Wasit Berikan Kartu Kuning ke Robert Alberts dan Bepe di Laga Persija Vs Persib, Apa Sebabnya?
Pelatih Robert Alberts dan Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mendapat kartu kuning di laga klasik Persib vs Persija tadi malam
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

TRIBUNNEWS.COM - Duel klasik BRI Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung memang sudah usai pada Selasa (1/3/2022) malam.
Persib Bandung keluar sebagai pemenang dengan skor meyakinkan, 0-2.
Kedua gol Maung Bandung itu dicetak oleh penyerang asing, David Da Silva.
Namun, sorotan pertandingan tak berhenti sampai di situ saja.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 Tadi Malam: Robert Alberts Sanjung David da Silva Usai Persib Tundukkan Persija 2-0
Pertandingan yang berlangsung ketat dan keras juga cukup menyita perhatian para pecinta BRI Liga 1.
Wasit yang memimpin pertandingan, Fariq Hitaba sampai mengeluarkan delapan kartu kuning.
Pemain Persib mendapatkan enam kartu kuning, sedangkan Persija Jakarta diganjar dua kartu kuning.
Namun, vonis kartu kuning juga tak berhenti sampai di situ saja.
Baca juga: Persija Kalah 0-2, Andritany Ucapkan Selamat Buat Persib dan Minta Maaf ke The Jakmania
Kartu kuning rupanya juga mampir ke bench kedua tim.
Di kubu Persija Jakarta, ada sang Manajer tim yang mendapat "hadiah" di atas.
Ya, Bambang Pamungkas, yang kini bertindak sebagai Manajer tim, mendapatkan kartu kuning lantaran melontarkan protes keras kepada wasit.
Wasit Fariq Hitaba yang menjadi pengadil langsung mencabut kartu setelah Bepe melakukan protes tersebut.
Namun, ada kejadian yang lebih menyita perhatian pada laga tersebut.
Itu terjadi sekira menit ke-56 babak kedua.
Pada momen tersebut, wasit secara tiba-tiba menghampiri bench Persib Bandung yang diisi pelatih Robert Alberts dan staf.
Wasit Fariq Hitaba langsung mencabut kartu kuning dan menunjukkannya ke arah pelatih Robert Alberts.
Dalam tayangan ulang yang ada dalam unggahan Instagram Sports Indosiar, Robert Alberts nampak kebingungan setelah mendapat kartu kuning itu.

Pasalnya, sang manejer memang tak melakukan tindakan apapun yang bisa mengundang hukuman dari sang wasit.
Namun, Fariq Hitaba memiliki pandangan lain.
Kartu kuning itu ditujukan kepada Robert Alberts lantaran ulah salah seorang pemain Maung Bandung yang ada di bench penonton.
Salah seorang pemain sempat berteriak lantang yang menyindir sang wasit yang sedang bertugas.
Teriakan tersebut dianggap mengganggu kinerja sang wasit, dan ia menganggap Robert Alberts sebagai pihak yang bertanggung jawab atas itu.
"Salah satu pemain kita di tribun atas bicara dengan bahasa Indonesia, yang saya tahu ia berteriak bagus wasit," ungkap Robert Alberts pascalaga dalam sesi konferensi pers media.
"Katanya, pemain kamu di atas mengganggu penampilan saya."
"Saya tidak tahu siapa yang berteriak, maka kamu yang kena kartu kuning."
"Saya kena kartu kuning," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)