Serba-serbi BRI Liga 1: Dzumafo si Tua-tua Keladi, Para Buangan Persib Kembali Menggila!
Kemenangan Bhayangkara Fc dari Barito Putera di pekan 22 BRI Liga 1 diwarnai aksi heroik seorang Herman Dzumafo Epandi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
![Serba-serbi BRI Liga 1: Dzumafo si Tua-tua Keladi, Para Buangan Persib Kembali Menggila!](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-2-martapura-dewa-united-vs-psim-yogyakarta-imbang-2-2_20211217_033422.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pekan ke-22 BRI Liga 1 2021 memiliki warna tersendiri pada hasil kemenangan Bhayangkara FC atas Barito Putera, Selasa (1/2/2022).
Berlangsung di Stadion Ngurah Rai, laga Bhayangkara FC vs Barito Putera berkesudahan dengan skor 2-1.
Kepastian The Guardian memetik tiga poin dihasilkan berkat dwigol Herman Dzumafo (84', 90+4').
Sedangkan Laskar Antasari yang sempat memimpin lewat gol Bayu Pradana (58'), gagal memetik poin sama sekali.
Baca juga: Persib Bandung Mulai Pelit Gol di BRI Liga 1, David da Silva Cs Terlalu Mubazir Peluang
Baca juga: Hasil Bhayangkara FC vs Barito Putera, Brace Dzumafo Bawa The Guardian Pimpin Klasemen BRI Liga 1
![Striker Martapura Dewa United, Herman Dzumafo Epandi (tengah) berusaha melewati adangan dua pesepak bola PSMS Medan pada laga babak 8 besar Liga 2 2021 Grup Y di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/12/2021). Hasil sementara di babak pertama skor imbang 0-0. Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-2-psms-medan-vs-martapura-dewa-united_20211223_230022.jpg)
Sorotan jelas diberikan kepada nama Herman Dzumafo Epandi.
Bagaimana tidak, eks pemain PSPS Pekanbaru ini membuktikan tajinya tak berkurang sama sekali, meski usianya sudah menginjak 41 tahun.
Dzumafo masuk pada babak kedua, tepatnya menit ke-82, menggantikan Wahyu Subo Seto.
Kondisi The Guardian tertinggal 1-0. Namun siapa sangka, keputusan Paul Munster memasukkan eks bomber Arema FC dan Persib Bandung ini memberikan dampak signifikan.
Dzumafo menjadi striker klasik nomor 9 yang benar-benar dibutuhkan oleh The Guardian.
Dalam kurun waktu 12 menit saja, pemain yang pernah bermain bagi Sriwijaya itu sukses membukukan dua gol.
Catatan unik dihasilkan oleh Dzumafo yang memiliki kaitannya dengan Persib Bandung.
Paruh kedua kompetisi BRI Liga 1 2021 menjadi momen bagi alumnus Persib Bandung untuk tampil menggila.
![Para pesepak bola Bhayangkara FC berpelukan bersama merayakan gol Melvin Platje ke gawang Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (18/1/2022) malam. Bhayangkara FC berhasil menaklukkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 (0-1). Tribunnews/Muhammad Nursina](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-1-bhayangkara-fc-libas-persebaya-surabaya-2-1_20220121_052948.jpg)
Sebelum Dzumafo, Samsul Arif dari Persebaya Surabaya menorehkan ukiran yang tak kalah yahud.
Eks pemain Pangeran Biru itu sukses membukukan empat gol dalam dua pertandingan.
Keberadaan pemain 36 tahun ini menjadi senjata tersembunyi Bajul Ijo di tengah penantian Aji Santoso terhadap ketajaman Arsenio.
Tua-tua keladi menjadi gambaran yang tepat bagi Samusl Arif maupun Dzumafo.
Khusus nama terakhir, sang bomber jelas memiliki benang merah dengan klub Kota Kembang, Persib.
Tepatnya di musim 2012 hingga 2013, pemain yang berulang tahun ke-42 pada 21 November itu menjadi bagian dari Maung Bandung.
Menjadi anomali tersendiri bagi Persib. Di tengah mereka kesulitan untuk menorehkan gol lewat David da Silva maupun Bruno Cantanhede.
Namun justru para mantan bombernya yang telah berusia 'lanjut', seperti Dzumafo dan Samsul Arif justru tampil gacor.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.