Skuat Elite Bali United Tatap Gelar Juara BRI Liga 1, Persib Bandung Berharap Bantuan Saudara Mesra
Bali United sukses memetik tiga angka dari tangan Madura United di pekan ke-32 Liga 1 pada Senin, (21/03/2022).
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bali United sukses memetik tiga angka dari tangan Madura United di pekan ke-32 Liga 1 pada Senin, (21/03/2022).
Gol-gol yang disumbangkan oleh Ilija Spasojevic dan Eber Bessa berhasil mengantar Bali United meraih kemenangan meyakinkan dengan skor dua gol tanpa balas.
Tiga angka sukses diraih, gelar juara BRI Liga 1 pun semakin dekat untuk digapai.
Bali United hanya butuh tambahan satu angka untuk mengunci gelar juara di dua pertandingan sisa BRI Liga 1 musim ini.
Serdadu Tridatu saat ini bertengger di puncak klasemen dengan torehan 72 angka dari 32 pertandingan.
Pasukan Stefano "Teco" Cugurra unggul 5 angka dari Persib Bandung yang menguntit di posisi kedua.
Hasil imbang yang Maung Bandung terima saat bersua Persebaya Surabaya di pekan ke-32 memuluskan langkah Bali United untuk meraih gelar.
Baca juga: Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: Bali United Butuh 1 Poin Guna Segel Juara, Persib Tertinggal 5 Angka
Baca juga: Old Trafford Adalah Bagian dari sejarah Itulah Alasan Fans MU Tolak Dirobohkannya Old Trafford
Uniknya, di partai penentuan, Bali United juga akan ditantang oleh Persebaya Surabaya, yang bernotaben sebagai penjegal tim elite.
Sebelum menahan imbang Persib Bandung, Persebaya juga sukses menghentikan rekor tak terkalahkan Arema FC di 23 pertandingan.
Kini, di tengah perburuan satu tiket menuju kompetisi asia, Persebaya jelas bernafsu meraih hasil maksimal melawan tim sebesar Bali United.
Peduli setan dengan pamor Serdadu Tridatu sebagai favorit juara tahun ini, Bajol Ijo tak akan memberi poin begitu saja untuk Bali United.
Persib Bandung yang berstatus sebagai "sodara" Persebaya Surabaya begitu berharap agar Bajol Ijo mampu mengalahkan Bali United agar langkah mereka tak terhenti di pekan ke-33.
Ya, persaingan gelar juara BRI Liga 1 musim ini sangat sengit dan begitu menarik untuk terus disimak.
Kedalaman skuat dan kecerdasan pelatih begitu krusial untuk membawa tim mereka berada di jalur juara dan menjadi tim favorit.
Dan Bali United adalah satu tim yang memiliki dua aspek yang disebutkan di atas.
Pelatih mereka, Stefano "Teco" Cugurra merupakan juru taktik dengan intelegensi tinggi yang sukses dua kali mengantar timnya menjadi juara di kompetisi tertinggi Indonesia.
Apalagi, ia juga disokong oleh barisan pemain berkualitas yang jarang sekali tak menunjukkan permainan yang memuaskan.
Spasojevic merupakan striker yang saat ini berada di puncak daftar top skor dengan torehan 22 gol.
Ada juga nama Stefano Lilipaly dan Eber Bessa yang begitu mobile bermain mengisi pos gelandang dan sisi sayap Serdadu Tridatu.
Dan satu nama yang jarang sekali tersorot adalah peran yang diberikan oleh Brwa Nouri, ia menjadi sosok penyemibang bagi Serdatu Tridatu.
Baca juga: Robert Alberts Sesalkan Kartu Merah Ardi Idrus, Jadi Biang Hasil Imbang Persebaya vs Persib
Baca juga: Hasil Undian Babak Semifinal Piala FA: Liverpool Vs Manchester City, Chelses Vs Crystal Palace
Pria berusia 35 tahun itu menjadi pemain dengan torehan passing sukses terbanyak di BRI liga 1 musim ini.
