Kabar Persebaya, Peluang Juara Tertutup, Mahar 15 M dan Kegagalan Penalti Marukawa Jadi Sorotan
kabar terkait Bajul Ijo diramaikan oleh sorotan terkait mahar fantastis Taisei Marukawa yang mesti dikeluarkan Persebaya yang tak bisa lagi juara
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kabar Persebaya, Peluang Juara Tertutup, Mahar 15 M dan Kegagalan Penalti Marukawa Jadi Sorotan
TRIBUNNEWS.COM - Peluang Persebaya Surabaya untuk tetap bersaing dalam bursa juara Liga 1 2021, tertutup.
Hal itu merujuk pada kekalahan Arema FC dari Bali United pada laga pekan ke-31.
Tadinya, Arema FC diharapkan bisa menjegal langkah Bali United agar peluang Persebaya dan Arema FC tetap terjaga.
Hanya, kemenangan Bali United 2-1 atas Arema FC membuat Serdadu Tridatu kini mengoleksi 69 poin, tak mungkin terkejar lagi oleh Persebaya yang punya 59 poin dan Arema FC 58 poin dengan masing-masing punya tiga laga tersisa.
Baca juga: Peta Persaingan Liga 1 Seusai Arema FC Kalah, Persebaya Penentu Juara Bali United atau Persib
Baca juga: Peluang Juara Liga 1 Melayang, Arema FC Masih Bisa Incar Tiket AFC Cup 2023
Seandainya Persebaya dan Arema FC bisa meraup hasil maksimal 9 poin dari 3 laga sisa itu, total poin mereka hanya 68 dan 67, masih kalah dari raihan Bali United saat ini.
Selain, kabar tertutupnya peluang Persebaya dan Arema FC, kabar terkait Bajul Ijo diramaikan oleh sorotan terkait mahar fantastis Taisei Marukawa yang mesti dikeluarkan Persebaya agar si pemain tetap bertahan.
Hal itu terkait kegagalan Taisei Marukawa mengeksekusi penalti dalam pertandingan melawan Baruto Putera, Senin (14/3/2022) malam.
Baca juga: Bali United Bekap Arema FC Lewat Gol Penalti di Menit Injury Time, Peluang Juara Singo Edan Tertutup
Namun sayangnya, tendangan Taisei Marukawa sebagai eksekutor mampu dibaca dengan apik oleh kiper Barito Putera yaitu M Riyandi.
Hal itu pun kemudian menjadi sorotan, lantaran kinerja Taisei marukawan dinilai tak sebanding dengan mahar yang diberikan Persebaya Surabaya untuknya.
Berikut berita terkait Persebaya selangkapnya.
Baca juga: Cantanhede Tak Lagi Butut di Persib, Robert Alberts Benar Soal Botol Saus, Tuah Jersey Putih
1. Taisei Marukawa gagal eksekusi penalti
Catatan sempurna Persebaya Surabaya saat mendapatkan penalti akhirnya tercoreng usai Taisei Marukawa gagal cetak gol saat laga lawan Barito Putera.
Terdapat sejumlah momentum yang membuat Persebaya gagal mendapatkan tiga poin penuh.
Satu momen penting tentu adalah kegagalan Taisei Marukawa mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-81.
Persebaya mendapat hadiah penalti seusai Samsul Arif diterjang di dalam kotak penalti lawan.
Sayangnya, tendangan Taisei Marukawa sebagai eksekutor mampu dibaca dengan apik oleh kiper Barito Putera yaitu M Riyandi.
Momentum kegagalan Persebaya untuk killing the game itupun langsung dimanfaatkan oleh pasukan Rahmad Darmawan.
Bermain lebih spartan di sisa menit terakhir babak kedua, Laskar Antasari berhasil mencetak gol penyeimbang usai mendapatkan hadiah penalti di menit-menit akhir.
Adalah Bruno Matos (90+4') yang dengan tenang mampu mengeksekusi tendangan penalti dan menundukkan kiper muda Ernando Ari.
Walhasil, skor berhasil imbang menjadi 0-0.
Tendangan penalti yang didapatkan pada saat melawan Barito Putera merupakan yang ke-8 bagi Persebaya Surabaya sepanjang musim ini.
Jumlah itu merupakan yang terbanyak dibandingkan tim lain di BRI Liga 1 2021.
Di tujuh penalti sebelumnya, Persebaya Surabaya tak pernah gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Tiga penendang penalti Persebaya yaitu Jose Wilkson (di putaran pertama), Taisei Marukawa dan Bruno Moreira tak pernah menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Catatan 7 kali mendapatkan penalti itu merupakan angka yang sama dengan Borneo FC musim ini.
Bedanya, Borneo FC sempat gagal 1 kali gagal mengeksekusi tendangan penalti.
2. Fakta mahar Taisei Marukawa
Taisei Marukawa kembali menjadi sorotan Bonek Persebaya Surabaya.
Pemain berusia 25 tahun itu disorot usai gagal mencetak gol penalti saat melawan Barito Putera di pekan ke-31 BRI Liga 1 2021, Senin (14/3/2022).
Kegagalan itu terjadi di menit ke-81 saat Persebaya Surabaya unggul 1-0.
Gagal 'killing the game', Persebaya harus terkena imbasnya dengan kebobolan gol penalti Bruno Matos di penghujung pertandingan.
Walhasil Persebaya harus puas berbagi angka dengan skor akhir 1-1.
