Kenyataan Pahit Conte & Mourinho Tangani Spurs, Ambisi Juara The Lilywhites Dipertanyakan
Realita pahit harus diterima Antonio Conte setelah gagal membawa Spurs melangkah lebih jauh di ajang Piala FA musim 2021/2022.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Realita pahit harus diterima Antonio Conte setelah gagal membawa Spurs melangkah lebih jauh di ajang Piala FA musim 2021/2022.
Spurs secara tak terduga harus tersingkir secara menyakitkan di tangan Middlesbrough, Rabu (2/3/2022) dinihari tadi.
Gol Josh Coburn pada masa perpanjangan waktu membuat Spurs harus terhenti langkahnya di kompetisi sepak bola tertua dunia tersebut.
Kekalahan tersebut secara tidak langsung membuat Spurs hampa gelar dalam mengarungi musim ini.
Tercatat sudah 14 tahun lamanya dimana tim asal London Utara itu tidak pernah memenangi gelar juara apapun di semua kompetisi resmi.
Baca juga: Spurs Kalah dari Middlesbrough di Perpanjangan Waktu, Filosofi Wortel dan Tongkat Ala Antonio Conte
Baca juga: Tottenham Kalah dari Tim Kasta Kedua, Conte Jadi Saksi Spurs 5.119 Hari Puasa Gelar
Keberadaan Conte yang diharapkan bisa membawa Spurs terbang tinggi pun seakan masih belum berhasil.
Conte pun seakan mengikuti jejak Jose Mourinho yang musim lalu juga gagal mempersembahkan trofi apapun kepada Spurs.
Peluang Mourinho untuk memberikan trofi kepada Spurs sebenarnya bisa terjadi di ajang Piala Carabao musim lalu.
Baca juga: Momen Bersejarah Abramovich Semasa Jabat Bos Chelsea, Penunjukkan Mourinho hingga Status Raja Eropa
Hanya saja Mourinho terlanjur dipecat terlebih dahulu tepat beberapa hari sebelum digelarnya laga final tersebut.
Mourinho pun akhirnya gagal mempersembahkan trofi apapun kepada Spurs.
Momen tersebut seakan menodai catatan impresif Mourinho yang tercatat selalu memberikan trofi juara kepada tim yang ia besut.
Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United pernah meraih kesuksesan mendulang trofi saat ditangani Mourinho.
Hanya saja catatan itu harus ternodai setelah Mourinho tidak bisa memberikan trofi kepada Spurs pada musim lalu.
Kini, Conte seakan mengikuti jejak Mourinho yang juga belum mampu memberikan trofi kepada Spurs.
Padahal rekam jejak yang ditorehkan Conte dalam karier kepelatihannya cukup bagus.
Conte tercatat pernah memberikan trofi kepada tim yang ia asuh mulai dari Juventus, Chelsea, hingga Inter Milan.
Baca juga: Mencari Obat Rasa Malu, Antonio Conte Malu Tottenham Hotspur 4 Kali Kalah Dalam 5 Laga Terakhir
Hanya saja label mesin trofi yang lekat dalam diri Conte maupun Mourinho sama-sama terhenti di Spurs.
Fakta tersebut seakan menimbulkan berbagai pertanyaan soal ambisi Spurs dalam meraih gelar juara pada setiap musimnya dalam 14 tahun terakhir ini.
Conte pun mengakui bahwa performa Spurs memang masih pasang surut sehingga tak mudah untuk sekedar mengakhiri paceklik gelar juara.
"Kami harus bisa lebih kuat untuk menghindari situasi pasang surut ini," akui Conte dilansir Mirror.
"Jika kami ingin menjadi kompetitif, kami harus menjadi stabil, terlalu banyak perasaan naik turun bagi kita,".
"Saya merasa kami kehilangan peluang bagus untuk melaju ke babak berikutnya, pasti ada kekecewaan untuk hasil akhir," tutupnya.
Layak dinanti bagaimana langkah Conte maupun Spurs untuk bisa bekerjasama lebih solid lagi untuk segera mengakhiri paceklik gelar juara yang telah berlangsung 14 tahun tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)