Menjadi pengatur serangan Serdadu Tridatu serta pemain pertama yang menghalau serangan lawan ketika terkena serangan balik adalah peran yang paling mencolok dari seorang Nouri.
Ya, lini serang dan tengah sudah di bahas, kini sektor pertahanan Bali United juga memiliki impact yang luar biasa untuk konsistensi mereka musim ini.
Adalah Ricky Fajrin.
Pemain berusia 26 tahun tersebut hampir tak pernah absen di setiap laga yang dijalani Bali United.
Total ia tampil sebanyak 30 laga dari 32 pertandingan yang dijalani Serdadu Tridatu di BRI Liga 1 musim ini.
Sebagai pemain yang berposisi sebagai pemain belakang, Ricky Fajrin memiliki sejumlah keunggulan yang tak dimiliki pemain lainnya. Ricky merupakan pemain serba bisa atau biasa disebut versatile.
Pemain berkaki kidal tersebut dapat bermain sebagai bek tengah dan bek kiri dengan sama baiknya.
Selain menjadi pemain serba bisa, keunggulan yang dimiliki Ricky Fajrin adalah kecerdasannya dalam mengambil keputusan.
Ia paham betul kapan harus bertahanan dan kapan harus membantu tim untuk menyerang. Keputusannya di lapangan sangat cepat dan akurat.
Salah satu contohnya adalah sumbangan assist yang ia berikan kepada Spasojevic di laga menghadapi Persikabo Bogor pada 4 Februari 2022 lalu.
Ricky tak langsung melakukan overlap saat Bali United menyerang di posisi tepi, saat Lilipaly masuk ke dalam kotak penalti, barulah ia mulai melakukan pergerakan ke depan.
Berkat akurasi umpan dan ketepatan Ricky dalam mengambil keputusan, umpan crossing manjanya kepada Spaso sukses ia konfersikan menjadi gol.
Saat bermain bersama Bali United, Ricky Fajrin sebenarnya tak berperan selayaknya bek sayap yang rajin naik ke depan.
Umpan-umpan silang dari sayap yang ia lakukan juga terhitung sedikit. Sebaliknya, Ricky Fajrin bakal lebih berhati-hati ketika melakukan overlap.
Ia lebih memilih menunggu momen dan celah yang tepat saat ingin membantu penyerangan.
Pemain asal Semarang itu sangat pandai dalam memaksimalkan kelebihan dan menutup kekurangannya.
Dengan gaya bermainnya yang seperti itu, Teco memang memaksimalkan Ricky untuk menjaga pertahanan Serdadu Tridatu dari sisi kiri.
Dalam taktiknya, Teco bermain dengan skema 4-3-3, yang bertugas untuk aktif melakukan overlap adalah bek kanan yang diisi oleh Andhika Wijaya.
Ricky melakukan overlap ketika Stefano Lilipaly yang bermain sebagai winger kiri berada di area kotak penalti.
Selebihnya, ia lebih sering berdiri sejajar bersama dua bek tengah Bali United, Leonard Tupamahu dan Willian Pacheco.
Meskipun begitu, catatan assist Ricky Fajrin musim ini dapat dikatakan produktif, total ia telah menyumbangkan 4 assist dari 29 laga yang sudah ia jalani bersama Bali United.
Efektivitas Ricky Fajrin-lah yang membuat Serdadu Tridatu menjadi salah satu tim produktif dengan jumlah kebobolan yang sedikit.
Torehan 54 gol Bali United di gelaran BRI Liga 1 menjadi jumlah yang paling produktif di antara kontestan lainnya.
Serdadu Tridatu juga baru kebobolan sebanyak 22 gol di musim ini, hanya Persib Bandung-lah yang memiliki catatan lebih apik, sejauh ini gawang kedua tim papan atas tersebut hanya mampu dibobol lawan sebanyak 20 kali.
(Tribunnews.com/Deivor)