TRIBUNNEWS.COM, MONTEVIDEO- Ekuador dan Uruguay mengincar tiket Piala Dunia Qatar. Kedua memiliki harapan besar lolos mengikuti Brasil dan Argentina.

Ekuador akan mencoba memecahkan kemalangan bersejarah pada Jumat ketika mereka melakukan perjalanan ke Paraguay untuk mencari poin yang akan memesan tiket mereka ke Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini.

Dalam delapan pertandingan kualifikasi Piala Dunia sebelumnya melawan Paraguay, sejak tahun 1981, Ekuador selalu kalah.

Jika mereka menghindari kekalahan, Ekuador akan lolos ke Qatar 2022 dengan satu pertandingan tersisa.

Mengubah pertandingan terakhir mereka di kandang melawan Argentina di Guayaquil pada 29 Maret menjadi sebuah perayaan semata.

Sesuatu yang dianggap mustahil oleh banyak orang Ekuador ketika kampanye dimulai.

“Tim nasional ini pantas mendapat pujian ganda karena Anda harus sangat jujur, 99,9 persen orang Ekuador tidak berpikir mereka akan lolos ke Piala Dunia,” Carlos Tenorio, mantan striker internasional yang mencetak dua gol untuk Ekuador di Piala Dunia 2006 di Jerman, kepada El Universalo dikutip AFP.

“Orang-orang masih ingat gol Tenorio di tahun 2006,” ketika Ekuador mencapai babak 16 besar.

“Di zaman kami, kami memberi kegembiraan tetapi sekarang orang-orang ini pantas mendapatkan lebih banyak dan mereka memiliki kondisi yang jauh lebih baik daripada yang kami lakukan untuk mencapainya.”

Harapan tipis Paraguay untuk mencapai Qatar berakhir dengan kekalahan 1-0 di kandang dari Uruguay pada akhir Januari dan kekalahan 4-0 di Brasil pada awal Februari.

Brasil dan Argentina telah mengamankan kualifikasi tahun lalu dan keduanya tetap tak terkalahkan selama kampanye.

Uruguay Menyulitkan Peru

Empat tim teratas dalam satu grup kualifikasi Amerika Selatan mendapatkan tempat otomatis di Qatar, sementara peringkat kelima memasuki play-off antar benua.

Uruguay juga dapat bisa memesan tempat mereka di piala dunia Qatar pada hari Jumat, ketika mereka menjamu Peru di Montevideo.

Serangkaian empat kekalahan beruntun telah membuat harapan Uruguay dalam keseimbangan tetapi federasi negara itu, memecat pelatih veteran ikonik Oscar Tabarez pada November setelah 15 tahun - di mana ia memimpin tim ke semifinal Piala Dunia 2010 dan kemenangan di Copa America setahun kemudian.

Penggantinya, Diego Alonso, memiliki awal yang sempurna dengan kemenangan 1-0 di Asuncion diikuti dengan kemenangan 4-1 di kandang Venezuela.

Kemenangan atas Peru, yang tertinggal satu poin, ditambah dengan Chile, tertinggal tiga poin, gagal menang tandang ke Brasil akan mengamankan tiket Celeste ke Piala Dunia Qatar 2022.

Tapi Alonso tahu Uruguay tidak boleh terpeleset dengan perjalanan ke Cile.

Kegagalan untuk mengalahkan Peru tidak hanya akan membahayakan kualifikasi otomatis tetapi juga berarti kekalahan di Cile dapat membuat Uruguay juga kehilangan kesempatan play-off, dengan Kolombia (lima poin di belakang) juga masih berada di posisi lima besar. .

“Peru adalah tim yang telah bersaing di level tinggi selama tujuh tahun,” kata Alonso.

Peru lolos ke Piala Dunia terakhir di Rusia, dan telah mencapai semifinal di empat dari lima turnamen Copa America terakhir.

“Semua ini menunjukkan bahwa mereka berbahaya. Kami akan mencoba memainkan permainan kami, di area lapangan di mana kami merasa kuat dan nyaman, untuk membuat hidup menjadi sulit bagi Peru.”

Pemain depan veteran Uruguay Luis Suarez dan Edinson Cavani kekurangan latihan pertandingan, berjuang untuk mendapatkan waktu bermain di Atletico Madrid dan Manchester United.

Peru tidak akan diperkuat pasangan penyerang berpengalaman Paolo Guerrero dan Jefferson Farfan.

Kolombia sangat ingin mencetak gol

Harapan samar Chili untuk mengamankan tempat istirahat otomatis pada kemenangan pada Kamis tandang ke Brasil menyambut kembali Neymar dari cedera.

“Saya sudah menunggu pertandingan ini untuk beberapa waktu,” kata gelandang veteran Cile Arturo Vidal, yang kembali dari skorsing.

Argentina, yang menjamu Venezuela pada Jumat, tidak terkalahkan dalam 29 pertandingan. Meski sudah lolos dan mengistirahatkan Lionel Messi dalam dua laga terakhirnya, mereka masih bisa mengalahkan Cile dan Kolombia, yang membuat harapan kedua kubu pupus.

Leo Messi Akan Kembali Main untuk Dua Laga Kualifikasi Terakhir.

Brasil, juga tak terkalahkan, sejauh ini menjadi pencetak gol terbanyak sementara juga memiliki pertahanan terbaik.

Kolombia mempertahankan peluang di luar kualifikasi otomatis, tetapi bahkan jika mereka mengalahkan Bolivia di kandang pada Kamis dan memenangkan pertandingan tandang terakhir mereka ke Venezuela, tempat play-off kemungkinan akan menjadi yang paling mungkin mereka harapkan.

Untuk memenangkan kedua pertandingan, Kolombia harus menemukan cara untuk mengakhiri rekor tujuh pertandingan tanpa gol.

Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol

No---- Tim---- Main----Poin

1 Brasil--------15------39

2 Argentina--15------35

3 Ekuador----16------25

4 Uruguay----15------22

5 Peru----------16------21

6 Cile------------16------19

7 Kolombia---16------17