Shin Tae-yong Pilih 4 Pemain untuk Dinaturalisasi, Kapan Prosesnya Selesai?
Kevin Diks, Mees Hilgers, Jordi Amat dan Sandy Walsh menjadi pilihan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi dan bergabung ke Timnas Indonesia
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memilih pemain keturunan yang akan memperkuat skuat Garuda di masa depan.
Shin Tae-yong menjatuhkan pilihan kepada Kevin Diks, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Mees Hilgers.
Keinginan STY tersebut mendapat dukungan penuh dari federasi sepak bola Indonesia, PSSI.
Untuk itu, PSSI akan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memuluskan ambisi STY soal pemain naturalisasi ini.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U23 2022: Laos, Myanmar & Malaysia Menghadang
Pemerintah pun ingin mendengarkan masukan dari PSSI terkait siapa-siapa pemain yang akan dinaturalisasi itu.
Rencananya, pembahasan awal itu akan dilakukan pada hari Kamis (10/2/2022) di Kantor Kemenpora.
Dari PSSI akan hadir Ketua Umum Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, Exco Hasani Abdulgani, dan Shin Tae-yong.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyampaikan penghargaan kepada Kemenpora yang aktif memantau perkembangan program naturalisasi ini.
Baca juga: Live Streaming SCTV Timnas U-23 Indonesia Vs Malaysia, Dua Bintang Harimau Malaya Tak Masuk Skuad
"Kami (PSSI) berterima kasih kepada Menpora Bapak Zainudin Amali atas perhatiannya," ungkap Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI.
"Dengan adanya pertemuan besok, itu menjadi kesempatan bagi PSSI untuk menjelaskan program naturalisasi yang dimaksud oleh PSSI."
"PSSI dan pihak pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak ingin melakukan naturalisasi dengan serampangan."
"Naturalisasi yang pernah dilakukan dulu menjadi pembelajaran bagi PSSI untuk bertindak hati-hati," sambungnya.
Program naturalisasi pemain ini memang gencar didengungkan dalam beberapa waktu terakhir.
Beragam pro dan kontra mau tak mau juga muncul dalam hal ini.
Tak sedikit pula pertanyaan yang muncul terkait kapan program naturalisasi ini akan selesai.

Yunus Nusi juga tak menampik adanya desakan untuk mempercepat proses naturalisasi ini.
Tujuannya, agar Timnas Indonesia bisa bertambah kuat kala mengikuti beragram turnamen di tahun 2022 ini.
Namun, ia mengaku tak bisa mematok waktu pasti kapan proses ini bisa selesai.
Pasalnya, proses naturalisasi pemain ini membutuhkan waktu yang panjang.
Tak cuma itu, ada beberapa pihak lain yang terlibat dalam proses ini.
Beberapa pihak lain yang terlibat di antaranya ada Kemenpora, DPR dan Kemenkumham.
"Jadi memang prosesnya panjang," ujar Yunus.
"Kita tidak bisa menargetkan selesai, misalnya, sampai 5-6 bulan."
"Yang jelas kita ikuti prosesnya."
"Kalau bisa cepat tentu kita bersyukur," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)