Top Skor Piala Afrika 2022: Duo Kamerun Terdepan, Mo Salah & Sadio Mane Menyusul
selain persaingan gelar juara yang begitu ramai untuk ditunggu, perebutan gelar top skor juga menjadi hal yang menarik untuk di bahas.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Piala Afrika 2022 telah sampai di babak semi final, 4 tim terbaik di benua Afrika saling sikut guna memperebutkan tiket di partai puncak.
Terakhir, Timnas Senegal yang dipimpin oleh striker sekaliber Sadio Mane sukses mengamankan satu tiket pada partai final usai mengandaskan perlawanan Burkina Faso dengan skor 3-1.
Dan pada dini hari nanti, satu tiket terakhir di partai puncak akan diperebutkan oleh tim tuan rumah, Kamerun dengan Timnas Mesir yang sama-sama tampil apik di kompetisi paling elite di Afrika ini.
Namun selain persaingan gelar juara yang begitu ramai untuk ditunggu, perebutan gelar top skor juga menjadi hal yang menarik untuk di bahas.
Tim-tim yang bersaing di semi final memiliki barisan striker mentereng yang namanya bersaing di daftar top skor Piala Afrika 2022.
Faktanya, sejak kompetisi dua tahunan ini pertama kali diadakan, selalu bermunculan nama-nama elite yang menghiasi daftar top skor.
Baca juga: Prediksi Kamerun vs Mesir di Piala Afrika: Pembuktian Salah Sebagai Bintang di Eropa & Predikat Raja
Baca juga: Gejolak Perebutan Tiket Piala Dunia 2022 Zona Conmebol, Siapa Dampingi Brasil & Argentina?
Nama-nama seperti Didier Drogba (11 gol) , Samuel Eto'o (18 gol) , Laurent Pokou (14 gol) , hingga Rashidi Yekini (13 gol) adalah pemain dengan torehan gol paling banyak di selama Piala Afrika diadakan.
Kini, di Piala Afrika 2022, muncul barisan nama elite yang menghiasi persaingan top skor Piala Afrika 2022.
Ada striker yang namanya sama sekali tak diperhitungkan, ada juga bintang eropa yang tampil kurang produktif di babak penyisihan, namun mampu menjadi juru selamat di laga perempat dan semi final.
Berikut ulasannya!
Vincent Aboubakar (Kamerun)
Nama Vincent Aboubakar memang terdengar asing untuk para penikmat sepakbola, ia tak pernah bermain untuk tim raksasa eropa, pun karirnya pernah mandek lantaran dihantam cedera.
Namun, kualitasnya menjadi seorang target man untuk Kamerun tak perlu diragukan lagi.
Pria berusia 30 tahun itu berada di puncak top skor Piala Afrika 2022 dengan torehan 6 gol dari 5 pertandingan.
Dengan torehan 6 golnya tersebut, ia mampu mencatat rekor sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak di satu edisi kompetisi diadakan.
Melewati rekor sebelumnya yang dipegang seniornya dulu di Timnas Kamerun, Samuel Eto'o dengan catatan 5 gol.
Skema 4-4-2 yang dipakai Kamerun mampu memaksimalkan atribut Aboubakar yang handal dalam duel bola udara dan penyelesaian akhir di kotak 16.
Tandemnya di lini depan, Eric Maxim Choupo-Moting menjadi sosok tak egois yang memberikan ruang bagi Aboubakar untuk terus mencatatkan namanya di papan skor.
Striker milik Bayern Munchen itu bermain tepat di belakang Aboubakar, ia tak banyak berada di kotak penalti untuk mencetak gol, melainkan memberi ruang sebanyak mungkin bagi Aboubakar untuk berada di posisi yang tepat.
Faktanya, striker yang kini bermain untuk Al-Ettifaq di Liga Arab Saudi itu memang memiliki insting mencetak gol yang tinggi.
Ia melalangbuana di klub-klub eropa sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama negara timur tengah.
Per catatan Transfermarkt, Aboubakar bermain untuk tim raksasa Portugal, Porto di tahun 2019/2020 dan menyumbangkan 58 gol dari 157 pertandingan.
Sebelumnya di musim 2014/2015 dia juga menjadi bagian dari tim Ligue 1, FC Liorent dan menjadi top skor tim atas torehan 17 gol dari 38 laga.
Ya, melihat torehan golnya bersama klub yang pernah ia bela, bukan hal yang mengejutkan jika nama Aboubakar melejit di di Piala Afrika tahun ini.
Mohamed Salah (Mesir)
Catatan gol Mo Salah di Piala Afrika ini memang tak terlalu fantastis, hanya dua gol dari lima pertandingan.
Namun, pamornya sebagai bintang Liga Inggris serta predikat raja bagi Timnas Mesir yang berkali-kali mampu menjadi penyelamat negaranya akan membuatnya tampil ganas di babak semi final nanti.
Apalagi, target Mo Salah di gelaran Piala Afrika ini tak main-main, ia ingin membawa Negaranya menuju partai puncak sekaligus membawa pulang trofi paling bergengsi di Afrika tersebut.
"Ini adalah negara saya, yang paling saya cintai. Trofi ini (Piala Afrika) bagi saya akan sangat berbeda. Ini akan menjadi yang paling dekat dengan hati saya," kata Salah dilansir Allafrika.com.
Ucapan pemain Liverpool itu bukanlah omong kosong, ia benar-benar mampu menjadi penyelamat bagi Mesir di saat-saat yang penting.
Di babak delapan besar, torehan satu gol dan satu assistnya menjadi kunci kemenangan Mesir menghadapi Maroko.
