Newcastle, Man City & Kiprah Barisan Klub yang Jor-joran di Bursa Transfer Berkat Dana Taipan Arab
Gelontoran dana sebesar 113 juta dollar Newcastle habiskan untuk memboyong lima pemain mentereng yang bermain di berbagai liga top eropa.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Newcastle United menunjukkan dominasinya di bursa transfer pertengahan musim ini.
Gelontoran dana sebesar 113 juta dollar mereka habiskan untuk memboyong lima pemain mentereng yang bermain di berbagai liga top eropa.
Lima pemain tersebut adalah Bruno Guimaraes (46 juta dollar), Chris Wood (33 juta dollar), Kieran Trippier (17 juta dollar), Dan Burn (17 juta dollar), dan meminjam pemain Aston Villa Matt Targett.
Ini adalah awal dari revolusi yang dilakukan The Magpies guna mengeluarkan mereka dari zona degradasi dan berbicara lebih banyak di Liga Inggris.
Baca juga: Bruno Guimaraes Segera Merapat ke Newcastle, Gelandang Asal Brasil, Rekrutan Ketiga di Bulan Januari
Baca juga: Saatnya Rangnick Melirik Jesse Lingard di Manchester United, Tiru langkah Jitu Moyes & Southgate
Ya, sejak Oktober 2021 Newcastle United telah resmi diakuisisi oleh konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Mohammed bin Salman membeli Newcastle United melalui perusahaan konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF).
PIF menggelontorkan dana sebesar 300 juta poundsterling atau setara dengan Rp5,8 triliun untuk menyelesaikan proses akuisisi tersebut.
Faktanya, sejumlah taipan Arab memang doyan mengakuisisi klub-klub sepak bola di eropa, sebelum Newcastle United, ada 5 klub mentereng eropa yang dimiliki oleh taipan Arab.
Gelontoran dana pun juga dikucurkan untuk memboyong pemain ternama, namun, tak semuanya berjalan sesuai rencana.
Siapakah 5 Klub tersebut dan bagaimana perkembangan mereka hingga saat ini? Berikut ulasannya!
5. Malaga (Spanyol)
Malaga merupakan tim asal Spanyol yang didirikan pada tahun 1904. Sejak didirikan, Malaga adalah tim gurem yang berkali-kali mengalami naik turun kasta di Liga Spanyol.
Namun, pada tahun 2010 silam, Malaga diakuisisi oleh pengusaha kaya raya asal Qatar, Sheikh Abdullah bin Nasser Al-Thani.
Sang Sheikh datang sebagai Presiden baru Malaga setelah mengakuisisi saham terbesar klub dengan mahar 36 juta euro atau sekitar 590 miliar rupiah.