Tujuh Tembakan Striker Persib Mandul
Menurut catatan, kiper asal Sumatera Barat itu melakukan lima kali penyelamatan yang mengarah ke gawangnya.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, BALI- Kembali bermainnya Marc Klok, David da Silva, dan Bruno Cantanhede, tak mampu menyelamatkan Persib Bandung dari kekalahan.
Pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, kemarin malam, Persib ditaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 0-1.
Gol kemenangan The Guardian dicetak Sani Rizki Fauzi pada menit ke-76.
Para pemain Persib hanya mampu melepaskan tujuh tembakan ke gawang sepanjang pertandingan.
Dari catatan statistik yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, dari tujuh tembakan itu, tak ada satu pun yang on target.
Kekalahan ini membuat Persib tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1.
Persib memiliki 43 poin dan masih memiliki satu tabungan pertandingan tersisa setelah laga kontra PSM Makassar ditunda.
Bagi Bhayangkara FC, kemenangan atas Persib membuat posisinya kembali ke puncak klasemen.
Bhayangkara mengumpulkan 49 poin dan hanya berselisih satu angka dari Arema FC di peringkat kedua.
Kiper Persib, Teja Paku Alam, memberikan selamat kepada Bhayangkara FC karena telah meraih kemenangan pada laga kali ini.
Menurutnya, para pemain Persib telah berjuang semaksimal mungkin dengan situasi dan kondisi yang ada.
"Malam ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan pemain yang ada. Mereka menunjukkan fighting spirit luar biasa. Saya ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman yang sudah berjuang habis-habisan," ujarnya dalam konferensi pers seusai laga.
Dalam pertandingan semalam, pemain yang diturunkan memang sebagian besar bukan tim utama.
Bahkan dalam starting line up, ada empat pemain muda yang bermain yakni Beckham Putra Nugraha, Syafril Lestaluhu, Kakang Rudianto, dan Mario Jardel.
Teja mengatakan, kualitas para pemain muda ini tidak kalah dengan tim utama. Bahkan bisa dibilang, kualitasnya cukup seimbang dengan para pemain Bhayangkara FC.
"Sementara ini tidak terlalu berpengaruh. Cuma pemain muda butuh waktu untuk bermain lebih banyak supaya bisa menunjukkan permainan yang bagus," katanya.
Secara keseluruhan, Teja menilai permainan Persib sudah cukup bagus meskipun harus menelan kekalahan.
Terutama para pemain belakang yang mampu menahan gempuran lini depan Bhayangkara FC.
"Untuk Persib di babak pertama dan babak kedua hampir main konsisten. Hanya beberapa kali kami miss saja," ucapnya.
Di samping itu, meski kebobolan, Teja tetap tampil prima dengan melakukan beberapa kali melakukan penyelamatan penting.
Menurut catatan, kiper asal Sumatera Barat itu melakukan lima kali penyelamatan yang mengarah ke gawangnya.
Teja mengaku bahwa apa yang dilakukannya merupakan bagian dari tugasnya untuk menjaga gawang Persib. Dia pun menilai bahwa apa yang dilakukan merupakan hasil dari kerja sama tim.
"Sebenarnya kalau saya bilang itu penyelamatan tidak juga sebenarnya itu kerja sama pemain juga. Saya tetap fokus di lapangan pemain juga tetap fokus di lapangan saling support saja," ucapnya.
Baca juga: Kasus Covid Melonjak di Denpasar, Fasilitas Publik Ditutup, Keterisian Bed RS Hampir 40 Persen
Puas
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku sangat puas bisa meraih poin penuh pada pertandingan menghadapi Persib.
Menurut dia, Bhayangkara FC bisa mengontrol penuh jalannya permainan.
"Secara keseluruhan saya sangat puas dengan penampilan anak-anak malam ini. Kami mengontrol pertandingan dari awal sampai pertandingan selesai. Itu hal yang bagus," ujar Munster dalam sesi jumpers virtual setelah pertandingan.
Selain itu, Evan Dimas dan kawan-kawan mampu mencatatkan clean sheet. Sehingga dia menilai permainan Bhayangkara FC malam ini menjadi salah satu yang terbaik.
"Jadi itu hal yang bagus karena kami mulai mendapatkan clean sheet lagi. Ini adalah salah satu performa terbaik dalam beberapa pertandingan terakhir kami," katanya.
Pujian pun dilontarkan oleh pelatih asal Irlandia Utara itu kepada pencetak gol Sani Rizki Fauzi. Menurut dia, gol yang dilakukan oleh pemain asal Sukabumi itu sangat berkelas.
"Sani adalah pemain yang sangat bagus. Saya tahu Sani punya kemampuan untuk melakukan itu. Saya tahu Sanj bisa mencetak gol bahkan sebelum dia mencetak gol," ujarnya. (ferdyann adhy nugraha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.