Jalan Keberuntungan Sandi Sute, Dirindukan Persija Dikenang Persis Lalu Diandalkan Arema FC
Seandainya Arema FC berhasil mengukir sejarah dengan memenangkan trofi BRI Liga 1 musim ini, Sandi Sute seakan menjadi pemain paling beruntung.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Sandi Darma Sute menjadi salah satu pesepak bola Indonesia yang barangkali memiliki jalan tak terduga dalam kurun waktu setahun ini.
Bagaimana tidak, Sandi Sute tercatat sempat masih menjadi pemain Persija Jakarta saat timnya mengangkat trofi Piala Menpora 2021 lalu.
Tak berselang lama setelah mengangkat trofi tersebut, Sandi Sute secara tak terduga pindah ke Persis Solo yang berjuang di kompetisi Liga 2.
Beruntung, Sandi Sute mampu memperlihatkan kualitas terbaiknya serta membantu tim yang ia bela kembali juara lagi.
Persis Solo yang saat itu dibela Sandi Sute secara gemilang mampu menisbatkan diri sebagai juara kompetisi Liga 2 2021.
Tak hanya juara saja, Sandi Sute juga berhasil membantu misi Persis Solo untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional pada musim depan.
Penantian 14 tahun tim Laskar Sambernyawa untuk bisa tembus Liga 1 akhirnya tercapai saat mereka berhasil melangkah ke singgasana juara.
Tugas bersama Persis Solo selesai, Sandi Sute secara tak terduga kembali memiliki kesempatan untuk membela tim kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Bukan Persija yang menjadi pelabuhan karier bagi Sandi Sute, melainkan Arema FC yang berstatus sebagai pemuncak klasemen.
Sandi Sute datang tidak sendirian saat memutuskan bergabung dengan Arema FC pada pertengahan musim ini.
Hal ini mengingat Sandi Sute datang bersama Fabiano Beltrame yang menjadi rekan suksesnya mengantarkan Persis Solo tembus Liga 1 musim depan.
Sandi Sute pun berhak masuk dalam keluarga skuat tim Singo Edan pada paruh musim kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Tidak perlu waktu lama bagi Sandi Sute untuk menjadi pilar bagi Arema FC di sisa musim ini.
Sandi Sute secara brilian langsung mampu menjadi andalan Eduardo Almeida dalam skuat Arema FC.
Pemain berusia 29 tahun itu sejauh ini sudah mengemas 8 penampilan bersama tim Singo Edan.
Salah satu keunikan yang terlihat sejak Sandi Sute bergabung dengan Arema FC yakni posisi bermainnya yang tampak berbeda.
Ketika masih membela Persija dan Persis, Sandi Sute tampak lebih banyak diberikan peran sebagai gelandang tengah.
Sebagaimana misal saat masih memperkuat Persija, Sandi Sute bekerjasama dengan Rohit Chand dalam mengawal lini tengah tim Macan Kemayoran.
Begitu pula saat membela Persis Solo, Sandi Sute lebih banyak berperan untuk menjadi penyambung permainan tim yang ia bela.
Hanya saja peran berbeda tampak dijalani oleh Sandi Sute yang kerapkali diberi tugas untuk bermain lebih kedepan.
Hal itu tampaknya terasa wajar mengingat lini tengah Arema FC tampaknya sudah dihuni oleh pemain tetap.
Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono dan Hanif Sjahbandi seakan sudah menyegel posisi masing-masing di lini tengah Arema FC.
Alhasil jika Sandi Sute ingin bermain tentu ia menjalani peran agak berbeda dengan didorong agak kedepan.
Hal itu pun memang betul kejadian di atas lapangan, dimana Eduardo Almedia tak jarang memberikan peran tersebut kepada Sandi Sute.
Sandi Sute pun sering kali memiliki peluang-peluang emas untuk mencetak gol di kotak penalti lawan.
Peran Sandi Sute yang bermain agak ke depan dan menyerang seakan menjadi warna tersendiri bagi Sandi Sute dalam menikmati karier bersama Arema FC.
Kini, Sandi Sute pun menjadi salah satu pemain yang selalu mendapatkan menit bermain bersama Arema FC baik dari starter maupun bangku cadangan.
Jikalau Sandi Sute sudah mampu mengantarkan dua tim sebelumnya mampu meraih trofi gelar juara.
Kini, tantangan menarik akan dilakoni Sandi Sute untuk bisa membantu Arema FC meraih gelar juara BRI Liga 1 musim ini.
Kini, Arema FC selaku tim yang dibela Sandi Sute masih berada di pucuk klasemen BRI Liga 1.
Arema FC masih memimpin 55 poin dengan keunggulan satu angka saja dari Bali United selaku runner-up.
Dengan menyisakan delapan laga lagi, Arema FC dituntut untuk bekerja keras lagi dan konsisten untuk meraih hasil positif sampai akhir musim.
Dan Sandi Sute bisa menjadi salah satu jalan keberuntungan yang dimiliki Arema FC untuk menuntaskan puasa gelar juara akhir musim ini di BRI Liga 1 2021/2022.
Seandainya Arema FC berhasil mengukir sejarah dengan memenangkan trofi BRI Liga 1 musim ini, Sandi Sute seakan menjadi pemain paling beruntung.
Hal ini dikarenakan ia bisa memenangkan tiga trofi bergengsi sekaligus hanya dalam kurun waktu satu tahun bersama tiga klub berbeda.
Ya, itulah Sandi Sute, sosok yang barangkali dirindukan Persija, kini diandalkan Arema FC dalam perburuan gelar juara BRI Liga 1 musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)