Sorotan BRI Liga 1: Dijadwalkan Jumpa Madura United, Persipura Malah Tak Hadir di Lapangan
Persipura terancam kena WO lantaran tak hadir di pertandingan melawan Madura United di laga tunda pekan 22 BRI Liga 1 malam ini.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Laga tunda pekan 22 yang mempertemukan Persipura Jayapura vs Madura United kembali menuai sorotan, Senin (21/2/2022) malam WIB.
Pasalnya tim yang berstatus tuan rumah, Persipura Jayapura tak hadir di lapangan ketika pertandingan akan dimulai.
Jika merujuk sesuai jadwal tunda pertandingan pekan 22, laga Persipura Jayapura vs Madura United akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, hari ini pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Link Live Streaming Indosiar, Persipura vs Madura United, BRI Liga 1, Tonton Gratis di HP
Baca juga: Persipura vs Madura United: Ancaman Nyata Jeratan Degradasi, Jangan Lengah Mutiara Hitam!

Pemain Madura United hadir di lapangan seperti biasa seperti layaknya pertandingan akan dimulai.
Namun menjadi tanda tanya ketika sang lawan, Mutiara Hitam tak kunjung keluar dari lorong ganti.
Bahkan dalam situs web resmi Liga Indonesia, hanya Madura United saja yang mengeluarkan rilis starting line-upnya. Sedangkan Persipura masih kosong.
Tak pelak, menjadi pertanyaan mengapa Mutiara Hitam tak hadir dalam pertandingan ini.
Akankah klub asuhan Alfredo Vera ini diputuskan kalah WO atau lainnya, terkait hal tersebut hingga berita ini diterbitkan belum ada keputusannya.
Terkait bagaimana kelangsungan laga Persipura vs Madura United tergantung dari keputusan Match Commissioner BRI Liga 1 2021.
Daftar Susunan Pemain
Persipura:
Tidak Rilis
Madura United:
Hong Jung-nam (GK): Fachruddin Aryanto, Andik Rendika Rama, Jaimerson Silva, Dodik Alekvan Dijin: Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, Bayu Gatra, Ronaldo Kwateh, Jaja, Beto Goncalves.
Penjelasan PT LIB Batalnya Laga Persipura vs Madura United
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa Persipura seharusnya bisa tetap tampil meskipun ada sembilan pemainnya yang dinyatakan positif Covid-19.
Seperti diketahui, Persipura sebelumnya menuliskan surat permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura vs Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022.
Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022.
Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding seusai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan sembilan personel tim dinyatakan positif.
Sembilan personel itu terdiri dari 3 ofisial dan 6 pemain.
Pada surat tersebut juga menyebutkan, “maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif Covid-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness.”
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas Covid-19 di BRI Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang.

Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif : 6 pemain, 3 ofisial.
Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 - 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.
“Tidak ada kejadian luar biasa terkait covid. Ini kasusnya seperti pertandingan Persikabo 1973 versus Bali United, beberapa pekan yang lalu. Pertandingan tetap dilanjutkan,” tegas jelas Direktur Operasional LIB, Sudjarno, Senin malam (21/2).
Baca juga: Berita Inter, Alasan Kocak Scamacca Tak Berselebrasi Seusai Cetak Gol, Nerazurri Juga Incar Frattesi
“Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan, sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” kata Sudjarno dalam keterangan resminya, Senin (21/2/2022.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan, terkait status pertandingan yang batal digelar tersebut, semua harus dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.
“Kami akan mengonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu,” tegas Akhmad Hadian Lukita.
(Tribunnews.com/Giri)