TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura semakin sulit untuk keluar dari jerat degradasi setelah bermain imbang kontra PSM Makassar, Kamis (10/3/2022) sore WIB.

Laga Persipura Jayapura vs PSM Makassar yang tersaji di Stadion Kompyang Sujana, Bali berkesudahan lewat skor 0-0.

Tambahan satu poin membuat Juku Eja (PSM Makassar) naik ke urutan 12 klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi 34 angka.

Baca juga: Hasil Persipura Jayapura vs PSM Makassar Babak I di BRI Liga 1: Skor 0-0, Mutiara Hitam Ketiban Apes

Baca juga: Persipura Jayapura, Klub Raksasa yang Alami Nasib Pelik di BRI Liga 1, Degradasi ke Liga 2?

Sedangkan untuk Mutiara Hitam, mereka kian sulit untuk keluar dari zona merah.

Klub asuhan Alfredo Vera membukukan 24 poin. Dengan sisa tiga laga lagi, maksimal Pahabol dkk akan membukukan 33 poin.

Perlu perjuangan ekstra keras jika Mutiara Hitam ingin eksis manggung di Liga 1 musim depan, syarat mutlaknya ialah menyapu laga sisa dengan kemenangan.

Persipura saat ini duduk di peringkat ke-16, diikuti Persela (20) dan Persiraja (13).

Jalan Pertandingan

Persipura Jayapura bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan.

Mengandalkan kecepatan Pahabol, Gunansar Mandowen dan Ramai Rumakiek, Mutiara Hitam mengincar gol cepat.

PSM Makassar tak tinggal diam menjadi bulan-bulanan klub asuhan Alfredo Vera.

Juku Eja memiliki Wiljan Pluim untuk mengkreasikan serangan. Gelandang serang asal Belanda ini ditopang lewat pergerakan Yakob Sayuri maupun Rumbino untuk menyisir sisi sayap.

Pada menit ke-8 gawang PSM Makassar nyaris bobol lewat sepakan Ferinando Pahabol.

Untung kesigapan Hilman Syah mampu menghindarkan gawang Juku Eja terkoyak.

PSM Makassar bukannya tanpa peluang meski di bawah tekanan Persipura.

Tepatnya di menit ke-15, Juku Eja yang mengandalkan serangan balik berhasil membuat lini belakang Mutiara Hitam kebalakan.

Sayang, skema counter attack yang diakhiri eksekusi Yakob Sayuri masih bisa diantisipasi kiper tim tuan rumah, Dede Sulaiman.

Alvredo Vera yang berada di pinggir lapangan mulai menunjukkan ekspresi gusar.

Kendati anak asuhnya mampu mendominasi jalannya laga, namun Pahabol dkk sedikit menciptakan peluang emas.

Kebanyakan skema penyerangan Mutiara Hitam mandeg di tepi kotak penalti PSM Makassar.

Persipura Jayapura kembali membuat kejutan lewat skema set piece.

Eksekusi yang diambil oleh Ramiro Fergonzi lewat sepakan roketnya hanya menerpa mistar gawang PSM pada menit ke-20.

Kinerja Ramiro di lini depan Persipura lebih banyak bertugas sebagai penarik perhatian duet Adam Mitter dan Kipuw.

Ramiro Fergonzi sering kali bergerak ke kanan dan kiri area penyerangan. Diharapkan dengan pergerakan eks striker Bhayangkara FC ini dapat membuat celah yang bisa dieksploitasi Gunansat maupun Ferinando Pahabol.

Memasuki menit ke-26, intensitas pertandingan semakin meninggi. Skor masih 0-0.

Kerugian dialami Mutiara Hitam. Tepatnya di menit ke-30, Pahabol yang sejauh ini menjadi top skor klub ditarik keluar lantaran mengalami cedera.

Mantan pemain Persiwa Wamena ini digantikan oleh Ricky Cawor.

Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim hingga babak pertama usai. Skor 0-0 untuk kedua tim.

Pada babak kedua, Persipura dan PSM Makassar makin trengginas dalam melancarkan serangan.

Sejumlah peluang dihasilkan oleh Persipura.

Bahkan dari kurun waktu menit ke 62 hingga 65, Ramiro Fergonzi memperoleh dua peluang emas di dalam kotak penalti.

Namun tembakan striker Mutiraia Hitam belum berhasil mengoyak gawang PSM Makassar.

Memasuki menit ke-70, PSM Makassar perlahan mulai mengambil kendali pertandingan. Juku Eja mengatur tempo laga.

Sedangkan Mutiara Hitam hanya sesekali melancarkan serangan balik.

Hingga akhir laga, skor 0-0 tak berubah untuk Persipura dan PSM.

Daftar Susunan Pemain

Persipura Jayapura

Dede Sulaiman (GK): Yustinus Pae, Donny Monim, Brian Fatari, Harota: Takuya Matsunaga, Ramai Rumakiek, Theofillo Numberi: Pahabol, Gunansar Mandowen, Ramior Fergonzi

PSM Makassar

Hilman Syah (GK): Dallen, Hasyim Kipuw, Adam Mitter, Rahman: M Rafna, Delfin Rumbino, Yance Sayuri: Wiljan Pluim, Yakob Sayuri, Golgol.

(Tribunnews.com/Giri)