Everton, Kesempatan Kedua Frank Lampard Melepas Predikat Pelatih Pecundang
Legenda Chelsea, Frank Lampard tinggal selangkah lagi untuk kembali meneruskan karir kepelatihannya.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
Inter Milan bersama Antonio Conte, Atletico Madrid bersama Diego Simeone, Bayern Munchen bersama Hans-Dieter Flick, dan Lille OSC bersama Christophe Galtier.
Tim-tim elit di Liga Primer Inggris lebih mempercayakan timnya untuk ditukangi oleh pelatih asing, juru taktik asal Jerman menjadi yang paling favorit.
Sebenarnya, pelatih lokal Inggris pernah berjaya pada musim 1991/1992.
saat itu, Liga teratas di Negeri Ratu Elizabeth berhasil dimenangkan oleh Leeds United yang dinahkodai oleh juru taktik lokal bernama, Howard Wilkinson.
Saat itu, liga nomor satu di Inggris masih bernama First Division, barulah di musim 1992/1993 Liga Primer Inggris mulai digelar. Dan setelahnya, tak ada lagi pelatih lokal disana yang berhasil meraih kejayaan.
Gagalnya Lampard di Chelsea musim lalu, dan didepaknya Steve Bruce dari kursi kepelatihan Newcastle United musim ini membuat citra pelatih lokal Inggris semakin buruk.
Klaim sebagai liga paling kompetitif dan terbaik di dunia tak membuat Inggris mampu menghadirkan pelatih lokal elite yang namanya diperhitungkan.
Nama Frank Lampard dan Steven Gerrard pun diharapkan mampu menularkan karir cemerlangnya semasa bermain ke karir kepelatihan mereka.
Lampard memang dianggap gagal bersama Chelsea, namun di usianya yang baru menginjak 43 tahun serta pamornya sebagai gelandang hebat semasa masih bermain membuat Everton begitu tertarik untuk mendatangkannya.
Eks pelatih Derby County itu dianggap menjadi sosok yang tepat untuk menyelamatkan Everton yang hanya berjarak 4 angka dari zona degradasi.
Ya, menarik dinanti apa yang akan diputuskan Lampard selama beberapa jam ke depan.
Yang pasti dirinya memang layak untuk mendapatkan kesempatan kedua dalam karir kepelatihannya di Liga Inggris.
Bukan tidak mungkin, dengan skuat Everton yang banyak diisi dengan nama-nama mentereng, ia mampu membawa The Toffes tampil bertaji di musim ini dan menyodok papan atas Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Deivor)