TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung harus menelan kekecewaan setelah perjuangannya untuk menyabet gelar juara BRI Liga 1 terhenti pada pekan 33.

Hasil imbang melawan Persik Kediri pada pekan tersebut memupuskan harapan Persib untuk meraih gelar juara musim ini.

Persib pun harus rela melihat Bali United merayakan gelar juara lebih awal sebelum melakoni laga pamungkas musim ini.

Dengan menyisakan satu laga sisa, jarak empat poin sudah mustahil dikejar oleh Persib.

Persib saat ini sudah mutlak mengamankan posisi kedua di tangga klasemen BRI Liga 1 musim ini.

Baca juga: Nick Kuipers dan Marc Klok Angkat Bicara setelah Persib Bandung Gagal Juara BRI Liga 1 2021

Baca juga: Curhat Ciro Alves Soal Karier Sepakbolanya di Indonesia di Tengah Minat Persib dan Persija

Raihan 68 poin menjadi capaian yang tidak terlalu mengecewakan bagi Persib yang diasuh Robert Rene Alberts.

Torehan 20 kemenangan, 8 hasil imbang dan 5 kekalahan mewarnai perjalanan Persib pada musim ini.

Perolehan poin tim Maung Bandung berpotensi masih bisa bertambah lantaran ada satu laga sisa yang perlu dimainkan.

Baca juga: Sosok Wasit Persib Vs Persik yang Dibikin Jatuh Mohammed Rashid, Pernah Bikin Robert Alberts Murka

Terlepas dari kegagalan Persib memenangkan gelar juara pada musim ini, setidaknya ada satu capaian yang berhasil diukir tim Maung Bandung dalam melakoni perjalanan kompetisi edisi kali ini.

Adapun satu capaian itu adalah keberhasilan Persib mengukir poin terbanyak dalam kurun waktu satu musim.

Dilansir laman resmi Persib, tim Maung Bandung akhirnya bisa meraih koleksi poin terbanyak di musim berformat kompetisi penuh.

Sebelumnya, capaian poin tertinggi Persib berhasil diraih pada musim 2008/2009 silam.

Dimana, tim Maung Bandung kala itu menorehkan catatan 66 poin semasa dibesut Jaya Hartono.

Kini, catatan poin itu berhasil pecah pada musim ini dimana Persib sudah mengumpulkan total 68 poin.

Poin tersebut bisa pula bertambah jika Persib mampu memenangkan laga pamungkas melawan Barito Putera.

Koleksi 71 poin akan menjadi capaian maksimal yang bisa diraih Persib dalam mengakhiri musim ini.

Berkaca dari performa musim ini, Persib tampaknya harus bekerja lebih keras dalam memperkuat kedalaman dan pemerataan skuatnya agar kembali bersaing di jalur juara musim depan.

Robert Alberts yang kembali kalah dalam perburuan gelar juara melawan Stefano Cugurra juga harus lebih kaya dalam hal berstrategi ketika mengalami deadlock.

Dan layak dinantikan bagaimana sepak terjang dan perjuangan Persib dalam menuntaskan misinya mengakhiri paceklik gelar juara pada musim depan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)