Timnas Mesir mampu mengandaskan perlawanan Maroko hingga babak extra time dan unggul dengan skor 2-1.
Keberhasilan Timnas Mesir melaju hingga babak semi final adalah sebuah kejutan.
Pasalnya, lawan yang mereka hadapi dari babak penyisihan grup adalah tim-tim Afrika yang banyak diisi oleh pemain-pemain elite Eropa.
Yang paling mencolok adalah bagaimana Mesir mampu mengandaskan perlawanan Nigeria dan Pantai Gading sebelum akhirnya mempermalukan Maroko.
Ya, dengan mentalitas yang ditularkan Mohamed Salah, Timnas Mesir yang sebelumnya tak diperhitungkan, menjelma menjadi kandidat juara Piala Afrika.
Itu semakin membuktikan bahwa Salah merupakan pemain kelas dunia, di usianya sekarang (29) ia mampu menjadi kunci untuk negaranya juga klub yang ia bela, Liverpool.
Di setiap tahunnya ia selalu mampu membuat dunia takjub dengan gelontoran gol dan aksi-aksinya di lapangan.
Penampilan Mohamed Salah selalu melejit dari musim ke musim, ia tak ada habisnya!
Di musim ini saja, ia sudah menyumbangkan 23 gol dari 26 pertandingan bersama Liverpool di seluruh ajang.
Magisnya bersama The Reds diprediksi mampu ia tularkan bersama Timnas Mesir dan akan menambah pundi-pundi golnya di laga semi final nanti malam.
Sadio Mane (Senegal)
Sadio Mane mampu memberikan impact yang luar biasa bagi Timnas Senegal dengan nama besar yang ia pikul sebagai bintang di Liga Inggris yang bermain untuk tim sebesar Liverpool.
Bahkan, Mane sempat mengalami cedera horor saat mengantar Timnas Senegal lolos ke babak perempat final Piala Afrika 2022.
Sebelum mencetak gol kemenangnan untuk negaranya, Sadio Mane sempat mengalami benturan keras dengan kiper Cape Verde di menit ke 55'.
Pemain milik Liverpool itu jatuh tersungkur dengan bagian kepala terlebih dahulu.
Namun, alih-alih diganti, Sadio Mane tetap dimainkan oleh pelatih Senegal dan sempat mencetak gol pembuka di laga tersebut lewat sontekan plesing cantik pada menit 62'.
Setelah mencetak gol, Sadio Mane merasakan ketidaknyamanan di bagian kepalanya, alhasil dirinya harus ditarik keluar pada menit 70' dan dilarikan ke rumah sakit.
Untungnya, setelah melalui proses perawatan yang intensif, keadaan Mane dinyatakan sehat dan hanya mengalami gagar otak ringan.
Apa yang ditunjukkan Mane di momen tersebut memang luar biasa, dirinya rela menahan rasa sakit selama 15 menit untuk mengantar negaranya melaju ke babak perempat final.
Satu golnya ke gawang Cape Verde adalah bukti perjuangan pemain berusia 29 itu.
Setelah mengalami peristiwa yang mengerikan itu, ia kembali menjadi pahlawan di partai semi final dan mengantar Senegal melaju ke babak final Piala Afrika 2022 dengan sumbangan 1 gol dan 1 assistnya.
Total, Mane telah menyumbangkan 3 gol dari 5 pertandingan untuk Timans Senegal di gelaran Piala Afrika tahun ini.
Lolosnya Senegal di partai puncak menjadi peluang bagi Mane untuk melewati torehan Aboubakar yang saat ini masih berada di puncak top skor dengan torehan 6 golnya.
Karl Toko Ekambi (Kamerun)
Sama seperti rekannya di Timnas Kamerun, Vincent Aboubakar, nama Toko Ekambi tak seharum Sadio Mane dan Mohamed Salah yang bermain di tim elite Eropa.
Namun, kualitas dan ketajamannya di depan gawang tak kalah dari dua punggawa Liverpool yang disebutkan di atas.
Torehan golnya di Piala Afrika tahun ini mencapai angka 5, melebihi torehan Salah dan Mane yang baru mengemas 2 dan 3 gol.
Toko Ekambi bukanlah seorang target man, ia lebih banyak bermain sebagai seorang pemain sayap di skema 4-4-2 Kamerun.
Pun saat dirinya bermain untuk klub yang ia bela, Olympique Lyonnais, ia lebih banyak bermain sebagai pemain winger.
Apa yang membuatnya mampu tampil produktif adalah gaya bermainnya yang menusuk, sebagai pemain winger ia tak banyak menyisir dari sisi tepi.
Ketika bola berada di sepertiga akhir, Ekambi lebih banyak berdiri di kotak penalti untuk menerima bola dari gelandang ataupun umpan crossing yang diberikan oleh full back yang mengisi postnya sebagai winger.
Berkat insting mencetak gol dan finishingnya yang apik, ia mampu menjadi sosok winger tajam yang torehan golnya di musim ini bersama Lyon mencapai angka 11 dari 23 pertandingan.
Dilansir FBref, xG Ekambi berada di angka 6.9 dan berada dalam 5 besar kompetisi tertinggi Prancis Ligue 1.
Ketajamannya bersama Lyon musim ini mampu ia tularkan bersama Kamerun di Piala Afrika 2022.
Daftar Top Skor Sementara Piala Afrika 2022:
6 gol - Vincent Aboubakar (Kamerun)
5 gol - Karl Toko-Ekambi (Kamerun)
3 gol - Sofiane Boufal (Maroko), Ibrahima Kone (Mali), Sadio Mane (Senegal)
2 gol - Mohamed Salah (Mesir)
Tribunnews.com/Deivor)