TRIBUNNEWS.COM, KIEV- Rusia terus menginvasi Ukraina, beberapa bintang sepak bola terbesar mengecam penyerangan Rusia terhadap Ukraina.

Mereka mengutuk tindakan agresi militer yang dilakukan pemerintah Rusia. Termasuk Fyodor Smolov, pesepak bola asal Rusia sendiri.

Baik pemain dari Rusia maupun dari Ukraina, pemain dari kedua negara berpihak bersama-sama melawan invasi. Mereka sama-sama menolak perang.

Vladimir Putin mengumumkan invasi pada Kamis dan gambar-gambar mengerikan telah muncul dari Ukraina.

Warga sipil melarikan diri ke daerah yang aman dan jauh dari rumah mereka.

Sepak bola adalah platform yang sangat baik untuk mengekspresikan pandangan dan pendapat dan suara para pemainnya.

Beberapa bintang telah berbicara terkait seragan Rusia tersebut.

Ikon nasional sepak bola Ukraina, Andriy Shevchenko adalah salah satu nama legenda sepak bola terkenal yang mengungkapkan kesedihannya.

Dia telah bergabung dengan banyak orang pesepak bola lainnya yang sama-sama menentang tindakan Rusia.

Dikutip dari Mirror Football, berikut beberapa bintang sepak bola yang menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko adalah legenda sepak bola terbesar yang pernah ada dalam sejarah Ukraina.

Mantan bintang Chelsea dan AC Milan memegang rekor nasional sebagai pencetak gol termuda, tertua, dan terbanyak sepanjang masa di timnas Ukraina.

Sosok ikonik itu juga menjadi pelatih Ukraina di Kejuaraan Eropa baru-baru ini, dan Shevchenko membagikan pesan emosional ke akun Twitter pribadinya di tengah berita invasi Rusia tersebut.

Shevchenko menulis: "Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya! Kami telah melalui banyak masa sulit, dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa!

"Sebuah negara dengan warga negara yang tulus, pekerja keras, dan cinta kebebasan! Ini adalah aset terpenting kami!"

Roman Yaremchuk

Roman Yaremchuk menjadi pahlawan Benfica pada laga Liga Champions Kamis saat ia menyamakan kedudukan melawan Ajax untuk bermain imbang 2-2 dengan Ajax Amsterdam untuk leg pertama babak 16 Besar Liga Champions.

Sayangnya, saat Yaremchuk mencetak gol untuk Benfica, kepanikan menyebar di tanah airnya saat Rusia memulai invasi mereka, dan pemain internasional Ukraina itu mengirim pesan yang kuat dari Lisabon.

Saat mencetak gol, dia membuka bajunya untuk memperlihatkan simbol trisula di kaus hitamnya, yang ternyata adalah logo Asosiasi Sepak Bola Ukraina.

Logo tersebut telah dianggap sebagai simbol nasional di Ukraina selama lebih dari 100 tahun, tetapi terlepas dari keseriusan subjek, Yaremchuk masih mendapat kartu kuning dari wasit akibat aksinya itu.

Miralem Pjanic

Miralem Pjanic mungkin tidak berasal dari kedua negara, tetapi sebagai warga negara Bosnia, gelandang tersebut telah mengalami kengerian perang secara langsung, dan mengirim pesan yang kuat untuk menentang invasi Rusia.

Perang Bosnia terjadi antara tahun 1992 dan 1995, dan menyaksikan genosida pertama sejak Perang Dunia 2, dengan lebih dari 100.000 kematian tercatat, sebagian besar warga negara Bosnia.

Pjanic melalui Twitter pribadinya mengatakan: "Saya masih sangat muda ketika saya memahami arti sirene. Setiap kali saya mendengarnya, saya memikirkan apa yang diderita teman-teman saya".

"Tidak boleh ada anak yang harus dipaksa untuk hidup dengan mimpi buruk ini. Hentikan Perang."

Fyodor Smolov

Fyodor Smolov telah berbicara menentang tindakan negaranya. Fedor Smolov adalah pemain bintang Rusia pertama yang berbicara menentang pemerintahnya.

Dia menyatakan bahwa tindakan Putin sekarang tidak diterima dengan baik oleh semua warga Rusia.

Smolov mengutuk tindakan bangsanya dengan memposting gambar gelap ke profil Instagram-nya, dengan judul: "Tidak untuk perang!"

Setelah keterangan singkatnya, Smolov juga menyertakan emoji patah hati di samping bendera Ukraina, dalam postingan yang sangat singkat namun kuat.

Tindakan Smolov sekarang telah menjadi contoh, dengan lebih banyak orang Rusia sekarang berani berbicara.

Oleksandr Zinchenko

Oleksandr Zinchenko sangat vokal mendukung negaranya dan menghadiri demonstrasi untuk mendukung Ukraina.

Oleksandr Zinchenko sangat vokal mengikuti berita tersebut, dan bek Manchester City bahkan menghadiri aksi turun ke jalan di St Peter's Square, Manchester.

Pemain berusia 25 tahun itu menuliskan di Instagram untuk menyuarakan keprihatinannya ketika ketegangan antara negara asalnya dan Rusia terus meningkat.

Di samping foto peta negara, ia menulis: "Seluruh dunia beradab mengkhawatirkan situasi di negara saya. Saya tidak bisa menjauh dan mencoba menyampaikan pendapat saya.

"Dalam foto - negara saya. Negara tempat saya dilahirkan dan dibesarkan. Negara yang warnanya saya pertahankan di kancah olahraga internasional.

"Sebuah negara yang kami coba agungkan dan kembangkan. Sebuah negara yang perbatasannya harus tetap tidak dapat diganggu gugat. Negara saya adalah milik Ukraina dan tidak ada yang akan dapat mengambilnya. Kami tidak akan menyerah! Kemuliaan bagi Ukraina."

Ruslan Malinovskyi

Ruslan Malinovskyi juga menentang perang di Ukraina dengan mengutuk tindakan Rusia.

Ruslan Malinovskyi adalah bintang sepak bola Ukraina terbaru yang angkat bicara menentang invasi tersebut.

Saat gelandang Atalanta itu mencetak dua gol ke gawang Olympiakos untuk membantu tim Italia itu melaju ke babak berikutnya di Liga Europa.

Setelah mencetak gol untuk tim tandang, Malinovskyi mengungkapkan pesan di balik bajunya, yang berbunyi: "Tidak ada perang di Ukraina."

Malinovskyi berbagi ruang ganti Atalanta dengan bintang Rusia, Aleksey Miranchuk, meskipun gelandang itu absen karena sakit pada Kamis malam.

Tidak diketahui bagaimana perasaan Miranchuk tentang invasi tersebut, tetapi kemungkinan akan menjadi saat yang emosional bagi keduanya di Atalanta.