TRIBUNNEWS.COM, BACELONA- Dani Alves merasakan pengalaman yang rasanya campur aduk. Dia mencetak satu assist, satu gol, dan satu kartu merah dalam laga melawan Atletico Madrid yang menghasilkan enam gol.

Dani Alves adalah karakter khusus yang mampu melakukan yang terbaik tetapi juga yang terburuk.

Apa yang terjadi pada pertandingan hari Minggu antara Barcelona dan Atletico Madrid membuktikan hal itu.

Bek kanan asal Brasil bergabung dengan Barcelona dalam upaya untuk membantu tim bangkit kembali dalam masa transisi ini, meskipun usianya 38 tahun.

Alves tidak diragukan lagi membawa kegembiraan dan pengalaman bagi tim dan, hingga menit ke-65, ia menunjukkan apa yang dapat ia sumbangkan pada upaya Barcelona untuk mendapatkan sesuatu dari musim ini.

Dia bermain sebagai gelandang ekstra dan sangat lincah dalam menyerang, saat Alves membantu tim mengedarkan bola, menghasilkan assist untuk memberi umpan kepada Jordi Alba dan kemudian mencetak salah satu golnya sendiri.

Dia menerima bola tepat di luar kotak pada awal babak kedua dan mengalahkan Jan Oblak saat dia menempatkan tendangan pertamanya ke sudut kiri bawah untuk membuat skor menjadi 4-1 untuk Blaugrana.

Namun, kemudian, full-back Brasil itu menerima kartu merah langsung karena melanggar Yannick Carrasco.

Ini adalah kartu merah ke-10 yang diberikan kepada Alves di LaLiga Santander.

Bek kanan Barcelona menerima tepuk tangan meriah dari para penggemar dalam perjalanannya ke ruang ganti.

Barcelona menemukan kembali performa terbaik mereka dan kembali ke posisi Liga Champions.

Mereka mengalahkan Atletico 4-2 di Camp Nou pada hari Minggu.

Ada banyak hal yang dipertaruhkan dalam pertandingan Barcelona melawan Atletico Madrid di Camp Nou.

Karena kedua tim bersaing memperebutkan tiket Liga Champions hingga akhir musim.

Blaugrana berhasil mengatasi Atleti, mereka menang 4-2, saat mereka naik ke urutan keempat dalam tabel LaLiga Santander.

Sementara itu, ini adalah pertandingan pertama yang berhasil dimenangkan Barcelona melawan tim yang disebut-sebut sebagai tim besar.

Karena sebelumnya mereka gagal melakukannya melawan Atletico, Real Madrid, Bayern Munich dan Benfica di paruh pertama musim.

Barcelona juga tersingkir dari Copa del Rey menyusul kekalahan mereka dari Athletic Club.

Namun kali ini, tim asuhan Xavi Hernandez menemukan formula untuk meraih tiga poin, meski Yannick Carrasco mencetak gol pembuka di awal pertandingan di Camp Nou.

Barcelona menunjukkan karakter dan berhasil membalikkan permainan dengan cara yang spektakuler, dengan bek sayap Jordi Alba dan Dani Alves sama-sama mencatatkan namanya di daftar pencetak gol.

Mantan pemain, yang telah dikritik karena penampilannya akhir-akhir ini, bereaksi dengan merayakan gol seolah-olah dia telah mencetak gol di final Liga Champions.

Sementara Alves menjaringkan gol keempat Barcelona dengan tendangan pertama yang mulus dari tepi kotak penalti.

Gavi mendapat umpan dari Adama Traore untuk gol kedua Barcelona dan Ronald Araujo mencetak satu golnya sendiri saat membuat kedudukan menjadi 3-1 untuk Blaugrana.