Direct Points
- Guardiola sebut ketajaman Mahrez adalah bakat alami dari ayah-ibunya
- Dia hanya coba menyatukan irama Mahrez dengan tim
- Sekalipun sudah unggul 5-0, City akan tetap menurunkan skuat terbaik di leg kedua kontra Sporting

TRIBUNNEWS.COM, LISABON- Riyad Mahrez menggila musim ini. Dua gol yang dikemasnya saat Manchester City melinas Manchester United 4-1 menambah koleksinya menjadi 21 gol, dan enam assists dari 33 pertandingan di berbagai kompetisi musim ini.

Menurut Pelatih City, Pep Guardiola, kemampuan mencetak gol Mahrez itu adalah hal alami yang didapatkan dari ayah, dan ibunya.

Ketika ditanya tentang bagaimana dia meningkatkan Mahrez di klub, Guardiola mengatakan kepada BBC Radio 5 Live, "Anda salah dengan apa yang Anda katakan tentang meningkatkan pemain," katanya.

"Riyad adalah pemain terbaik ketika Leicester juara liga. Dia sudah punya kualitas itu. Sebagai manajer, saya hanya berusaha membuat dia satu irama dengan tim. Berusaha membuatnya bisa jadi bagian yang meningkatkan kemampuan tim," kata Guardiola.

"Kemampuan mencetak gol itu berasal dari ibu dan ayahnya, jadi saya tidak bisa membantu Riyad. Gol itu milik mereka - saya tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.

Mahrez saat ini jadi topskor klub di Liga Primer dengan sepuluh gol, bersama Raheem Sterling.

Menurutnya, dia bisa lebih produktif berkat latihan keras, dan selalu berusaha terlibat dalam serangan.

"Musim ini saya lebih efisien tetapi itu karena pekerjaan yang kami lakukan dalam latihan".

“Saya mencoba untuk lebih di dalam kotak dan mencoba untuk terlibat di mana-mana untuk mencoba mencetak gol dan membantu tim. Itulah satu-satunya hal yang saya coba lakukan," ujarnya.

Guardiola kemungkinan akan memasang kembali Mahrez, yang sedang on fire, sebagai starter saat menjamu Sporting Lisbon di leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (10/3) dini hari nanti.

City sudah menancapkan sebelah kakinya di babak perempatfinal menyusul kemenangan telak 0-5 pada leg pertama di Stadion Jose Alvalde, Lisbon (16/2) lalu.

Saat itu, gol Mahrez membuka keunggulan City, dilanjut gol berikutnya dari Bernardo Silva (2 gol), Phil Foden, dan Raheem Sterling.

Kendati sudah unggul 5-0, namun City bakal tetap tancap gas untuk leg kedua nanti.

Pelatih City, Pep Guardiola pastinya ingin terus mempertahankan mood tim yang sedang menanjak setelah di laga terakhir menghancurkan Manchester United 4-1.

Karena itulah, Guardiola kemungkinan tetap menurunkan skuat terbaiknya dini hari nanti.

Perkecualian Kevin de Bruyne, yang menurut stius Sportmole, bakal disimpan tenaganya, dan memberi kesempatan Ilkay Gundogan sebagai playmaker.

Guardiola juga ingin terus menjaga timnya di jalur kemenangan.
Dia ingin timnya tampil sempurna agar bisa melaju terus ke babak final, dan meraih trofi pertamanya di Liga Champion bersama City.

Kubu Sporting sendiri bakal bermain "nothing to lose".

Sepanjang sejarah Liga Champions, belum ada tim yang tertinggal 0-5 kemudian bisa memukul balik.

Paling banter adalah yang dilakukan Barcelona saat mereka kalah 0-4, kemudian menghancurkan PSG 6-1 di kandang.

Sialnya bagi Sporting, rekor kandang City sungguh mengerikan.

The Citizens selalu menang dalam sepuluh laga kandang di Liga Champions, dengan sedikitnya mencetak dua gol di setiap laga.

Mereka kini membidik rekor tim pertama yang menang enam kali beruntun di kandang di babak knockout Liga Champions.

Sporting sudah satu dekade lebih tak pernah lolos ke 16 besar.

Terakhir kali mereka merasakannya adalah pada musim 2008-2009.

Ironisnya, di perempatfinal saat itu mereka dilumat Bayern Muenchen 5-0 pada leg pertama dan digilas 1-7 pada leg kedua.

Mungkinkah hujan gol serupa bakal terjadi lagi di Etihad dini hari nanti? (Tribunnews/den)

Live on
Vidio
Kamis (10/3) Pukul 03.00 WIB

Liga Champions
Leg Ke-2 16 besar
Agregat 5-0
Stadion Etihad, Manchester
Kamis (10/3) dini hari

M-M-M-K-M
Manchester City 4-3-3
Ederson; Cancelo, Stones, Laporte, Zinchenko; Gundogan, Fernandinho, Silva; Mahrez, Jesus, Sterling

M-K-S-M-K
Sporting Lisbon 3-4-3
Adan; Reis, Coates, Inacio; Porro, Ugarte, Essugo, Vinagre; Sarabia, Slimani, Edwards

Statistik Pertandingan
Leg ke-1
16 besar Liga Champions
Sporting CP Man City
0 Gol 5
36% Penguasaan bola 64%
3 (0) Tendangan (akurat) 15 (6)
9 Pelanggaran 16
3 Kartu kuning 1
0 Kartu merah 0
2 Offsides 3
0 Tendangan sudut 6
2 Penyelamatan 0

4- Man City selalu cetak gol di babak pertama, dan kedua di 4 laga kandang terakhir

12- Man City selalu cetak gol di babak kedua dalam 12 laga kandang terakhir

8 - Sporting sedikitnya cetak satu gol di babak pertama dalam 8 laga tandang terakhir