Litbang PP The Jakmania Mikir Keras Sebab Persija Susah Menang
Litbang PP The Jakmania mikir keras mencari tahu penyebab Persija Jakarta sulit meraih kemenangan di BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Litbang PP The Jakmania mikir keras mencari tahu penyebab Persija Jakarta sulit meraih kemenangan di BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Dari 23 pertandingan, Macam Kemayoran baru mengemas 8 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 6 kali kalah.
Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto menjelaskan, chemistry antara pemain belum benar-benar bagus.
Hal itu diduga menjadi kendala utama yang menyebabkan Macan Kemayoran urung tampil konsisten.
"Kendala besar yang terus menerus ada di tim menurut kami masih sama, chemistry dalam bermain. Terlihat ada gap di antara pemain. Kami juga tidak tahu," ucap Afrizal kepada tribunnews.com, Minggu (6/2/2022).
Inkonsistensi penampilan yang ditunjukkan skuat Macan Kemayoran membuat Litbang PP The Jakmania bertanya-tanya, "Apa sebab Persija sulit menang musim ini?"
Afrizal mengungkapkan, Litbang PP The Jakmania bahkan berpikir bahwa finis di tiga besar klasemen pada akhir musim, sebagaimana ditargetkan manajemen Persija, sudah menjadi hal mustahil.
"Buat musim ini menurut kami di papan tengah saja sudah bagus."
"Bukannya pesimis, cuma kalau dilihat permainan sampai malam tadi (melawan Arema FC), kami masih bertanya-tanya, "Apa sih yang bikin Persija kok susah banget menang?" Sampai kami selalu berpikir gitu," ungkap Afrizal.
Menurut Litbang PP The Jakmania, berdasarkan statistik kualitas tim, seharusnya Persija tidak kesulitan meraih kemenangan.
"Teman-teman Litbang lihat, kalau dilihat dari statistik, dilihat dari main pemain, hasil analisanya sebenarnya menunjukkan bahwa Persija itu bisa menang. Persija itu seharusnya tidak bisa tidak meraih kemenangan," ungkap Afrizal.
Namun demikian, statistik dan analisis Litbang PP The Jakmania menunjukkan hasil yang terbalik dengan kondisi Persija sepanjang musim ini.
"Cuma apa yang bikin jadi akhirnya susah buat menang. Apakah faktor keberuntungan? Masa iya tiap menang mengandalkan keberuntungan terus," papar Afrizal.
Litbang PP The Jakmania, ungkap Afrizal, bahkan terus-menerus harus beristighfar tiap menyaksikan penampilan skuat Macan Kemayoran.
"Penampilan Persija masih tidak konsisten. Kalaupun menang, menang dalam arti bikin deg-degan suporter sih. Jadi tiap main, kalau tidak ditonton penasaran, tapi kalau ditonton bikin istighfar terus," pungkas Afrizal.