Hasil BRI Liga 1 2022, Tony Sucipto Gagal Penalti, Persija Jakarta Keok di Tangan Juru Kunci
Laga pembuka BRI Liga 1 pekan 22 menghadirkan kejutan besar dimana Persija Jakarta secara tak terduga kalah melawan Persiraja Banda Aceh.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Laga pembuka BRI Liga 1 pekan 22 menghadirkan kejutan besar dimana Persija Jakarta secara tak terduga kalah melawan Persiraja Banda Aceh, Minggu (30/1/2022).
Tim Macan Kemayoran secara mengejutkan kalah dengan skor satu gol tanpa balas melawan Persiraja.
Dalam laga yang telah dilangsungkan di Gelora Ngurah Rai, Vivi Asrizal berhasil menjadi pencetak gol satu-satunya dalam pertandingan ini.
Gol Vivi Asrizal yang dicetak pada menit 67 membuat Persija malah keok di tangan Persiraja yang saat ini berstatus sebagai juru kunci klasemen.
Persija sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan skor setelah Makan Konate dilanggar oleh Eriyanto di kotak penalti.
Hanya saja tendangan penalti yang dieksekusi oleh Tony Sucipto gagal membuahkan hasil setelah ditepis secara gemilang oleh Fakhurrazi pada menit 81.
Kekalahan melawan tim sekelas Persiraja tentu menjadi aib bagi Persija yang memiliki skuat mewah termasuk adanya Makan Konate pada paruh musim kedua ini.
Persija gagal mempersempit jarak dengan Bali United yang saat ini menghuni urutan kelima di papan klasemen.
Posisi tim Macan Kemayoran justru rawan digeser oleh PSIS Semarang dan Borneo FC yang berada di bawahnya.
Sementara itu, Persiraja akhirnya buka puasa kemenangan setelah gagal mendapatkan poin penuh sejak pekan kedua musim ini.
Tiga poin melawan Persija menjadi raihan kemenangan kedua bagi Persiraja dalam mengarungi musim ini.
Meskipun belum mampu membantu Persiraja keluar dari juru kunci, setidaknya tiga poin dalam laga ini menjadi sinyal kebangkitan bagi tim asal Aceh tersebut.
Jalannya Pertandingan
Jalannya laga cukup sengit pada awal babak pertama, dimana Persija lebih banyak menyerang pertahanan lawan lewat sisi sayap.
Osvaldo dan Irfan secara bergantian memborbardir pertahanan lawan namun belum membuahkan hasil.
Para pemain bertahan Persiraja sejauh ini masih cukup solid dan bertahan pada lima menit pembuka.
Konate masih belum bisa leluasa memberikan pelayanan kepada Simic lantaran minimnya bola yang ia kuasai.
Permainan Persija tampak lebih cair sejak ditangani kembali oleh Coach Sudirman, hal itu terlihat dari distribusi bola yang cukup cepat antar lini.
Sementara, Persiraja bermain lebih sabar dengan memainkan umpan satu dua sentuahn secara cepat juga.
Persiraja yang malah mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, dimana Jabar Zaza melakukan akselerasi secara leluasa dalam menembus lini pertahanan Persija.
Hanya saja memang tembakan yang coba dilepaskan Jabar Zaza masih bisa dibelokkan oleh salah satu pemain Persija yang membuahkan sepak pojok.
Persija mencoba membalas lewat pergerakan cepat Osvaldo yang bergerak di sisi kanan.
Umpan cerdik yang coba ia lepaskan masih bisa diantisipasi bek Persiraja, Simic yang berada dalam posisi kosong pun gagal mendapatkan bola.
Peluang terbaik Persija didapatkan oleh Rohit Chand pada menit 33.
Berawal dari umpan silang Osvaldo Haay yang mencoba mengarahkan bola ke Simic.
Bola berhasil dihalau oleh pertahanan Persiraja, Rohit Chand yang memiliki ruang kosong untuk menembak sempat melepaskan tembakan on target.
Hanya saja penyelamatan gemilang dilakukan Fakhurrazi dengan menepis tembakan Rohit Chand.
Bruno Dybal tak mau kalah begitu saja, ia mencoba melepaskan tembakan spekulasi yang masih berada tipis di atas gawang tim Persija.
Berbagai usaha yang dilakukan kedua tim untuk mencetak gol pemecah kebuntuan pada babak pertama nyatanya gagal membuahkan hasil.
Babak pertama berakhir, skor tanpa gol mewarnai duel antara Persija dan Persiraja pada jeda turun minum.
Pada menit 56, Marko Simic secara tak terduga harus ditarik keluar digantikan Taufik Hidayat.
Peluang terbaik didapatkan Taufik Hidayat setelah mendapatkan sodoran dari Christanson.
Hanya saja sepakan kaki kanannya masih melambung di atas gawang Persiraja.
Peluang emas tim Macan Kemayoran akhirnya terbuang percuma setelah Taufik gagal mengonversikannya.
Justru, Persiraja yang secara tak terduga malah mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit 66.
Halauan sundulan Otavio Dutra yang kurang sempurna malah mengarah kepada Vivi Asrizal.
Vivi Asrizal akhirnya berhasil memanfaatkan ruang kosong yang ia miliki untuk menembak bola yang menghujam langsung ke gawang Andritany.
Usaha keras Persija untuk bisa menyamakan skor hadir ketika Eriyanto dinilai melanggar Konate di kotak penalti oleh wasit.
Tony Sucipto yang menjadi eksekutor penalti malah gagal menembus gawang Persiraja.
Tendangan Tony berhasil ditepis secara sempurna oleh kiper lawannya.
Peluang emas Persija kembali melayang begitu saja setelah kegagalan penalti yang dieksekusi Tony Sucipto.
Berbagai usaha yang dilakukan Persija gagal setelah penampilan brilian kiper lawan, skor satu gol tanpa balas untuk keunggulan Persiraja menjadi hasil akhir laga kedua tim.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)