TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pujian dan harapan kembali diungkapkan para bobotoh pada David da Silva pasca-mencetak gol cepat pada laga kontra PSM Makassar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (22/2) malam.

Mereka berharap, striker asal Brazil itu kembali bermain bagus dan semakin tajam pada laga-laga selanjutnya.

"Makin ke sini dia mulai terlihat naluri mencetak golnya, mudah-mudahan konsisten sampai akhir musim," ujar Nendi Sartika (27), bobotoh cantik asal Majalaya, Kabupaten Bandung, kepada Tribun melalui telepon, Rabu (23/3).

Berkat gol cepat David, Persib kembali bisa mengungguli PSM dengan skor akhir 2-0. Satu gol lainnya diciptakan gol Zalnando menit 88.

"Allhamdulilah bisa menang lagi, cocok banget. Sangat berkesan," cetusnya.

Namun, selain para pemainnya yang semakin kompak dan bersemangat, kemenangan Selasa malam, menurut Nendi, juga berkat peran penjaga gawang Teja Pakualam yang konsisten tampil ciamik. 

"Aku udah enggak bisa berkata apa-apa tentang dia. Pokoknya Teja cakep banget, mainnya enggak pernah mengecewakan," ujarnya.

Kegembiraan menyusul kemenangan kembali Persib pada laga Selasa malam juga diungkapkan Sania Oktaviani Kuswandi, bobotog geulis asal Coblong, Kota Bandung.

Seperti halnya Nendi, Sania juga menyoroti gol David da Silva yang supercepat ke gawang PSM. 

"Gol cepat yang dihasilkan David da Silva ini pastinya bukan kebetulan. Itu sudah menjadi bagian strategi yang direncanakan oleh tim pelatih untuk meruntuhkan mental lawan. Tapi apapun itu, selamat buat David dan seluruh tim Persib Bandung, dengan cara itu, minimal komentar-komentar miring tentang dia bisa hilang dulu sementara waktu," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, kemarin.

Sania menuturkan, sepanjang berjalannya babak pertama, David sebetulnya memiliki beberapa peluang untuk mampu meraih brace atau hatrick.

Namun, euforia dari gol cepat itu, membuatnya seolah tidak percaya, sehingga kurang tenang dalam merobek gawang untuk kedua dan ketiga kalinya.

"Kemarin kan kelihatan ya, abis dia cetak gol itu, masih bisa cetak gol lagi. Satu lewat sundulan yang kena tiang gawang, satu lagi yang masih bisa di tepis kiper lawan. Kemarin, kelihatan banget dia main enjoy, mudah-mudahan bisa terus konsisten di laga-laga berikutnya," ucapnya.

Sania juga berharap, dua laga terakhir di seri keempat, dapat dimaksimalkan Persib Bandung dengan meraih kemenangan.

"Apalagi di pertandingan terakhir nanti lawan Persija Jakarta. Pokoknya harus bisa menang, demi harga diri. Ayo bisa, Sib," katanya.

Berkat kemenangan atas PSM, Persib kembali melesak ke posisi ketiga klasemen sementara di bawah Arema Malang dan Bali United.

Sejauh ini, Persib sudah meraup 53 poin hasil dari 16 kali menang, lima kali seri dan lima kali kalah. Persib hanya terpaut tiga poin dari Arema yang menduduki puncak klasemen.

Namun, euforia Nick Kuipers dan kawan-kawan tidak dapat berlangsung lama, sebab Persib harus kembali menghadapi laga selanjutnya melawan Persela Lamongan di stadion yang sama, Jumat (25/2).

Meskipun Persela Lamongan kini dalam posisi yang kurang menguntungkan, terpuruk di posisi ke-17 klasemen, dan baru saja ditinggal mundur Jafri Sastra dari kursi pelatih kepala, Lamongan tetap bukan lawan yang ringan.

Terbukti, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu kerap memberikan kejutan, terutama saat bertemu dengan tim-tim besar di papan atas klasemen. Malik Risaldi dan kawan-kawanbahkan  mampu menahan imbang Persija Jakarta, Madura United, dan Persebaya Surabaya.

Secara statistik, dalam enam kali pertemuan terakhirnya dengan Lamongan, Persib unggul dengan tiga kali kemenangan.

Namun, kewaspadaan harus terus dijaga, sebab, Lamongan pun pernah terbukti sangat menyulitkan dengan keberhasilannya dua kali menahan imbang Persib dan sekali meraih kemenangan. (cipta permana/dwiky maulana velayati)

Baca juga: Perspura Defisit Pemain Hanya 11 Orang, Bali United Bakal Menang Mudah Nanti Malam