Kebangkitan Tiki Taka Barcelona di Bawah Xavi, 22 Operan Tanpa Putus Berakhir Gol
Kebangkitan Gaya permainan Tiki Taka Barcelona itu ditandai munculnya 22 operan yang berujung gol indah saat melawan Napoli. Ini videonya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kebangkitan Tiki Taka Barcelona di Bawah Xavi, 22 Operan Tanpa Putus Berakhir Gol
TRIBUNNEWS.COM - Gaya khas operan dari kaki ke kaki, Tiki Taka kembali hidup dalam permainan Barcelona yang kini dilatih Xavi Hernandez.
Gaya permainan itu ditandai munculnya 22 operan yang berujung gol indah saat melawan Napoli.
Barcelona mencetak gol brilian saat sowan ke markas Napoli pada leg kedua play-off Liga Europa, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Benarkah AC Milan Dikerjai Wasit? Sikap Penggawa Rossoneri Bikin Stefano Pioli Frustasi
Baca juga: Rusia Serbu Ukraina, Abramovic Diusir dari Chelsea, Rugi Hingga Rp 9,7 T, The Blues Dilego?
Pasukan Xavi Hernandez menang 4-2 atas tuan rumah disertai penampilan apik yang mencerminkan bangkitnya tiki-taka.
Gaya yang menjadi identitas permainan Barca memang sempat diasumsikan meredup, terakhir setelah ditangani Ronald Koeman.
Namun, kehadiran kembali eks maestro tiki-taka, Xavi, membikin publik Camp Nou bergairah lagi.
Buktinya terlihat dalam proses terciptanya gol keempat Barcelona ke gawang Napoli yang dicetak Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca juga: Berita Milan, Botman di Pintu San Siro, Mau Sambar Striker Atalanta, Mau Tarik Pulang Bellanova
Dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, gol itu muncul setelah melalui 22 operan tanpa putus yang melibatkan semua pemain Barca di lapangan!
Alurnya diawali oleh passing bek Gerard Pique kepada kiper Marc-Andre ter Stegen.
Dari situ, Ter Stegen melambungkan bola ke lini dengan untuk diterima Pedri, dan mulailah distribusi mengalir.
Baca juga: Jadwal Arema FC di 7 Laga Tersisa di Liga 1 2021, Misi Sapu Bersih Termasuk Lawan Persib Bandung
Adapun dua sentuhan terakhirnya melibatkan aksi dua pemain anyar, si winger gempal Adama Traore dan striker Pierre-Emerick Aubameyang.
Menusuk dari sisi kanan, Traore melepaskan umpan ke arah kotak penalti.
Frenkie de Jong melakukan gerakan dummy dengan meloloskan bola kepada Aubameyang.
Eks kapten Arsenal itu tanpa kesulitan meneruskan bola dengan tembakan presisi ke gawang Napoli.
Baca juga: Berita Milan, Skenario Perburuan Berardi Korbankan Messias, Harga Pobega Naik 2 Kali Lipat
Berbagai media menyebut gol Auba merupakan hasil dari proses tiki-taka sempurna.
Sebuah cara yang seolah belakangan menghilang dari permainan Barcelona sebelum dihidupkan kembali oleh Xavi.
Baca juga: Pioli Luapkan Kekecewaan, Kenaifan AC Milan Dibayar Mahal, Maignan Bencana, Tomori Lagi Tidur
"Kami meningkatkan performa tim. Ini adalah model taktik yang ingin kami ikuti," kata Xavi selepas pertandingan.
"Inilah apa yang kami cari dan tim sekarang meraihnya. Pemain dan fan layak atas kemenangan ini."
"Kami puas, tetapi harus tetap rendah hati," imbuh legenda timnas Spanyol tersebut.
Setelah lolos ke babak 16 besar Liga Europa, Barcelona akan bertemu wakil Turki, Galatasaray.
Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Europa
Pertemuan antara Barcelona dan Galatasaray kembali berlangsung pada babak 16 besar Europa League, setelah terakhir kali mereka bertemu pada fase grup Liga Champions 2002-2003.
Kedua tim sudah cukup lama tidak bertemu dalam ajang Internasional, maka bisa dipastikan pertemuan mereka kali ini akan cukup seru untuk disaksikan.
