TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menyoroti plus dan minus yang dihasilkan timnya seusai bermain imbang melawan Villarreal, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB.

Juventus bermain imbang 1- kontra Villarreal di Stadion El Madrigal pada laga lanjutan babak 16 besar Liga Champions leg pertama.

Gol kilat Dusan Vlahovic pada detik ke-32 membuat Bianconeri sempat memimpin.

Akan tetapi perjuangan tak kenal lelah dari The Yellow Submarine membuahkan hasil di babak kedua.

Adalah Daniel Parejo yang sukses menyamakan level di menit ke-66'.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Juventus Gagal Menang, Rabiot Diamuk De Ligt seusai Nasihat Allegri Tak Mempan

Baca juga: Fakta Hasil Villarreal vs Juventus di Liga Champions: Kompak, Rapor Bianconeri & Unai Emery Merah

Pasca-laga, Allegri mengaku puas dengan kinerja yang diperlihatkan striker andalannya, Dusan Vlahovic.

Menurutnya, bomber asal Serbia itu telah meningkatkan kualitasnya untuk bertarung melawan bek gaek sekaliber Raul Albiol.

"Saya senang Dusan (Vlahovic) bermain sangat bagus. Apalagi berduel melawan Raul Albiol bukan perkara yang mudah," buka Massimiliano Allegri, dikutip dari laman Football Italia.

"Saya sadar bahwa ini Liga Champions dan jangan pernah berpikir untuk mengalahkan Villarreal dengan skor mutlak seperti 3-0."

Hasil ini memang tergolong mengecewakan bagi Juventus.

Maklum saja, mengingat raihan imbang ini menjadi tiga kali beruntun diperoleh Si Nyonya Tua.

Lebih lanjut Allegri membahas bagaimana gaya bermain timnya.

Juru taktik asal Italia itu melihat bahwa permainan timnya mulai atrkatif nan cantik.

Namun justru faktor tersebut yang membuat Allenatore Juventus itu kurang senang.

"Ini adalah permainan yang atraktif, aliran bola sangat baik. Sayangnya, kami mencoba menjadi terlalu cantik (dalam permainan) sehingga kehilangan tekad untuk meraih kemenangan," tegasnya melanjutkan.

Bahkan jika disuruh untuk memilih, Allegri menginginkan Juventus meraih kemenangan meski harus bermain jelek.

"Ini masalah selera, saya lebih suka melihat Juventus menang meski bermain jelek," tambah pria yang pernah menukangi AC Milan.

Max Allegri sadar bahwa tidak mudah untuk meramu sebuah tim menjadi kesatuan yang bagus.

"Ada yang kurangd ari Juventus, yakni menata sesuai kemampuan dan kualitas pemainnya. Sebagai contoh saja, Arthur pandai mengatur dan mengoper bola, namun dia lemah di area bertahan. Kami membutuhkan cara untuk mengantisipasi hal-hal tersebut."

Nampaknya Juventus kembali menelan kerugian selain hasil imbang.

Adalah Weston McKennie yang mengalami cedera pasca-laga.

Jika Kennie mengalami masalah serius, maka kian banyak daftar pemain yang absen membela Juventus karena cedera.

(Tribunnews.com/Giri)