Persib Ditinggal Tim Pelatih, Peluang Bhayangkara FC Wujudkan Misi Balas Dendam & Geser Arema FC
Kondisi Persib yang sedang mendapat cobaan tim pelatih hingga beberapa pemain masih karantina dapat dimanfaatkan calon lawannya Bhayangkara FC.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung mendapat cobaan berat jelang melakoni pertandingan pekan 23 BRI Liga 1 2021 menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (6/2/2022) malam ini.
Duel seru antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, mulai pukul 20.45 WIB, Live Indosiar dan Vidio.com.
Belum berhenti ujian yang didapatkan Persib Bandung dalam menghadapi kasus Covid-19.
Itu berdasar kabar terbaru yang diterangkan Rafi Ghani selaku Dokter tim Persib Bandung.
Baca juga: Siaran Langsung Bola Malam Ini, Persebaya & Persib Bandung Live Indosiar, Barcelona vs Atl Madrid
Baca juga: Banyak Pemain Persib Terpapar Covid-19, Beckham Putra Ungkap Caranya Jaga Kondisi Tubuh
Rafi Ghani mengatakan bahwa saat ini ada 27 orang di dalam Persib Bandung yang menjalani karantina.
Dari 27 orang, termasuk update terbaru yang menimpa jajaran pelatih Persib Bandung.
Menurutnya, kondisi para pelatih saat ini semuanya bergejala, mulai dari ringan hingga salah satunya harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
“Para pelatih terpapar, hasil pemeriksaan dinyatakan positif, sehingga tidak bisa menghadiri konferensi pres,” kata Rafi Ghani dikutip dari laman Persib.
“Satu orang harus mendapat perawatan di rumah sakit, mohon doanya supaya bisa segera pulih,” tambahnya.
Untuk kondisi skuat Persib Bandung, sebagian besar masih terpapar dan menjalani karantina mandiri.
Para pemain Maung Bandung rata-rata tidak bergejala, hanya satu dua orang yang mengalami gejala ringan.
“Saat ini ternyata paparan Covid 19 varian omicron tidak berhenti di sembilan pemain awal, namun paparan melanda juga pemain lain dan para ofisial." ucap Rafi.
"Total keseluruhan sedang dikaratina pemain dan ofisial adalah 27 orang, sudah negarif 5 orang,” terangnya.
Jumlah tersebut bisa saja berubah, tergantung PCR test yang hasilnya baru akan keluar besok sebelum pertandingan.
“Kami masih menunggu, apakah akan berkurang atau bertambah di antara paparan itu. Karena ini melanda juga elemen penting dapat digelarnya sebuah pertandingan,” ungkap Rafi.
Situasi yang mendera kubu Persib Bandung secara tidak langsung mempengaruhi bagaimana kepastian berlangsungnya laga.
Apabila tetap digelar, maka Bhayangkara FC memiliki keuntungan tersendiri dalam meladeni perlawanan Maung Bandung.
Bhayangkara FC mempunyai peluang besar untuk membalaskan kekalahan di putaran pertama lalu.
Pasukan Paul Munster pada pertemuan pertama BRI Liga 1 2021 musim ini menyerah dari Maung Bandung dengan skor dua gol tanpa balas.
Kekalahan tersebut bisa dibalaskan Bhayangkara FC mengingat kondisi timpang lawannya tersebut.
“Untuk persiapan, kami sangat siap untuk melakoni laga besok malam, Persib itu salah satu tim terkuat di Liga, dan di putaran pertama kami lengah dan kehilangan point." ujar Paul Munster.
"Saya sebagai coach saya sangat fokus untuk memperbaiki kekalahan ketimbang menikmati kemenangan." lanjutnya.
"Jadi untuk pertandingan besok, kami akan siap untuk merebut 3 point kembali." tegas Munster.
Apabila Bhayangkara FC mampu merebut poin penuh dari tim besutan Robert Alberts, maka ada dua hadiah yang didapatkan.
Pertama tak lain membalaskan kekalahan putaran kedua dan yang selanjutnya menggeser Arema FC sebagai pemuncak klasemen BRI Liga 1 2021.
Bhayangkara FC saat ini menempati urutan kedua klasemen BRI Liga 1 2021 dengan torehan 46 poin.
The Guardian tertinggal dua angka dari Arema FC yang sementara ini menduduki puncak klasemen.
Adapun untuk Persib Bandung berada di peringkat kelima yang baru mengumpulkan 43 poin dan masih menyimpan 1 laga tunda.