Baca juga: Sosok Samsul Arif, Pahlawan Persebaya yang Junjung Kehormatan Arema FC, Prestasi Moncer Sejak Dulu
Baca juga: Pelatih Persib Bingung Sama Wasit, Singgung Soal Penalti atas Pelanggaran ke David da Silva
Terlebih lagi Galatasaray memiliki beberapa orang yang pernah membela Barcelona di masa lalu.
Pelatih Galatasaray yaitu Dominic Torrent, merupakan asisten Pep Guardiola saat ia menangani Barcelona.
Torrent menjadi asisten Guardiola di Barcelona selama lima tahun, terhitung sejak menjadi asisten Guardiola di tim Barcelona B.
Pelatih Galatasaray itu pun bukan satu-satunya orang yang pernah membela Barcelona, ada dua nama lainnya yang pernah berseragam merah biru tersebut.
Baca juga: Evolusi Lini Serang AC Milan, Rencana Penyempurnaan Baris Depan Libatkan Penyerang Liverpool-Madrid
Ada nama Arda Turan dan Inaki Pena pada skuad Galatasaray yang merupakan mantan pemain klub asal Catalunya tersebut.
Arda pernah membela membela Barcelona selama lima tahun, sementara Inaki merupakan produk asli dari La Masia.
Kedua pemain ini bergabung dengan Galatasaray usai tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di Barcelona.
Baca juga: Berita Milan, Skenario Perburuan Berardi Korbankan Messias, Harga Pobega Naik 2 Kali Lipat
Inaki yang berposisi sebagai penjaga gawang, memang terasa sulit untuk menggeser posisi yang dihuni oleh Marc-Andre ter Stegen.
Sementara Arda seperti kehilangan magisnya dalam mengolah si kulit bundar semenjak bergabung dengan Barcelona dari Atletico Madrid.
Baca juga: Arema FC Digusur Bali United dan Kehilangan Dua Pilar yang Tumbang, Singo Edan Terima Secara Jantan
Ia sendiri lebih sering mengisi bangku cadangan milik Barca selama karirnya di Camp Nou tersebut.
Arda juga kerap kali diterpa cedera saat bermain dengan Barca, oleh sebab itu ia seperti dicampakkan oleh klub.
Sempat bermain dengan klub Turki lainnya yaitu Basaksehir dengan status pinjaman, sebelum akhirnya bergabung dengan Galatasaray pada musim 20/21 berstatus bebas transfer.
Ketiga orang ini tampaknya memiliki misi balas dendam kepada Barcelona yang harus mereka lakukan.
Namun misi mereka tampaknya agak sedikit berat.
Pasalnya, Barcelona memiliki keunggulan dari Head-to-Head dengan Galatasaray dari delapan pertandingan yang pernah mereka lakoni.
Baca juga: Benarkah AC Milan Dikerjai Wasit? Sikap Penggawa Rossoneri Bikin Stefano Pioli Frustasi
Baca juga: Sorotan Saat Persib Nyaris Kalah dari Persela, Permainan Menyerang Jadi Bumerang, Gagal Geser Arema
Barcelona mampu mencatatkan lima kemenangan, sementara Galatasaray hanya mampu menang satu kali atas klub Spanyol tersebut seperti yang dilansir Superball.id melalui laman resmi UEFA.
Dua pertandingan lainnya berakhir imbang untuk kedua klub tersebut.
Pada babak 16 besar Europa League nanti, para pemain Barcelona kemungkinan akan menampilkan kemampuan terbaik mereka untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Hal itu dikarenakan hanya di ajang Europa League lah mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan piala.
Melihat persaingan di Liga Spanyol, berat rasanya untuk Barcelona bisa bersaing dengan klub lainnya memperebutkan gelar juara liga.
Mereka juga telah tumbang pada ajang Copa del Rey usai dikalahkan oleh Athletic Bilbao. (Beri Bagja/BolaSport/M Hadi Fathoni/SuperBall)
Berikut hasil lengkap drawing 16 besar Liga Europa:
Glasgow Rangers vs Crvena Zvezda
Braga vs AS Monaco
Porto vs Lyon
Atalanta vs Bayer Leverkusen
Sevilla vs West Ham United
Barcelona vs Galatasaray
RB Leipzig vs Spartak Moskow
Real Betis vs Eintracht Frankfurt