TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte menilai Harry Kane saat ini sudah kembali ke penampilan terbaiknya.

Sang striker memborong dua gol saat Spurs mengalahkan Brighton 3-1 dalam babak keempat Piala FA di London Utara, kemarin (6/2).

Conte menuturkan, Kane, yang ingin meninggalkan Spurs musim panas lalu, pantas mendapatkan gol itu karena etosnya selama ini untuk tim.

"Saya selalu menyukai penampilan Harry, bahkan di saat dia tidak mencetak gol. Kami menghargai sikap, dan komitmennya untuk seluruh tim. Saya pikir ini adalah hal yang paling penting bagi kami," ujar Conte dikutip dari Daily Mail.

Kane tampaknya akan kembali ke performa terbaiknya setelah paruh pertama musim lalu dimana dia kesulitan membobol gawang lawan. Tapi kini, dia telah mencetak tujuh gol dalam 11 pertandingan terakhirnya.

"Harry adalah pemain yang mencetak banyak gol di masa lalu sebagai nomor sembilan. Pastinya, mencetak dua gol itu penting baginya karena dia nomor sembilan, dia terbiasa mencetak gol," tutur Conte lagi.

Kane memang terlihat tajam di laga kemarin. Kapten timnas Inggris ini sudah nyaris membobol gawang tim tamu di menit ke-12. Robert Sanchez kehilangan kontrol bola di tepi kotak penalti, namun Kane gagal memaksimalkannya. Tembakannya dihalau kiper Brighton tersebut.

Tapi semenit berselang, Kane menebus kegagalannya. Adam Webster melakukan kesalahan, dan bola direbut Tottenham, untuk kemudian diteruskan ke Kane. Tembakan melengkungnya kali ini tak kuasa dibendung Sanchez.

Spurs menambah keunggulan di menit ke-24. Umpan silang dari Emerson Royal membentur bek Brighton, Solly March, dan masuk ke gawang sendiri.

Brighton memperkecil skor di menit ke-63 setelah tendangan Yves Bissouma berbelok arah usai mengenai Pierre-Emile Hojbjerg dan masuk ke gawang.

Gol itu menambah semangat tim tamu untuk menyamakan kedudukan. Namun, Spurs menjauh lagi tiga menit kemudian. Bermula dari pergerakan Son Heung-min, bola kemudian bergulir ke arah Kane dan diselesaikannya lewat tendangan dari jarak dekat. Sampai bubaran skor bertahan 3-1 untuk Spurs.

Pelatih Brighton, Graham Potter menerima timnya tidak layak untuk maju ke babak kelima.

“Saya tidak berpikir kami dalam performa terbaik malam ini. Itu bukan karena kurangnya usaha dari para pemain, tapi karena memang Tottenham bermain bagus dan agresif,' katanya mengakui.

Hasil ini mengantarkan kembali Spurs ke jalur kemenangan, setelah kekalahan dari Chelsea sebelum jeda internasional.