaksud yakni Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho, Ernando Ari dan Marselino Ferdinan.

Berdasarkan kondisi yang dialami Persebaya Surabaya, I Putu Gede memastikan timnya PSS Sleman tidak ada keuntungan khusus .

Menurutnya, anak asuh Aji Santoso ini tetap berbahaya karena memiliki kedalam skuat yang mumpuni.

Apalagi dalam dua laga terakhir Persebaya Surabaya juga sempat bermain tanpa beberapa pemain karena hal serupa.

"Menurut saya tidak ada keuntungan untuk kami. Persebaya tetap Persebaya, siapapun yang bermain sama saja." ujar I Putu Gede dikutip dari laman Bolasport.

"Kualitas pemain mereka juga tidak jauh beda," tambahnya.

Lebih lanjut, Putu Gede beralih membahas playmaker Persebaya Surabaya yang sedang naik daun.

Taisei Marukawa namanya baru melejit setelah bermain luar biasa pada musim debutnya bersama Bajul Ijo.

Meskipun baru pertama kali bermain di kompetisi tanah air, kontribusi Marukawa cukup mengkilap.

Dirangkum dari laman Trasnfermarkt, Marukawa telah membukukan 11 gol dan 7 asisst dalam 19 penampilannya dengan Bajul Ijo di BRI Liga 1 2021.

Kemampuan Marukawa itu tidak membuat Putu Gede gentar untuk menghadapinya.

Bahkan skuat PSS Sleman tidak mendapat tugas khusus guna mengawal pergerakan Marukawa.

"Mengenai Marukawa, tidak ada ada strategi khusus untuknya." ucap Putu Gede.

"Kami hanya mempersiapkan strategi untuk menghadapi tim Persebaya secara keseluruhan," tegasnya.

Secara strategi yang dipersiapkan, Putu Gede lebih pilih mematikan serangan Bajul Ijo ketimbang hanya berfokus kepada satu orang.

"Taisei Marukawa bermain bagus bukan karena dirinya sendiri." ungkap Putu Gede.

"Akan tetapi karena Persebaya bermain bagus secara tim dan ia berada di tim yang mendukung kualitasnya," tandasnya.

Saat ini, PSS Sleman menempati posisi 10 klasemen BRI Liga 1 2021 dengan koleksi 25 poin.

Super Elja, julukan PSS Sleman, wajib memperbaiki dua penampilan sebelumnya yang berakhir tanpa kemenangan.

Sementara Persebaya Surabaya juga sedang terluka karena rekor unbeaten atau tak terkalahkannya baru putus.

Bajul Ijo pada pertandingan terakhirnya dipermalukan Bhayangkara FC selaku pemuncak klasemen BRI Liga 1 2021.

Hasil kurang maksimal di pekan 20 lalu membuat rekor 13 kali tanpa terkalahkan milik Bajul Ijo putus.

Tim besutan Aji Santoso sekarang berada di urutan keempat klasemen BRI Liga 1 2021 yang telah mengumpulkan 39 angka.

(Tribunnews.com/Ipunk)