TRIBUNNEWS.COM - Laga besar akan tersaji di pekan ke-23 BRI Liga 1, di mana Arema FC akan bersua Persija Jakarta.

Pertandingan antara Arema FC vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (5/2/2022) pukul 20.45 WIB.

Arema FC berada di atas angin kala menatap laga ini.

Pasalnya, sang lawan, Persija Jakarta tengah dilanda krisis pemain.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Liga 1, Arema dan Persija Larang Keras Interaksi dengan Orang Asing 

Macan Kemayoran tak akan bisa menurunkan beberapa pemain intinya lantaran terkena Covid-19.

Mereka setidaknya akan kehilangan nama-nama penting seperti Makan Konate, Andritany dan Ismed Sofyan.

Selain itu, tim kebanggaan warga Jakarta ini juga tak akan didampingi pelatih Sudirman.

Sudirman juga dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Baca juga: Arema Tak Diperkuat Adilson Maringa Kala Ladeni Persija, Eduardo Almeida: Tidak Berpengaruh Besar 

Beban berat tentu ada di pundak para pemain yang akan tampil nanti.

Sebab, Persija bisa dibilang tengah dilanda inkonsistensi permainan.

Jawara Piala Menpora lalu ini seakan kesulitan mencari titik penampilan yang stabil dalam beberapa pekan terakhir.

Pergantian pelatih dari Angelo Alessio ke Sudirman juga belum banyak membantu.

Dengan fakta tersebut, Arema FC diprediksi akan mati-matian menggempur lini pertahanan Persija.

Meski demikian, bukan perkara mudah bagi Singo Edan untuk melakukan itu.

Pasalnya mereka juga memiliki masalah tersendiri yang bisa menghambat misi besar di atas.

Arema FC seakan kesulitan membuat gol dari para pemain depannya.

Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Kushedya Hari Yudo.

Dengan status pemain Timnas Indonesia, para penggemar tentu berharap banyak darinya.

Namun, ia baru mengemas tiga gol dan satu assist untuk Arema FC di BRi Liga 1 musim ini.

Ia juga tak berpangku tangan dengan seretnya keran golnya di musim ini.

Ia mengaku terus berusaha keras di sesi latihan agar performanya di laga-laga BRI Liga 1 lebih baik lagi.

Baca juga: Arema FC Vs Persija Jakarta: Almeida Sebut Sudirman Tak Bawa Banyak Perubahan Pada Macan Kemayoran

"Mungkin itu kalau dari saya pemain depan ya harus instrospeksi," ungkap Yudo.

"Paling tidak kami pemain depan bisa cetak gol."

"Di setiap latihan, kami latihan finishing, shooting biar nanti kebawa di pertandingan," sambungnya.

Untungnya, permainan kolektif Arema FC bisa menutupi beberapa kekurangan di lini depan.

Pelatih Eduardo Almeida bakal memastikan tim asuhannya bisa mengakhiri laga dengan tiga angka di tangan.

Itu menjadi keharusan bagi Singo Edan jika ingin terus bertengger di singgasana klasemen BRI Liga 1.

(Tribunnews.com/Guruh)