Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gejolak Panas Kursi Pelatih Vietnam, Park Hang-seo yang Dulu Dibanggakan Kini Mau Ditendang

Kursi kepelatihan Vietnam yang diduduki Park Hang-seo baru-baru ini mengalami gejolak cukup panas tepatnya setelah raihan hasil buruk tim tersebut.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Gejolak Panas Kursi Pelatih Vietnam, Park Hang-seo yang Dulu Dibanggakan Kini Mau Ditendang
AFP/ROSLAN RAHMAN
Reaksi pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Kursi kepelatihan Timnas Vietnam yang masih diduduki Park Hang-seo baru-baru ini mengalami gejolak yang cukup panas.

Usai gagal mempertahankan mahkota juara Piala AFF, penampilan Vietnam yang selalu kalah pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 menuai sorotan tajam.

Sorotan tajam secara tidak langsung mengarah kepada Park Hang-seo yang menjadi juru taktik Timnas Vietnam.

Salah satu pihak yang mengomentari penurunan performa Timnas Vietnam adalah Jernej Kamensek.

Jernej Kamensek yang berstatus sebagai mantan direktur teknik Binh FC merasa Park Hang-seo sudah kehilangan sentuhan terbaiknya melatih Timnas Vietnam.

Baca juga: Shin Tae-yong Tingkatkan Mental Pemain Jelang Laga Kedua Lawan Timor Leste

Baca juga: 3 Perubahan Wajib Timnas Indonesia Hadapi Timor Leste agar Shin Tae-yong Tak Murka di Laga Kedua

Suporter Timnas Vietnam menyemangati timnya sebelum pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas  Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 26 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP)
Suporter Timnas Vietnam menyemangati timnya sebelum pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 26 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Taktik bermain Vietnam yang sudah mulai terbaca diiringi penurunan performa menjadi indikasi sentuhan Park Hang-seo mulai menurun kualitasnya.

"Ini benar-benar kacau, Vietnam memainkan seluruh laga tanpa bola, ini hasil taktik Park Hang-seo yang tidak memiliki perubahan besar," ujar Kamensek dilansir Soha.

Berita Rekomendasi

"Empat tahun ia bekerja di Vietnam, apa yang dia tunjukkan di level tim seperti hanya sebuah wajah saja,".

"Saya pikir sudah saatnya federasi duduk bersama, menilai situasi dan mencari solusi,".

"Vietnam seperti sudah mencapai puncaknya bersama Park Hang-seo dan sekarang menurun performanya,".

"Semua telah mencapai puncaknya, jika saya memutuskan, saya akan memberhentikannya," pungkasnya.

Pernyataan yang disampaikan Kamensek seakan menghendaki Vietnam memberhentikan Park Hang-seo lantaran strateginya sudah bisa dibaca lawan-lawannya.

Reaksi pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP)
Reaksi pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Seandainya Vietnam berani memecat Park Hang-seo yang tengah menjalani masa tak mudah, hal itu akan menjadi resiko tersendiri bagi sepak bola negara tersebut.

Hal ini mengingat sosok Park Hang-seo telah berkontribusi besar dalam kesuksesan sepak bola Vietnam dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Bedah Formasi Pemain Debutan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Aura Persebaya, Ronaldo Termuda

Keberhasilan Vietnam meraih gelar juara Piala AFF dan tembus ranking 98 FIFA menjadi bukti sentuhan magis Park Hang-seo.

Alhasil jika Park Hang-seo diberhentikan dari jabatannya, seakan ia menjadi pelatih yang dilabeli dulu dibanggakan namun kini ingin ditendang keluar.

Berbeda dengan Kamensek yang berharap federasi Vietnam memberhentikan Vietnam, pembelaan justru datang dari mantan pelatih Thailand, Steve Darby.

Reaksi pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP)
Reaksi pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo saat pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Steve Darby dengan tegas menolak opsi pilihan memberhentikan Park Hang-seo sebagai pelatih Vietnam.

Hal ini dikarenakan Park Hang-seo layak mendapatkan penghormatan lebih atas jasa-jasanya terhadap sepak bola Vietnam.

Steve Darby menyarankan setidaknya Vietnam perlu memberikan tanggung jawab kepada Park Hang-seo sampai ajang Piala Asia 2023 mendatang.

"Pelatih Park Hang-seo telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik di Vietnam," tegas Steve Darby.

"Saya pikir ia layak dipertahankan setidaknya sampai ajang Piala Asia 2023,".

"Selain itu, Coach Park membutuhkan dukungan sebanyak mungkin untuk saat ini," tukasnya.

Baca juga: Ibarat Dunia Pasti Berputar, Beda Situasi Shin Tae-yong & Park Hang-seo Usai Piala AFF 2020

Chanathip Songkrasin (tengah) dari Timnas Thailand melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Thanawat Suengchitthawon setelah mencetak gol pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP)
Chanathip Songkrasin (tengah) dari Timnas Thailand melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Thanawat Suengchitthawon setelah mencetak gol pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Dua pandangan berbeda itu seakan menjadi sinyal bahwa gejolak panas yang terjadi di kursi kepelatihan Timnas Vietnam memang benar adanya.

Ekspetasi tinggi publik Vietnam yang ingin timnya bisa berbicara lebih banyak di luar wilayah Asean seakan menjadi tantangan yang harus dituntaskan Park Hang-seo.

Hanya saja hal tersebut tidak bisa berjalan dengan mudah lantaran perlu proses yang panjang, terbukti Vietnam masih terseok-seok ketika berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Vietnam masih menduduki posisi juru kunci pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Arsenal
13
7
4
2
26
14
12
25
3
Brighton
13
6
5
2
22
17
5
23
3
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
5
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas