TRIBUNNEWS.COM - Chelsea menjadi wakil Inggris ketiga yang memastikan diri lolos ke perempat final Liga Champions.

Kepastian Chelsea melaju ke perempat final Liga Champions didapat setelah mereka mengalahkan Lille, Kamis (17/3/2022).

Tim asuhan Thomas Tuchel ini mengalahkan wakil Prancis tersebut dengan skor 1-2.

Itu membuat mereka unggul 4-2 secara agregat dari Lille.

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Juventus Tersingkir, Chelsea Tim ke-3 Inggris yang Lolos ke 8 Besar

Kelolosan Chelsea ini tentu disambut suka cita oleh Thomas Tuchel.

Ditambah lagi, mereka menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih kemenangan dalam dua leg di fase 16 besar.

Belum lagi ketangguhan tim yang tercermin di laga ini.

Kai Havertz cs tak patah arang meski tertinggal terlebih dahulu dari sang lawan.

Baca juga: Pantang Mengeluh, Thomas Tuchel Mengatakan Bukan Alasan Bagi Chelsea Jadi Lemah Meski Terkena Sanksi

Dua gol dari Christian Pulisic dan Cesar Azpilicueta memastikan tim dengan warna kebesaran biru ini meraih kemenangan di akhir laga.

Pelatih Thomas Tuchel pun tak segan melontarkan pujian kepada anak asuhnya.

Menurutnya, mereka benar-benar menunjukkan ketangguhan mental dalam beberapa pekan terakhir.

Dengan situasi kurang kondusif yang menyelimuti, mereka bisa tampil lepas di setiap laga.

Tuchel memuji mentalitas pemenang yang tertanam dalam DNA klub.

Itu membuat pekerjaannya menjadi lebih mudah dalam masa sesulit ini.

"Ini menggambarkan bagaimana Chelsea sesungguhnya," ungkap Tuchel dikutip dari Football London.

"Hal sulit semacam ini hanya akan mempertajam mentalitas Anda dan mengeluarkan sisi terbaik Anda."

"Normal bagi kami melakukan ini setiap hari karena mentalitas itu sudah ada di sini selama beberapa tahun."

"Mentalitas tersebut membantu kami untuk tetap fokus dan mendapat hasil positif," sambungnya.

Tuchel pun langsung menatap ke depan dengan kelolosan tim asuhannya ke perempat final Liga Champions.

Ia mengaku tak akan memilah-milah lawan yang akan dihadapi.

Tuchel malah memanfaatkan kesempatan ini untuk mengungkapkan impian terbesarnya bagi The Blues.

Eks pelatih PSG tersebut ingin menjadikan Chelsea sebagai tim yang ditakuti lawan.

Memang itu membutuhkan usaha keras dan tak mudah.

Namun, ia juga tak kalah bersikeras untuk mewujudkan impiannya tersebut.

Apalagi lawan yang akan mereka hadapi di perempat final Liga Champiosn tak akan mudah.

Pasalnya, hanya tim-tim terkuat saja yang berhasil melangkah sejauh ini di level sepak bola Eropa.

"Saya ingin mengubah tim ini menjadi kesebelasan yang tak ingin dilawan siapapun," ujar Tuchel.

"Ini adalah peran yang ingin kami mainkan di babak delapan besar nanti."

"Ini juga menjadi langkah yang besar bagi kami."

"Selain itu, kami juga bertarung untuk posisi empat besar di salah satu liga terkuat di dunia," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)