TRIBUNNEWS.COM - Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan -19 dalam laga uji coba berakhir dengan skor 1-5, Selasa (29/3/2022) malam WIB.

Berlangsung di DGB Daegu Bank Park, Daegu, skuat Garuda Nusantara kebobolan 3 gol dalam 16 menit.

Namun, pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong melakukan perubahan di pertengahan babak pertama, termasuk memainkan Marselino Ferdinan.

Kehadiran pemain Persebaya itu memberikan angin segar, ia mampu memperkecil ketertinggalan sebelum jeda turun minum.

Indonesia kembali kebobolan di babak kedua, dari dua penalti Korea Selatan.

Hasil ini merupakan kekalahan ketiga Timnas Indonesia U-19 dari empat laga uji coba yang sudah dimainkan.

Namun secara permainan, skuat Garuda Nusantara lebih tenang, terutama setelah Shin Tae-yong melakukan perubahan pemain pada babak pertama.

Gol Korea Selatan, empat di antaranya berasal dari kesalahan pemain Indonesia yang wajib menjadi catatan untuk dievaluasi.

Jalannya Pertandingan

Tim asuhan Shin Tae-yong lebih bermain bertahan di awal babak pertama.

Sesekali Ronaldo Kwateh dan kolega melancarkan serangan, namun bisa diredam Korea Selatan U-19.

Pada menit ke-9, gawang Erlangga kebobolan karena gol Jung Jo Hoon.

Ia mendapat bola di kotak penalti setelah menerima umpan rekannya.

Jung berbalik badan dan mengecoh bek Indonesia sebelum akhirnya melepaskan tembakan gawang.

Skor 0-1 untuk Korea Selatan U-19.

Korea Selatan hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-11.

Berawal dari pergerakan di sisi sayap kanan, bola kemudian disundul oleh pemain Korea Selatan, namun masih mengenai pemain Indonesia dan menghasilkan tembakan penjuru.

Hanya berselang satu menit, gawang Erlangga kembali kebobolan.

Kang Seong Jin menyontek bola dari sapuan Erlangga di kotak penalti.

Indonesia mendapat peluang pertama pada menit ke-15 dari pergerakan Ronaldo Kwateh.

Namun, tembakannya terlalu lemah hingga bisa digagalkan kiper Korea Selatan.

ung Jo Hoon kembali mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.

Ia bergerak di sisi sayap kiri menerobos pertahanan Indonesia ke kotak penalti.

Pemain nomor punggung 22 melepaskan tembakan keras ke gawang Indonesia yang sulit ditepis Erlangga meskipun sempat menyentuh bola.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kemudian melakukan menarik Erlangga untuk digantikan Cahya Supriadi.

Menit ke-22, Arsa Ahmad hampir saja membobol gawang Korea Selatan.

Ia menerima umpan silang Alex Kamuru dari sisi kiri, sempat menontrol bola dengan mengelabui pemain Korea Selatan, tetapi sontekannya masih melambung di atas mistar gawang.

Pertengahan babak pertama, Frezy, Alex Kamuru, dan Arsa Ahmad ditarik keluar untuk digantikan Marselino, Mikhael Tata, dan Ferdiansyah.

Indonesia setelah itu mendapatkan peluang dari true pass-true pass dari sisi tengah lapangan.

Namun, beberapa kesempatan belum membuahkan hasil.

Tim asuhan Shin Tae-yong main lebih berani setelah itu, berani menekan, berani memegang bola untuk memberikan perlawanan.

Jelang jeda turun minum, Korea Selatan hampir menambah keunggulan.

Mereka mendapat ruang tembak dari jarak depan, tetapis bisa ditepis Cahya Supriadi.

Masuknya Marselino Ferdinan memberikan angin segar untuk Garuda Nusantara.

Ia menerobos ke kotak penalti Korea Selatan untuk menyambut umpan silang Ferdiansyah di sisi kanan.

Pemain Persebaya itu pun kemudian menyundul bola yang mengarah ke pojok kanan gawang Korea Selatan.

Skor 1-3 menutup paruh pertama.

Pada babak kedua, skuat Garuda Nusantara bermain lebih tenang, meskipun permainan masih di bawah kendali Korea Selatan.

Kiper Timnas Indonesia U-19, Cahya Supriadi harus jatuh bangun untuk menggagalkan peluang Korea Selatan.

Pada menit ke-78 Korea Selatan mendapat hadiah penalti dari wasit setelah pelanggaran yang dilakukan Yanuar Marcel Junuar.

Kesempatan itu dimaksimalkan oleh Korea Selatan untuk menambah keunggulan.

Pemain nomor punggung 19 mengambil kesempatan, tembakan panenkanya yang mengarah ke sisi tengah gawang gagal diantisipasi Cahya Supriadi.

Skor 1-4 untuk Korea Selatan.

Di penghujung waktu normal pertandingan,Marselino mendapat kesempatan dari umpan mendatar Ferdiansyah.

Marselino berada dalam ruang tembak yang pas, namun bola hasil tembakannya yang mengarah ke kanan gawang Korea Selatan masih bisa digagalkan sang kiper.

Marcel kembali melakukan kesalahan, kali ini ketika melakukan clearence yang kurang sempurna saat ingin menghalau bola dari kaki pemain Korea Selatan.

Sang kapten Korea Selatan, Lee Seungwon yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.

Skor 1-5 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Susunan pemain Timnas Indonesia U-19

Erlangga, Marcel Januar, Kakang Rudianto, Muhammad Ferrari, Raka Cahyana Rizky, Alex Kumuru, Kadek Arel, Frezzy al Hudaifi, Subhan Fajri, Arsa Ahmad, Ronaldo Kwateh.

Pelatih: Shin Tae-yong

(Tribunnews.com/Sina)