TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski peluang Persib Bandung menjuarai Liga 1 musim ini nyaris tertutup menyusul kemenangan Bali United atas Madura United pada laga Senin (21/3) malam, para bobotoh berharap Robert da Silva dan kawan-kawan tidak menyerah.

Mereka berharap Persib berjuang mati-matian untuk memenangi dua laga tersisa, melawan Persik Kediri dan  Barito Putera. 

"Apapun hasilnya nanti, biarpun akhirnya Persib harus finish di urutan kedua klasemen, bagi kami Persib tetap sang juara. Intinya, maksimalkan pertandingan sisa. Jika memang nanti harus runner up, ya kami akan terus dukung dan cinta Persib," ujar Hana Herawati (27), bobotoh Persib asal Sumedang, kepada Tribun saat dihubungi melaluyi telepon, Selasa (22/3).

Di sisi lain, Hana juga berharap Persebaya bisa mengalahkan Bali United pada laga terakhir mereka di musim ini sehingga penentuan juara bisa diketahui di laga terakhir.

"Semoga keajaiban itu ada. Tetapi, jika pun nantinya memang Bali tak terbendung, bagi kami para pemain Persib sudah luar biasa dan yang terbaik," katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua Viking Girls, Risna Juliawati. Ia mengaku sangat berharap, Madura United mampu bangkit dan mengalahkan Bali United, pada laga Senin lalu.

"Tapi ternyata Bali memang tim yang kuat dan konsisten di setiap laga," ujarnya, melalui telepon, kemarin. "Selisih poin Bali semakin jauh dari Persib." 

Tapi, seperti halnya Hana, Risna juga mengaku sangat bersyukur dengan capaian Persib saat ini. "Biarpun nanti hasilnya enggak juara, kita tetap harus mensyukurinya, karena paling tidak, kita masih bisa main di AFC. Jujur, biarpun mungkin enggak berhasil jadi juara musim ini, saya bangga sama kerja keras Persib," ucapnya.

Ia berharap, di kompetisi AFC Cup nanti, Persib dapat lebih menunjukkan kualitasnya dengan mampu berprestasi lebih banyak dalam kompetisi bergengsi tingkat Asia.

"Semoga saja di AFC nanti, Persib bisa menampilkan penampilan yang lebih baik lagi dan konsisten di setiap laganya, terkait komposisi tim nanti seperti apa, seluruhnya diserahkan kepada pelatih, karena dengan capaian di musim ini, Robert Rene Alberts sebagai pelatih masih layak untuk di pertahankan," katanya.

Ketua Bobotoh Maung Bersatu (Bomber), Asep Abdul, mengatakan perjuangan Persib untuk meraih trofi Liga 1 pada musim ini memang sangat berat.

"Kami semua menyadari hal itu. Apalagi kini tinggal tersisa dua pertandingan lagi,"  ujarnya melalui telepon, kemarin.

Namun, dengan hasil kali ini, ia berharap di musim depan Persib Bandung mampu meraih hasil yang lebih baik. Terlebih musim depan Persib akan dihadapkan pada dua kompetisi sekaligus, yaitu Liga 1 dan kemungkinan besar AFC Cup. 

"Karena kita akan main di skala internasional (AFC Cup), maka pelatih juga harus mempersiapkan tim yang lebih baik," ujarnya.

Sebagai bobotoh, kata Asep, rasanya mengecewakan saat harus menghadapi kenyataan bahwa kemungkinan besar musim ini Persib akan gagal meraih trofi juara Liga.

"Namun, kami tentu tak mau larus di dalam kekecewaan. "Mudah-mudahan Liga 1 berikutnya, Persib bisa berprestasi lebih baik, dan para bobotoh kembali bisa memberikan dukungannya secara langsung kepada Persib, tim kesayangan," ujarnya.

Persib sejauh ini sudah mengumpulkan 67 poin, hasil dari 20 menang, 7 kali seri dan 4 kali kalah, terpaut 5 poin dari pamuncak klasemen sementara Bali United yang juga sudah menyelesaikan 32 laga.

Posisi ketiga ditempati Bhayangkara FC dengan 62 poin dari 32 pertandingan, serta Persebaya Surabaya di posisi keempat dengan 60 poin juga dari 32 laga. Untuk memenangi trofi juara, Persib harus memenangi dua laga tersisa melawan Persik Kediri dan Barito Putra.

Namun, dengan catatan Bali United menderita kekalahan di dua partai sisanya melawan Persebaya dan Persik Kediri, dan itu bukan sesuatu yang mudah bahkan nyaris mustahil. 

Tapi seperti diungkapkan pelatih Persib Robert Alberts.

"Segala sesuatu dapat terjadi dalam sepakbola, khususnya terkait hasil pertandingan yang akan didapatkan Bali United FC dalam pertandingan berikutnya..." (cipta permana/nandri prilatama)