Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia kini tengah bersiap menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 2023.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap kesempatan ini bisa dioptimalkan.

Untuk itu ia berharap dari sisi penyelenggaraan Indonesia harus benar-benar siap sehingga membawa kesan yang baik bagi para peserta

“Kesempatan ini harus kita gunakan dengan baik. Penyelenggaraan harus kita buat sebaik-baiknya. Para tamu dari peserta lain harus kita buat kesan bahwa mereka bertanding di Indonesia itu membawa kesan yang baik,” kata Menpora Amali di salah satu TV swasta, Selasa (22/3/2022).

“Karena mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah tidak mungkin berkali-kali, mungkin beberapa puluh tahun lagi bisa kita dapatkan,”

“Hostpitalitinya harus kita tunjukkan, bahwa Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah perhelatan olahraga tingkat dunia dengan baik,” sambungnya.

Selain berharap Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik, Menpora Amali juga berharap timnas Indonesia juga bisa meraih prestasi bagus dengan mampu melaju ke babak-babak selanjutnya. 

“Harapan selanjutnya untuk timnas kita, karena kita menjadi tuan rumah maka kita harus tunjukkan bahwa kita bukan hanya sukses menjadi penyelenggara, tetapi kita juga harus sukses diperhitungkan menjadi tim yang bisa diperhitungkan artinya bisa melaju ke babak-babak selanjutnya setelah penyisihan,” harapnya.

Mengenai Stadion, FIFA sebelumnya sudah memberikan persetujuan untuk enam Stadion yang sebelumnya diajukan PSSI.

Enam Stadion tersebut yakni  Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Sementara itu, untuk Timnas Indonesia U-20 sendiri yang ada di bawah PSSI kini tengah menjalani pemusatan di Korea Selatan dipimpin pelatih Shin Tae-yong.