TRIBUNNEWS.COM - Paulo Dybala dan Dusan Vlahovic sukses menjadi aktor kemenangan Juventus menghadapi Sassulo dalam babak 8 besar Coppa Italia pada (11/02/2022).

Sumbangan satu gol dari Dybala dan Vlahovic sukses mengantar Juventus pecundangi perlawanan Sassuolo dengan skor 2-1.

Kegemilangan Dybala sudahlah menjadi hal yang biasa, itu sudah ia tunjukkan sejak awal musim.

Yang menjadi istimewa adalah adaptasi sempurna yang berhasil diperlihatkan Vlahovic, dari dua pertandingan yang sudah ia lakoni bersama Juventus, Vlahovic berhasil mencetak 2 gol.

Kegemilangan Vlahovic menjadi jawaban dari kerinduan Juventus akan sosok penyerang tajam yang mampu menciptakan gol-gol krusial di laga penting.

Ya, Juventus memang membutuhkan sosok bomber yang memiliki naluri membunuh di depan gawang, untuk menemani Dybala yang tampil sebagai second striker.

Baca juga: Magis Jurgen Klopp di Liverpool, Ketajaman Diogo Jota & Efisiensi Arnold, Keganasan Gegenpressing

Baca juga: Scudetto di Luar Jangkauan, Ini Trofi Paling Realistis Bagi Juventus, Berharap kepada Vlahovic Lagi

Dalam daftar skuat yang dimiliki Si Nyonya Tua sebelumnya, praktis tak ada striker yang mampu menunjukkan ketajamannya musim ini.

Alvaro Morata yang notabennya adalah punggawa Timnas Spanyol hanya mampu mencetak 8 gol dari 29 pertandingan yang ia jalani bersama Bianconeri.

Pun dengan Moise Kean yang Juventus pulangkan dari Everton, pemain berusia 21 tahun itu tak mampu memberi kontribusi yang berarti.

Kean hanya mampu menyumbangkan 4 gol dari 25 pertandingan bersama Si Nyonya Tua.

Praktis, hanya Paulo Dybala yang mampu tampil tajam di depan gawang, sumbangan 12 gol telah ia sumbangkan di tengah perannya di Juventus yang juga sebagai seorang pengatur serangan.

Untuk itu, Juventus membutuhkan sosok target man yang tajam untuk membantu Dybala menciptakan gol demi gol bagi Bianconeri.

Dan Dusan Vlahovic adalah jawabannya!

Ya, kendati tubuhnya bongsor, Vlahovic tidak lambat. Gaya mainnya mengingatkan kita pada sosok Zlatan Ibrahimovic yang gesit meski punya tinggi badan menjulang.

Gara-gara itu pula plus ketajamannya yang mumpuni, ia dijuluki sebagai The Next Zlatan Ibrahimovic.

Tipikal permainan Vlahovic memang nyaris serupa dengan Ibrahimovic.

Mereka memiliki tubuh yang kokoh dan tidak hanya menunggu di area pertahanan lawan.

Mereka juga piawai memainkan banyak peran, meski cenderung banyak bermain sebagai target man.

Salah satu kelebihan Vlahovic yang membuatnya disejajarkan dengan Ibrahimovic adalah kemampuan dribel.

Mengandalkan fisik, dribel Vlahovic sangat sulit untuk direbut, ia juga sangat lihai untuk melepaskan diri dari kawalan lawan.

Baca juga: Bikin Debut Impian, Vlahovic-Zakaria Disekak Allegri, Juventus Keluar dari Perburuan Scudetto

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022 Live SCTV, Ambisi Gelandang Persib Tembus Skuat Inti

Laga saat Fiorentina bertemu AC Milan pada (21/10/2021) lalu adalah contohnya.

Saat itu, Vlahovic yang lolos dari jebakan offside, berhasil memenangkan duel melawan Matteo Gabbia, kemudian mengecoh Tatarusanu dan sukses menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Sebuah gol yang begitu mengingatkan kita pada sosok Ibrahimovic saat masih muda. Tajam, gesit, dan sulit dijatuhkan.

Ya, Dusan Vlahovic merupakan tumpuan bagi lini depan Fiorentina, ia menjadi sosok penting untuk tim yang bermarkas di Stadion Artemio Franchi tersebut.

Total, di musim ini, ia berhasil mencetak 20 gol dari 24 pertandingan bersama Fiorentina. Ia mampu mempertahankan performa impresifnya di musim lalu.

Musim lalu, pemain asal Serbia itu berhasil mencetak 21 gol untuk membawa Fiorentina terlepas dari zona degradasi.

Bahkan, torehannya tersebut, melebihi striker elit macam Lautaro Martinez, Ciro Immobile, Alvaro Morata sampai Andrea Belotti.

Ia hanya kalah dari Romelu Lukaku dan mega bintang Cristiano Ronaldo saat keduanya masih membela Inter Milan dan Juventus musim lalu.

Vlahovic adalah striker tipikal target men yang memiliki naluri mencetak gol tinggi, hanya bermain bersama Fiorentina, catatan golnya sangatlah mentereng.

Baca juga: Hasil Coppa Italia: Hantarkan AC Milan Singkirkan Lazio, Pioli Tak Sabar Bertemu Inter di Semifinal

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Sasaran Kritik Lagi, CR7 Dianggap Tak Hormati Fans Manchester United

Dilansir FBref, xG striker berpostur 190 cm itu ada di angka 7.1, menjadi yang tertinggi di Liga Italia, dan hanya kalah dari Lewandowski di 5 Liga terbaik benua biru.

Dengan catatan tersebut, Vlahovic menjadi kandidat terkuat untuk meraih capocannoniere musim ini.

Bermain bersama Juventus akan membuat Vlahovic lebih bersinar, ketajamannya di depan gawang bakal lebih efektif jika ia dilayani oleh barisan gelandang yang handal dalam mengirimkan umpan.

Juventus adalah pelabuhan baru striker asal Serbia itu untuk meningkatkan karirnya, bermain di bawah asuhan Allegri.

Dan dilayani oleh gelandang sekaliber Adrien Rabiot, Manuel Locatelli, hingga Juan Cuadrado akan semakin memanjakannya untuk menjebol gawang lawan.

Sumbangan dua gol dari dua pertandingan adalah bukti dari ketajaman Dusan Vlahovic, kini di laga-laga selanjutnya Bianconeri ia akan menajdi tulang punggung utama untuk merobek jala gawang lawan.

Dengan Paulo Dybala yang bermain tepat di belakangnya, rasanya, tak akan sulit bagi Vlahovic untuk mencetak dua digit gol bagi Juventus di sisa musim ini.

(Tribunnews.com/Deivor)