Kegagalan meraih tiga poin penuh itu sekaligus hampir membuat Persebaya memupuskan harapannya sebagai juara.
Bahkan tim besutan Aji Santoso gagal untuk merangsak ke posisi tiga besar pekan ini.
Meski kehilangan tiga poin penting, Aji enggan untuk menyalahkan Taisei Marukawa yang gagal mengeksekusi tendangan penalti.
"Saya tidak menyalahkan Taisei karena siapapun di dalam penalti bisa gagal," ucap Aji Santoso.
Seperti diketahui, masa depan Taisei Marukawa sendiri masih belum jelas akankah bertahan di Persebaya Surabaya musim depan atau justru hengkang ke tim lain.
Kontrak Taisei Marukawa pun hanya tersisa hingga akhir musim, dan sudah rentetan tim Indonesia yang dikabarkan meminati pemain berusia 25 tahun tersebut.
Beredar kabar bahwa Persebaya Surabaya harus menyiapkan mahar setidaknya Rp 15 Miliar untuk mempertahankan Taisei musim depan.
Kabar tersebut menjadi bahan perbincangan usai Taisei Marukawa gagal mengeksekusi tendangan penalti melawan Barito Putera semalam.
"Gagal penalti kok njaluk 15M (Gagal penalti kok minta 15M)" Cuit akun twitter @BonekMagang seperti dilansir SURYA.co.id
Sontak, cuitan itupun dibalas oleh sejumlah akun Bonek lainnya.
Bonek masih penuh tanya apakah manajemen bakal benar-benar melepas sang pemain jika melihat mahar yang diminta setinggi itu.
"Akankah dilepas? Hmmm" Tulis @Wafa_teguh
Ada yang menyoroti mahalnya harga tersebut bisa menggaet Ciro Alves (Striker asing Persikabo 1973) sebanyak tiga.
"15 M oleh Ciro telu (15 M dapat tiga Ciro (Alves)," tulis @taufikdinarto
Bahkan ada yang sudah menganggap bahwa permainan Taisei Marukawa sudah terbaca oleh pemain-pemain musuh.
"wes kon minggat ae lagian maenne Marukawa wes kewoco karo bek musuh. Buktine amen disikiat terus iku sikile (Udah, suruh keluar aja. Lagipula, mainnya Marukawa sudah terbaca sama bek musuh. Buktinya main diterjang terus kakinya)," tulis @gondo_nico
Bonek juga membandingkan Taisei dengan pemain asing lainnya yaitu Bruno Moreira yang juga mengisi sektor serangan Persebaya musim ini.
"Malah aku luwe seneng bruno sg bertahan timbang taise, bruno gelem mudun bertahan dan sering menang duel saat bertahan cuma kurang dipoles soal finishing ae wes ngeri arek iki" Tulis @gupokasixxx
(Malah aku lebih suka Bruno (Moreira) yang bertahan daripada Taisei. Bruno mau turun bertahan dan sering menang duel saat bertahan. Cuma kurang dipoles soal finishing udah ngeri ini pemain).
Dengan sisa tiga pertandingan terakhir musim ini, akankah Bonek bisa menikmati permainan ngosek Taisei Marukawa musim depan?
3. Sorotan Bonek ke Arsenio Valpoort
Striker asing Persebaya Surabaya, Arsenio Valpoort kembali jadi sasaran kekecewaan Bonek usai ditahan imbang Barito Putera.
Arsenio Valpoort bermain sejak menit pertama di laga Barito Putera vs Persebaya Surabaya, Senin (14/3/2022).
Berbagai dukungan sudah diberikan Bonek sebelum laga agar Valpoort bisa tampil moncer di sisa pertandingan musim ini.
Terlebih, Bonek melihat kasus Bruno Cantanhede (Persib Bandung) yang telat panas dan berhasil cetak dua brace di dua pertandingan terakhir.
Alih-alih mencetak gol, Valpoort justru kerap menyia-nyiakan peluang saat melawan Barito.
Setidaknya, dua peluang emas disia-siakan oleh pemain berusia 29 tahun tersebut.
Peluang emas pertama adalah di menit-menit akhir pertandingan babak pertama.
Bruno Moreira telah memberi umpan sempurna pada Valpoort yang berdiri di dalam kotak penalti.
Sayangnya, tap ins yang dilakukan oleh Valpoort tak sempruna dan mampu diblok oleh pertahanan lawan.
Peluang emas kedua hadir di menit-menit awal babak kedua.
Umpan terobosan Marselino Ferdinan berhasil disambut oleh Valpoort yang lari ke dalam kotak penalti.
Dibayang-bayangi dua pemain lawan dan berhadapan dengan kiper M Riyandi, eksekusi kurang sempurna Valpoort membuat bola masih mampu dihalau dengan mudah.
Setelah dua peluang emas disia-siakan, Aji Santoso pun langsung mengganti sang pemain dengan Samsul Arif di menit ke-50.
Reaksi kurang puas pun dikeluarkan oleh para Bonek melihat penampilan Valpoort yang mengecewakan.
Ekspresi kekecewaan Bonek itu dilansir SURYA.co.id dari kolom komentar instagram resmi Persebaya @official Persebaya. (oln/Akira Tandika Paramitaningtyas/Surya)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Berita Persebaya Populer Hari ini: Fakta Mahar Taisei Marukawa dan Sorotan Bonek ke Arsenio Valpoort
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.